Merdeka.com - Pada H+4 lebaran, Stasiun Pasar Senen mulai dipadati penumpang. Masyarakat yang balik dari kampung maupun yang hendak bepergian tampak memenuhi kompleks stasiun.

Salah satu petugas Stasiun Pasar Senen, Supardi, mengatakan upaya yang dilakukan pengelola stasiun untuk mengamankan arus balik lebaran adalah dengan menambah jumlah petugas.

"Ada posko itu ada bantuan dari stasiun lain yang kecil-kecil Seperti Serpong, Tanah Abang, Bogor, Bekasi, Kranji, Pasar Minggu, dan lain-lain. Ada 30 orang setiap sift. Satu sift 8 jam," ungkapnya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (19/6).

Menurutnya, tambahan personel ini sangat membantu pelayanan kepada masyarakat, baik yang kembali dari kampung halaman maupun yang hendak berangkat ke kampung halaman masing-masing. "Jadi tenaga yang dari stasiun lain itu bertugas sampai tanggal 26 Juni. H+10," jelasnya.

Tak hanya petugas dari internal PT KAI saja, namun personel baik Polri maupun TNI juga dilakukan. Selain itu, beberapa fasilitas tambahan juga diberikan seperti posko kesehatan untuk memastikan para penumpang berangkat dengan kondisi fit.

"Kayak pos kesehatan, itu kan biasanya enggak ada di hari biasanya," ujar dia.

Selain itu, proses-proses boarding juga dipermudah agar arus penumpang yang hendak berangkat menjadi lebih lancar sehingga tidak menyebabkan kepadatan berlebih di stasiun.

"Kayak kadang, KTP ketinggalan dipermudah bisa pakai foto copy-an, tapi dicek benar atau tidak. Kalau benar ya sudah berangkat," tandasnya.