Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah Polusi Jakarta Dipicu Pembuangan Pembangkit Listrik?

Benarkah Polusi Jakarta Dipicu Pembuangan Pembangkit Listrik? Pembangkit Muara Karang. ©2019 liputan6.com

Merdeka.com - Kualitas udara Jakarta beberapa hari ini menjadi sorotan, sebab tingkat polusi udaranya terbilang sangat tinggi. Beberapa pihak pun menuding emisi yang berasal dari pembakaran energi primer pembangkit listriklah penyebabnya.

Namun, benarkah polusi tersebut berasal dari pembangkit listrik?

Pembangkit listrik‎ yang ada di Jakarta di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, di Pluit, Jakarta. Pembangkit ini dioperatori oleh PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan Muara Karang.

Total kapasitas pasokan listrik yang berasal dari Komplek PLTGU Muara Karang‎ sebesar 1.600 Mega Watt (MW), terdiri dari 11 generator dan tiga pembangkit yaitu PLTGU 2x200 MW, PLGU 500 MW dan‎ PLTGU 700 MW.

"Jadi PJB ini anak usaha PLN dibidang pembangkit listrik, jadi kami di sini mengelola1.600 MW pembangkit terdiri dari 11 generator," kata General Manager PJB UP Muara Karang Rachmat Azwin, saat ditemu di PLTGU Muara Karang, Jakarta, Rabu (31/7).

Menurutnya, pembangkit yang sudah beroperasi sejak 1979 ini selalu memperhatikan keberlangsungan lingkungan sekitar, termasuk emisi buang hasil pembakaran gas untuk menciptakan uap yang menggerakkan generator. Hal ini dibuktikan dengan disabetnya proper hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dia mengungkapkan, PLTGU Muara Karang mendapat proper hijau karena mampu menghasilkan gas buang dengan kadar sulfur oksida (SOx) di bawah 10 sedangkan batas ditetapkan KLHK 150 dan Kadar Nitrogen oksida (NOx) di bawah 100 sedang standar batas ditetapkan KLHK 400.

"Intinya apa yang kami kelola mulai 78 sampai saat ini kami menjaga keberlanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan," tuturnya.

Dia melanjutkan, bukti lain pengoperasian PLTGU Muara Karang tidak membawa dampak pada polusi udara Jakarta‎ adalah tidak adanya asap di cerobong pembuangan, sebab dengan menggunakan bahan bakar gas pembangkit tersebut rendah emisi.

"Kalau dilihat cerobong tidak ada sama sekali asap, kami menggunakan energi gas, disuplai dari Nusantara Regas, PGN dan PHE," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun
PLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun

Indonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Baca Selengkapnya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Listrik & Gas Baru Masuk Agustus Tapi PNS Pindah Mulai Juli ke IKN, Ini Kata Badan Otorita
Listrik & Gas Baru Masuk Agustus Tapi PNS Pindah Mulai Juli ke IKN, Ini Kata Badan Otorita

Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) pindah ke IKN mulai bulan Juli 2024.

Baca Selengkapnya
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan

Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Puting Beliung Terjang Kawasan Perbatasan Kabupaten Bandung-Sumedang, Sejumlah Rumah Rusak dan Listrik Padam
Puting Beliung Terjang Kawasan Perbatasan Kabupaten Bandung-Sumedang, Sejumlah Rumah Rusak dan Listrik Padam

Tampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.

Baca Selengkapnya