90 Pabrik di Jabodetabek kompak pindah ke Jawa Tengah
Merdeka.com - Kebijakan kenaikan upah buruh atau upah minimum kabupaten/kota (UMK) ternyata masih menjadi topik hangat. Untuk kesekian kalinya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebutkan dampak dari kebijakan tersebut.
Apindo menyebutkan, sekitar 90 perusahaan di Jabodetabek memutuskan untuk merelokasi pabriknya ke Jawa Tengah tahun ini. Langkah relokasi diambil lantaran perusahaan tidak sanggup membayar upah buruh DKI Jakarta yang mencapai Rp 2,2 juta.
Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan, Jawa Tengah menjadi lokasi favorit tujuan relokasi pabrik. Alasannya, UMP di sana lebih rendah. Hanya sekitar Rp 1,2 juta. Perusahaan yang memutuskan untuk merelokasi pabriknya, didominasi sektor padat modal.
"Perusahaan-perusahaan garmen dan lain sebagainya. Terutama yang capital intensif," ujarnya saat ditemui di Universitas Paramadina, Jakarta, Senin (18/3).
Selain upah, faktor lain yang mendorong keputusan relokasi ini adalah biaya logistik di DKI Jakarta yang tinggi akibat kemacetan. Jawa Timur juga menjadi lokasi tujuan lain selain Jawa Tengah.
"Sekitar 5 sampai 6 perusahaan yang saya tahu pindah ke Jawa Timur. Di sana sedikit karena UMP Jatim lebih tinggi dari Jateng namun tetap lebih rendah dari Jakarta," tuturnya.
Perusahaan yang memutuskan untuk pindah tersebut rata-rata memiliki ribuan karyawan. Beberapa perusahaan juga memilih untuk merelokasi pabriknya keluar negeri seperti Bangladesh, Vietnam bahkan Malaysia.
"Keluar negeri itu ada 4 sampai 5 perusahaan terutama perusahaan milik dari Korea atau Jepang," imbuhnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar
Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman, Magang Tak Sesuai Jurusan Malah Dijadikan Kuli Panggul
Mahasiswa Unja inisial N itu juga mengatakan selama tiga bulan bekerja di Jerman hanya menjadi kuli angkat paket di perusahaan logistik internasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaLusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk
Pabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca Selengkapnya