Angkut 11,9 juta penumpang, Garuda raup pendapatan Rp 17 T
Merdeka.com - Garuda Indonesia dan entitas anak usaha membukukan pendapatan operasi sebesar Rp 17 triliun sepanjang semester pertama tahun 2013. Angka ini meningkat sebesar 14,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sekitar Rp 15 triliun.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, menjelaskan peningkatan pendapatan operasi didukung oleh pertumbuhan jumlah penumpang yang diangkut Garuda Group (Garuda Indonesia dan Citilink) sebanyak 11,9 juta penumpang. Angka tersebut naik 23,9 persen dibanding periode yang yang sama tahun lalu yaitu 9,6 juta penumpang.
"Kita juga berhasil meningkatkan angkutan cargo sebesar 30,4 persen dari 132 ton menjadi 172,2 ton pada semester 1-2013," kata Emir dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (31/8).
Selama semester pertama tahun 2013, jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di pasar domestik meningkat 26,6 persen dari 7,9 juta penumpang (6,7 juta penumpang Garuda Indonesia dan 1,2 juta penumpang Citilink) pada semester I 2012 menjadi 10 juta penumpang (7,4 juta penumpang Garuda Indonesia dan 2,6 juta penumpang Citilink) pada saat ini.
"Jumlah ini melebihi rata-rata pertumbuhan nasional yang mencapai 9,9 persen yaitu dari 23,2 juta penumpang menjadi 25,5 juta penumpang pada semester I 2013," katanya.
Sedangkan untuk rute-rute penerbangan internasional dari dan menuju Indonesia, jumlah penumpang Garuda Indonesia meningkat 8,5 persen dari 1,8 juta penumpang menjadi 1,9 juta penumpang pada semester I 2013. Pertumbuhan penumpang Garuda Indonesia di rute-rute internasional juga melebihi rata-rata pertumbuhan nasional yang tercatat sebesar 2,3 persen, dari 7 juta penumpang menjadi 7,2 juta penumpang pada saat ini.
Sebagai bagian dari program pengembangan jaringan penerbangannya, hingga saat ini Garuda Indonesia telah mengoperasikan sebanyak 22 rute penerbangan domestik dan internasional baru, antara lain Medan – Batam, Medan – Padang, Medan – Palembang, Balikpapan – Berau, Balikpapan – Banjarmasin, Balikpapan – Manado, dan Jakarta – Tanjung Pinang (Pulau Bintan), serta Medan – Penang, Surabaya – Singapura, Denpasar – Brisbane, dan Jakarta - Perth.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengangguran turun sebesar 1,54 persen poin dibandingkan Februari 2023
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaAngka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya