7 Kebiasaan Keuangan yang Harus Dilakukan Agar Kaya Sebelum 40 Tahun
Merdeka.com - Setiap orang bisa menjadi kaya di usia yang masih muda. Meski demikian, hal itu membutuhkan usaha yang keras agar benar-benar fokus dan konsisten untuk sukses.
Seperti Mandi Woodruff-Santos, pakar keuangan pribadi, jurnalis pemenang penghargaan, ahli strategi konten, dan pembawa acara bersama podcast Brown Ambition. Di awal usianya di 20 dan 30 tahun, dia mengambil perubahan besar dalam karirnya dan mengembangkan strategi uang cerdas yang membantu memaksimalkan penghasilannya.
"Pada usia 34, saya memiliki kekayaan bersih lebih dari USD700.000, kebanyakan dari penghasilan saya, rekening pensiun, ekuitas rumah, tabungan dan rekening investasi. Saat ini saya berada di jalur untuk memiliki kekayaan bersih USD1 juta pada ulang tahun ke-40 saya," katanya dilansir CNBC Make It.
Dia menjelaskan, mengubah rutinitas keuangan adalah kunci untuk mencapai posisinya hari ini. Berikut 7 kebiasaan uang yang harus diterapkan sebelum Anda berusia 40 tahun.
1. Simpan dan Investasi Secara Bersamaan
Dia mengatakan, sebagai lulusan era resesi, dia sempat khawatir untuk menginvestasikan uang karena takut kehilangannya karena jatuhnya pasar lagi. Namun, meskipun menyimpan semua uang di rekening tabungan terasa lebih aman, hal itu akan menghambat peluangnya untuk mengembangkan kekayaan lebih cepat.
Untuk itu, dia membuat rencana yang memungkinkan dirinya untuk menabung, berinvestasi, dan tetap tidur nyenyak. Yakni dengan mengatur transfer otomatis untuk setiap periode pembayaran. Di mana 10 persen untuk berinvestasi, dan 10 ke rekening tabungan.
2. Hindari Gaya Hidup Mewah
Ketika Anda masih muda, setiap kenaikan gaji terasa seperti alasan untuk mendapatkan apartemen yang lebih besar dengan lebih banyak fasilitas atau mengambil lebih banyak liburan.
Namun, Woodruff sengaja menjaga biaya hidupnya tetap rendah. Dia menetapkan aturan untuk tidak menghabiskan lebih dari 30 persen dari gaji bulanan untuk sewa, yang berarti masih memiliki teman sekamar meskipun mampu hidup sendiri.
3. Jangan Takut Berhenti dari Pekerjaan
Karena terbiasa berinvestasi dan menabung 20 persen dari gajinya, Woodruff fokus pada peningkatan gaji, sehingga bisa berinvestasi dan menabung lebih banyak. Itu berarti mengejar promosi, meminta kenaikan gaji, atau meninggalkan pekerjaan sama sekali untuk pekerjaan yang membayar lebih atau menawarkan lebih banyak peluang untuk kemajuan karier.
"Hampir setiap kali saya berhenti dari pekerjaan untuk pekerjaan baru, saya dapat meningkatkan gaji saya setidaknya 30 persen. Tentu saja, ini bukan langkah yang tepat untuk semua orang; selalu pastikan Anda memperhitungkan situasi dan tujuan karir Anda," katanya.
Saat usianya 24 tahun, menghasilkan USD45.000 per tahun, sehingga bisa berinvestasi 10 persen sebesar USD4.500. "Tetapi lima tahun dan beberapa perubahan pekerjaan kemudian, penghasilan saya lebih dari USD150.000, dan saya dapat memaksimalkan investasi saya untuk pertama kalinya," katanya.
4. Awasi laporan kredit setiap bulan
Kartu kredit terkadang menjadi musuh bagi siapapun yang ingin menabung. Berbagai kemudahan memungkinkan seseorang untuk memakai kartu kredit. Sayangnya, dengan bunga dan denda akan membuat pelunasan menjadi sulit dan beban keuangan menjadi besar.
Selain itu, kartu kredit juga rawan untuk diretas. Sehingga Anda harus menanggung beban tagihan yang tidak Anda pakai. Untuk itu, Anda harus lebih sering mengecek kartu kredit Anda.
5. Pakai Penasehat Keuangan
Tidak semua orang membutuhkan penasihat keuangan untuk mulai membangun kekayaan.
"Saya tahu cara berinvestasi, menabung, dan mengelola pengeluaran saya. Tetapi yang tidak saya ketahui adalah bagaimana menyelaraskan tujuan keuangan saya dengan suami saya, terutama di awal hubungan kami. Kami memiliki kebiasaan uang yang sama, tetapi pendapat yang sangat berbeda tentang bagaimana membelanjakan uang hasil jerih payah kami."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lakukan beberapa hal ini untuk memastikan persendian Anda tetap sehat di masa depan.
Baca SelengkapnyaBiar tetap fokus dan produktif saat puasa, jangan sampai tubuh mengalami kelelahan ya!
Baca SelengkapnyaSarapan pagi, camilan sehat, minum air putih, memilih makanan sehat, & berolahraga rutin adalah cara yang dapat diterapkan tanpa merusak keseimbang anggaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak orang kebingungan menentukan jadwal rutin terbaik untuk keramas. Sebenarnya, seberapa sering sih kita harus keramas? Yuk, simak jawaban ahli ini!
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan jantung bisa dilakukan sejak usia muda atau setidaknya pada usia 30-an.
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaUmur Panjang dan Tubuh Sehat dengan Beberapa Tips Berikut.
Baca SelengkapnyaKebiasaan sederhana yang positif dapat membantu kita meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara sehat menaikkan berat badan secara alami yang dijamin aman.
Baca Selengkapnya