5 Alasan Belanja di Toko Kelontong Masih Diperlukan di Era Digitalisasi

Merdeka.com - Zaman memang berkembang semakin canggih. Dulu hingga sekarang, pasti banyak juga gaya hidup yang ikut berubah seiring dengan lifestlyle zaman now. Nggak terkecuali soal keputusan di mana tempat belanja kebutuhan pokok sehari-hari.

Dulu, toko kelontong nggak bisa dilepaskan peranannya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Tapi, perubahan zaman membuat toko kelontong sempat ditinggalkan pembeli yang beralih belanja ke supermarket yang lebih besar, lengkap, dan nyaman. Zaman boleh saja serba digital, tapi tahu nggak sih kalau belanja di toko kelontong itu masih perlu banget dilakukan? Ini dia beberapa alasannya.

Bagian dari Masyarakat Indonesia Sejak Dulu

Sebelum kehadiran supermarket modern seperti sekarang ini, toko kelontong sudah terlebih dulu menemani kehidupan masyarakat Indonesia sejak zaman dulu. Jadi, bisa dibilang toko kelontong ini adalah bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sejak zaman dulu. Para pejuang kelontong inilah yang berusaha memenuhi berbagai kebutuhan agar lebih mudah didapat lewat toko-toko yang dibangun di sekitar rumah.

Bisa Beli Eceran, Nggak Perlu Dalam Jumlah Besar

Sudah akhir bulan, belum gajian, tapi sampo dan sabun di rumah mulai habis. Duh, pasti pusing banget kalau jauh-jauh beli ke supermarket, padahal duit lagi menipis. Eits, belanja aja di toko kelontong dekat rumah. Di sana kamu bisa beli eceran, nggak perlu dalam jumlah besar. Beli sampo atau sabun kemasan sachet juga ada, disesuaikan saja dengan dana yang tersedia. Thanks to toko kelontong, jatah duit sampai akhir bulan bakal tetap aman terkendali.

Belanja di Toko Kelontong, Berkontribusi Buat Perekonomian Negara Juga!

Belanja di toko kelontong kesannya mungkin sepele. Tapi, tahu nggak sih kalau ternyata dengan belanja di toko dekat rumah, kamu bisa membantu membangun perekonomian negara dan pertumbuhan UKM? Lebih tepatnya lagi, kalau sering belanja di toko kelontong, kamu bisa membantu ekonomi keluarga pemilik toko kelontong secara langsung.

Bisa jadi, awalnya mereka adalah keluarga nggak berpenghasilan karena sang kepala keluarganya baru saja kena PHK. Beruntung mereka membangun toko kelontong di rumah yang ramai oleh tetangga yang berburu barang kebutuhan. Secara perlahan kondisi ekonomi pemilik toko pun membaik, bahkan bisa menyekolahkan anaknya hingga kuliah.

Menjaga Silaturahmi dengan Tetangga

Kalau belanja di supermarket, kemungkinan besar kamu akan bertemu orang-orang asing. Kalau pun ada yang dikenal pasti jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Pengalaman yang beda bisa dirasakan kalau belanja di toko kelontong.

Nggak Perlu Bayar Parkir

Sebel nggak sih kalau waktu belanja nggak sampai Rp 5 ribu, tapi harus nambah bayar Rp 2 ribu buat tukang parkir ghoib. Pengalaman ini nggak akan dirasakan kalau belanja di toko kelontong dekat rumah. Cukup jalan kaki, nggak perlu bawa kendaraan karena jaraknya yang dekat banget dari rumah. Nggak perlu ada pengeluaran tambahan waktu belanja di tanggal tua, kan?

Toko Kelontong Semakin Berbenah

Ini dia alasan lainnya kamu wajib belanja di toko kelontong sekarang juga. Jangan menganggap toko kelontong ketinggalan zaman karena kini mereka semakin berbenah. Ada banyak inovasi yang dihadirkan toko kelontong masa kini. Inovasi tersebut dihadirkan oleh SRC.

SRC melakukan pendampingan usaha mulai dari rekondisi toko, aktivasi konsumen, ekspansi bisnis, dan peluang lainnya yang dapat memajukan toko kelontong. Bergabung dengan SRC berarti bergabung dengan komunitas paguyuban jaringan peritel yang saling menopang bersama dan tumbuh ke arah baik, contohnya seperti menata toko menjadi rapi, bersih, terang, hingga menyediakan aplikasi modern sehingga selain berbelanja, konsumen juga dapat membayar listrik, beli pulsa, beli tiket pesawat / kereta, dan masih banyak lagi.

Sekarang makin percaya kan kalau belanja di toko kelontong juga asyik dan nyaman. Yuk, majukan toko kelontong di sekitarmu juga dengan berbelanja di sana! Info lebih lengkap klik di sini.

(mdk/wri)