5 Fakta terminal mobil terluas ke-5 dunia di pelabuhan Indonesia
Merdeka.com - Saat ini Indonesia memiliki 102 pelabuhan yang tersebar dari ujung barat hingga timur. Dari catatan asosiasi pemilik kapal Indonesia atau Indonesia National Shipowners Association (INSA), telah terjadi ketimpangan aktivitas antar pelabuhan di Indonesia. Sebagian besar aktivitas bongkar muat masih bertumpu dan mengandalkan Pelabuhan Tanjung Priok.
Dengan kata lain, sebagian besar pelabuhan di Indonesia tidak banyak menjalankan aktivitas logistik dan pengiriman barang lantaran semua aktivitas terkonsentrasi di Jakarta.
"Indonesia punya 100 lebih atau catatan INSA ada 102 pelabuhan yang tersebar dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Tetapi arus bongkar muat masih mengandalkan Tanjung Priok," Wakil Ketua Indonesia National Shipowners Association (INSA) Asmari Herry beberapa waktu lalu.
Dari gambaran tersebut sangat jelas terlihat beban aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok sangat besar dengan aktivitas pengiriman barang yang cukup tinggi. Salah satunya terlihat di terminal mobil yang ada di Pelabuhan yang terletak di Utara Jakarta ini.
Berangkat dari kondisi saat ini dan prediksi kondisi di masa mendatang, PT Pelindo II sebagai otoritas pengelola pelabuhan Tanjung Priok tengah menyelesaikan dan memperluas terminal mobil di pelabuhan yang sudah ada sejak 2007.
Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), anak usaha Pelindo II, Armen Amir mengatakan, salah satu pertimbangan pengembangan terminal mobil adalah peningkatan arus barang yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.
Pembangunan pengembangan tahap awal telah selesai dengan luas terminal mobil mencapai 23 hektar. Terminal di pelabuhan ini direncanakan akan menjadi terminal yang terbesar dan terluas di ASEAN dan digadang-gadang menjadi yang terluas ke-5 di dunia.
Pengembangan ini diperlukan mengingat posisi dan letak geografis Indonesia yang sangat strategis. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo II Saptono R Irianto mengatakan posisi Indonesia sangat menguntungkan dalam lalu lintas perdagangan internasional. Sebanyak 65-70 persen ekspor dan impor melewati perairan nusantara.
"Ke depan kita akan menjadi hub car terminal terbesar di ASEAN. Kita cukup strategis ke Australia, India, dan Jepang," ucap Irianto.
Dengan percaya diri Irianto menyebut perluasan terminal kendaraan di Tanjung Priok akan mengundang pabrikan otomotif dunia untuk investasi di Indonesia.
"Indonesia akan menjadi pengekspor kendaraan untuk masa depan. Kami konsentrasi jadi terminal hub terbesar di ASEAN," tambahnya.
Merdeka.com mencoba merangkum fakta-fakta seputar pengembangan terminal mobil di Pelabuhan Tanjung Priok. Berikut paparannya.
Luasnya mencapai 62,5 hektar
Pengembangan terminal mobil di pelabuhan Tanjung Priok ditargetkan dilakukan hingga 2018. Terminal ini diklaim bakal menjadi kebanggaan Indonesia. Salah satunya karena luasnya nanti mencapai 62,5 hektar.
"Kalau sampai 2018 selesai kita bisa menepuk dada kita. Kita akan jadi terminal pelabuhan nomor 5 di dunia kalau lihat dari sisi luasnya," ucap Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) anak usaha Pelindo II, Armen Amir.
Amir menjelaskan, saat ini luas terminal mobil di Pelabuhan Tanjung Priok masih 23 hektar. Targetnya, luas terminal mobil akan mencapai 43 hektar di 2016.
"Kemudian 2017 akan ada tambahan seluas 3 hektar sebagai assembly area," katanya.
Pihaknya menargetkan, luas lahan terminal mobil di Pelabuhan Tanjung Priok bisa mencapai 46,5 hektar di 2017 hingga akhirnya mencapai 62,5 hektar setahun kemudian.
Dibangun atas permintaan Jepang
Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), anak usaha Pelindo II, Armen Amir mengatakan, salah satu pertimbangan pengembangan terminal mobil adalah peningkatan arus barang yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Namun, ada alasan lain yang mendasari otoritas pengelola pelabuhan, mengembangkan dan memperluas terminal mobil.
"Permintaan pemerintahan Jepang ke kita," ucap Amir di Tanjung Priok, Jakarta, Senin (7/4).
Assembly area berupa gedung 5 lantai
Di dalam area terminal mobil pelabuhan Tanjung Priok, rencananya akan dibangun assembly area seluas 3 hektar. Area ini untuk merakit barang berat sehingga tidak harus dirakit di Cikarang karena jalan kita tidak kuat. Nanti diangkut terurai dan ini tempat merakitnya," tegasnya.
Assembly area ini nanti akan dibangun berbentuk gedung 5 lantai. Lantai bawah untuk merakit barang berat, sedangkan lantai atas untuk merakit mobil.
Fasilitas pelabuhan diklaim makin lengkap
Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Armen Amir menambahkan, pelayanan pengiriman dan penerimaan barang Pelindo II bakal lengkap dalam masa mendatang.
"Salah satu terminal milik Pelindo II itu nanti sudah ada peti kemas, terminal penumpang, dan ini nanti jadi terminal pelabuhan kendaraan pertama dan terbesar di Indonesia," kata bos anak usaha Pelindo II.
Jadi kebanggaan Indonesia
PT Pelindo II berambisi akan membuat terminal mobil terbesar di ASEAN. ?Pengembangan terminal mobil di pelabuhan Tanjung Priok ditargetkan dilakukan hingga 2018. Terminal ini diklaim bakal menjadi kebanggaan Indonesia.
Dengan bagusnya terminal angkutan, maka produsen akan nyaman untuk mengirim maupun menerima mobil di pelabuhan.
"Kalau sampai 2018 selesai kita bisa menepuk dada kita. Kita akan jadi terminal pelabuhan nomor 5 di dunia kalau lihat dari sisi luasnya," ucap Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) anak usaha Pelindo II, Armen Amir.
"Ada perumahan juga nanti kita jadikan. Kalau lancar semua 2018 selesai dan jadi terminal kebanggaan kita," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis Sewa Mobil Listrik Makin Marak, Incar Destinasi Wisata Populer Bali
Salah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKeberadaannya Kini Tinggal Kenangan, Ini Fakta Menarik Mobil Ketek Andalan Warga Palembang
Transportasi Mobil Ketek ini masih tergolong dalam jenis opelet yang juga tak kalah populer di era yang sezaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menegangkan, Begini Detik-Detik Mobil Pikap Nekat Terobos Jembatan Kayu yang Tak Layak hingga Akibatkan Tragedi
Jembatan ini memang tidak layak untuk dilewati kendaraan seukuran mobil. Tak ayal jika kenekatan sang sopir berakibat tragedi tak diduga.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaMantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaCara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri
Prabowo menekankan agar Indonesia berdaulat dalam industri ponsel dan teknologi informasi.
Baca Selengkapnya15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu
Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca Selengkapnya15 Kota di Dunia dengan Transportasi Umum Terbaik, Ada dari Indonesia?
Berikut deretan 15 kota di dunia dengan transportasi umum terbaik.
Baca Selengkapnya