Antisipasi eror, ini waktu terbaik kunjungi portal SSCN

Merdeka.com - Portal sscn.bkn.go.id sudah dapat diakses secara lancar oleh warga yang hendak ikut serta dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) sejak dini hari tadi pukul 00.01 WIB.
Demi mengantisipasi server SSCN overload atau kepenuhan data, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan turut berbagi tips agar calon pelamar mengakses situs tersebut pada rentang waktu antara pukul 16.30-18.30 WIB.
"Kalau lihat traffic pada 19 September (waktu awal pengumuman formasi CPNS), teman-teman berbondong-bondong akses jam 12.00-15.00 (WIB). Setelah pada give up semua, jam setengah 5 sampai jam setengah 7 (sore) justru yang akses turun 1/10-nya," paparnya di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Rabu (26/9).
"Jadi kalau mau cepat cari lowongan kayak tanggal 19 (September 2018) kemarin itu jam setengah 5," Ridwan menambahkan.
Dia pun mengimbau pelamar agar mempersenjatai dirinya dengan koneksi internet cepat untuk mengunjungi situs sscn.bkn.go.id. "Pasti bisa, asalkan memang pakai internet koneksi stabil dan kita sarankan pakai laptop atau desktop," tambahnya.
Selain itu, ia juga mempertegas bahwa server SSCN pada CPNS 2018 ini lebih baik dibanding proses perekrutan abdi negara tahun-tahun sebelumnya.
"Sampai saat ini masih belum tumbang, mudah mudahan enggak terjadi. Perbaikan infrastruktur sudah ada, peningkatan bandwidth sudah ada, kemudian mekanisme berapa banyak visual mesin server juga sudah bertambah dengan kapasitas yang kami prediksi 6-10 juta pelamar," jelasnya.
Ridwan juga memberikan masukan lebih lanjut kepada calon pelamar, agar tidak terburu-buru mendaftar bila secara pilihan jabatan belum pasti.
"Kalau kebetulan instansinya ada ya sudah jangan lama-lama di situ. Oleh karena itu siapkan dulu semuanya, jangan salah upload, kayak misal mau upload foto selfie tapi malah upload transkip nilai. Itu jangan sampai terjadi," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Edy Rahmayadi Tuduh Ada Mata-Mata di Kampanye Anies, Bahlil: Namanya Acara Terbuka Kan Boleh Saja
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menilai isu dari Edy Rahmayadi soal mata-mata di kampanye Anies hal lumrah.
Baca Selengkapnya


Panglima TNI Promosikan Jenderal Darah Kopassus Kawan Seangkatan, Kini Pimpin Baret Hijau
Berikut sosok Jenderal berdarah Kopassus yang kini pimpin baret hijau.
Baca Selengkapnya


10 Potret Terbaru Chelsea Islan Ramai Disebut Makin Gemoy, Netizen 'Lagi Hamil?'
Penampilan terbaru Chelsea Islan sukses mencuri perhatian. Tubuhnya kini semakin berisi
Baca Selengkapnya


4 Desember 2023 Hari Artileri Nasional! Ingin Tahu Sejarahnya dalam TNI?
Artileri memiliki sejarah penting dalam satuan TNI. Lantas sudah tahukah Anda mengenai sejarahnya?
Baca Selengkapnya


Heboh Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Begini Penjelasan Lesti Kejora
Kabar bahagia datang dari Lesti Kejora yang dikabarkan sedang mengandung buah hati.
Baca Selengkapnya

Mendag Kaget Harga Cabai Tembus Rp120.000 per Kg: Mahal Banget, Enggak Ada yang Beli itu
Banyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca Selengkapnya

Dukung Digitalisasi, Pusat Data Nasional Ditargetkan Rampung di Oktober 2024
Integrasi dan sinkronisasi data sudah diinstruksikan oleh Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya

Waspada Eksploitasi Pasar di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia
TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca Selengkapnya

Waduh, 3 Komoditas Penyumbang Inflasi Justru Tak Disukai Petani
Inflasi November 2023 naik akibat lonjakan berbagai harga pangan, salah satunya cabai.
Baca Selengkapnya

Tak Melulu Konsumtif, OJK Sebut Paylater Bisa untuk Hal Produktif
OJK menilai produk paylater bisa membantu masyarakat menengah ke bawah dalam memenuhi kebutuhan.
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras
Pembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca Selengkapnya