BPS Catat Indeks Harga Grosir Desember 2019 Naik 0,19 Persen

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen di Desember naik sebesar 0,19 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Industri sebesar 0,41 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto, menyebutkan ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2019. "Antara lain kelapa sawit, bawang merah, tomat, minyak kelapa sawit (CPO), minyak goreng kelapa sawit, beras, dan rokok kretek," kata dia, dalam acara konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (2/1).
Sementara itu, IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Desember 2019 naik sebesar 0,01 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas bahan bangunan siap pasang dari kayu, batako, genteng dan atap lainnya, batu split/pecah, serta batu hias dan batu bangunan.
IHPB Umum naik 0,35 persen pada November 2019 terhadap bulan sebelumnya. Kelompok Barang Ekspor merupakan penyumbang andil dominan pada kenaikan IHPB, yaitu sebesar 0,21 persen.
"IHPB Kelompok Barang lmpor dan Kelompok Barang Ekspor pada November 2019 masing-masing naik sebesar 0,23 persen dan 1,05 persen terhadap bulan sebelumnya," tutupnya.
Indeks Harga Grosir Naik 0,02 Persen di Oktober 2019
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Oktober 2019 Indeks Harga Perdagangan Besar (lHPB) umum nonmigas atau indeks harga grosir naik sebesar 0,02 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada sektor industri sebesar 0,28 persen.
Kepala BPS Suhariyanto merincikan, sektor industri sendiri memberikan andil dominan pada perubahan IHPB sebesar 0,14 persen dibandingkan dengan sektor lainnya. Sementara, tiga sektor lain, seperti pertanian hanya menyumbang andil negatif sebesar 0,09 persen, kelompok barang impor nonmigas 0,02 persen dan kelompok barang ekspor nonmigas negatif 0,05 persen.
Torehan negatif tersebut tak luput dari penurunan yang terjadi pada masing-masing sektor tersebut. Di mana pada pertanian tercatat turun sebesar 0,47 persen, kelompok barang impor nonmigas naik hanya 0,14 persen dan barang ekspor nonmigas turun 0,32 persen
"Sementara itu sektor pertambangan dan penggalian tidak menyumbang andil signifikan," ujar Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/11).
Sementara itu, IHPB bahan bangunan atau konstruksi pada Oktober 2019 secara umum mengalami kenaikan tipis sebesar 0,07 persen terhadap bulan sebelumnya. Seluruh kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan di antaranya, kelompok bangunan lainnya mengalami kenaikan terbesar yaitu 0,14 persen.
Kemudian untuk bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal naik 0,06 persen, bangunan pekerjaan umum dan pertanian 0,13 persen, bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan naik 0,09 persen, dan bangunan dan instansi listrik, gas, air minum, dan komunikasi 0,05 persen.
"Adapun kelompok bangunan yang mengalami kenaikan harga pada Oktober 2019 antara lain batako sebesar 0,48 persen, genteng dan atap lainnya 0,45 persen, alat kontruksi 0,41 persen, semen 0,31 persen, serta cat dan cat dasar 0,31 persen," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Dipuji Secantik Boneka Barbie, Potret Rebecca Klopper Dalam AI Yearbook Jadi Sorotan
Rebecca Klopper ikut membagikan potretnya dalam AI Yearbook. Foto-fotonya menuai pujian dari netizen. Ia dinilai sangat cantik bagai boneka barbie.
Baca Selengkapnya


Potret Fuji Dalam AI Yearbook, Cantik Eksotis Disebut Mirip Maia Estianty Muda Hingga Alm Nike Ardilla
Fuji dinilai amat cantik sampai disebut mirip Maia Estianty saat muda dan mendiang Nike Ardilla
Baca Selengkapnya


Kebiasaan 5 Ilmuwan Ini Mulai dari Berjudi hingga Koleksi Batu Bertuah, Berikut Sosoknya
Selain ilmuwan jempolan, sosok ini ternyata punya kebiasaan di luar dugaan banyak orang.
Baca Selengkapnya


Momen Raffi Ahmad & Nagita Slavina Beri Kejutan Ultah Untuk Sus Rini, Rayyanza Malah Nangis Histeris
Dikenal sebagai bos idaman, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memberikan kejutan ulang tahun untuk pengasuh Rayyanza yakni Sus Rini.
Baca Selengkapnya


Potret Rumah Mewah Hetty Koes Endang, Luas Bergaya Modern Dilengkapi Kolam Renang & Area Golf
Raffi Ahmad dan Irfan Hakim berkunjung ke rumah Hetty Koes Endang. Rumahnya mewah bergaya modern.
Baca Selengkapnya

Ada di Tengah Laut Jakarta, Mercusuar Ini Jadi Tanda Pasukan Inggris Bawa 11 Ribu Pasukan
Di sekitar mercusuar inilah 212 tahun lalu pasukan Inggris pertama kali mendarat di Batavia.
Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Mentan Syahul Yasin Limpo, KPK Temukan Bukti Elektronik dan Dokumen
Dokumen dan barang bukti elektronik itu diduga kuat berkaitan dengan kasus yang tengah ditangani KPK.
Baca Selengkapnya

MA Kabulkan Uji Materi Peraturan KPU, Eks Koruptor Baru Bisa Nyaleg 5 Tahun Setelah Jalani Pidana
Kedua pasal itu dapat mengeliminir keharusan para terpidana melewati jangka waktu 5 (lima) tahun setelah menjalani pidana penjara untuk bisa nyaleg.
Baca Selengkapnya

Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi
Lembaga antirasuah menemukan sejumlah uang dan 12 pucuk senjata api saat penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya

Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia
Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).
Baca Selengkapnya

Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film "The Glorious Komodo Island" Tayang Ekslusif di Keong Emas TMII
Film ini akan menjadi pembuka dari seluruh rangkaian serial inspiratif The Hidden Gem of Nusantara.
Baca Selengkapnya

Luhut: Inflasi Indonesia Terendah Sepanjang Sejarah, Zaman Orde Baru Saja 10 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi Indonesia bisa turun di bawah 3 persen.
Baca Selengkapnya