Merdeka.com - Bisnis makanan memang sangat menjanjikan terutama jika berada di kawasan strategis dan dekat dengan keramaian. Apalagi makanan yang ditawarkan terjangkau dan pas di lidah masyarakat seperti warung mie instan yang populer disebut Warkop atau Warung Indomie.

Menurut salah satu pedagang yang hampir 9 tahun membuka usahanya, bisnis mie instan cukup menguntungkan dan mampu menghidupi keluarganya di kampung. Modalnya pun tidak terlalu besar.

"Ya saya itu dari nol jualan mie instan di sini. Beruntung juga dapat warungnya dekat kos mahasiswa. Sudah dari 2008 sampai sekarang. Alhamdulillah, sudah bisa bangun rumah di kampung, sama bisa bayar gaji anak buah," ujar Yadi (35) di warungnya yang berada di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (7/5).

Menurut Yadi (35) penghasilan dari bisnis ini pun tergolong besar dengan rata-rata pendapatan bersih per bulan di angka Rp 12 juta.

"Lumayanlah. Kalau kotor sehari kita bisa dapet Rp 1 juta. Itu kotor ya," ungkapnya.

Namun penghasilan yang didapat ini menurut Yadi (35) Masih harus dipotong uang sewa dan gaji 5 orang karyawan yang turut membantu usahanya.

"Kalau mau hitung bersih ya, kira-kira Rp 400 ribu sehari. Kan masih harus bayar uang sewa sama gaji karyawan," kata dia.

Lalu apa kendala berbisnis ini?

"Ya biasa lah, anak-anak sini ngutang tapi enggak bayar-bayar. Kan jadi susah juga kita namanya kita dagang," jelasnya.