Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BLT Dinilai Tak Tepat Sasaran, Ini Tanggapan Mendes Halim

BLT Dinilai Tak Tepat Sasaran, Ini Tanggapan Mendes Halim Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi dan pendataan agar bantuan langsung tunai (BLT) menjadi tepat sasaran. Hal ini menjawab banyak keluhan bahwa penyaluran BLT tidak tepat sasaran.

"Karena dari perjalanan yang kita cermati sampai hari ini, laporan-laporan terkait dengan ini, pertama, terkonfirmasi kemudian termasuk dalam pendataan di BLT dana desa," sebutnya dalam konferensi pers, Senin (22/6).

Dia pun menjelaskan ada beberapa kriteria masyarakat yang bukan menjadi penerima manfaat. Salah satunya pekerja yang kehilangan pekerjaan, namun asetnya dinilai masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Ya gampangannya tabungannya juga banyak lah, akhirnya oleh tim pendata relawan desa lawan Covid 19 di tingkat desa tidak dimasukkan kemudian mereka komplain," ujar dia.

"Nah komplainnya itu kemudian mengalir kemana-mana tetapi setelah dikonfirmasi kenyataanya seperti itu," sambung Gus Menteri.

Gus Menteri mencontohkan salah satu kasus yang sempat viral di jagad maya, yakni ada warga yang protes karena tidak mendapatkan BLT Dana Desa. Namun setelah ditelusuri, ternyata warga tersebut baru saja mengambil kredit mobil.

Hal seperti ini yang dianggap masih memiliki cukup tabungan untuk bertahan hidup, sehingga mestinya tidak termasuk dalam penerima BLT Dana Desa.

"Namun demikian, kita juga setiap hari melakukan pendataan terhadap aduan yang masuk untuk dicermati betul berbagai permasalahan yang ada di lapangan, juga termasuk masalah yang terkait dengan adanya warga yang belum menerima apapun dari jaring pengaman sosial," tandasnya.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok

Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Baru di Bangka Belitung: Makan Buah Sepanjang Jalan di Bangka Selatan
Pariwisata Baru di Bangka Belitung: Makan Buah Sepanjang Jalan di Bangka Selatan

TMMD merupakan bukti nyata TNI bersama masyarakat untuk membangun desa, sehingga masyarakat lebih sejahtera.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah

AHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Pembangunan di Wilayah Selatan Garut Dinilai Asal-Asalan, Ini Temuan Bupati
Pembangunan di Wilayah Selatan Garut Dinilai Asal-Asalan, Ini Temuan Bupati

Temuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.

Baca Selengkapnya
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL

Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.

Baca Selengkapnya
Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat
Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat

Masyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran
Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran

Bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya