Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Putuskan Resign dari Tempat Kerja

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Putuskan Resign dari Tempat Kerja resign. shutterstock

Merdeka.com - Pandemi covid-19 membuat perusahaan marak menawarkan program pensiun dini bagi karyawannya. Selain pensiun dini, perusahaan juga menunda program pengangkatan karyawan menjadi pegawai tetap hingga memangkas gaji pegawainya untuk sementara waktu.

Alhasil, banyak pekerja yang mulai memikirkan untuk untuk berhenti kerja atau bahkan mencoba berwirausaha. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan gaji lebih baik hingga kejenuhan menghadapi pekerjaan.

Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja dan menjadi wirausahawan, ada lima hal yang mesti dipersiapkan terlebih dahulu agar tidak menyesal di kemudian hari.

Berikut penjelasan dari berbagai sumber yang dikutip Merdeka.com, Senin (7/2):

1. Dana Darurat

Memperhatikan arus keuangan menjadi hal pertama yang harus kamu lakukan. Cobalah untuk menuliskan kebutuhan dalam rumah tangga di luar upah dan total tabungan yang dimiliki. Kemudian, jika memiliki pasangan, apakah Anda memiliki pekerjaan sampingan untuk menutupi jeda waktu selama berhenti bekerja?

Kemudian tambahkan kebutuhan lain seperti pergi berlibur, makan di luar atau restoran, atau jalan-jalan bersama anak.

Jika masih ada biaya yang kurang, buat lagi rencana untuk cara mendapatkan kelebihannya. Atau perlu menunggu beberapa bulan lagi untuk berhenti agar biaya yang dibayarkan tidak berasal dari utang.

2. Belajar Keahlian Baru

Keterampilan terkait digitalisasi menjadi aspek yang paling diminati perusahaan di era yang serba digital. Ini karena penyesuaian sikap konsumen yang lebih banyak beralih ke belanja online ketimbang konvensional.

Selain itu, banyak perusahaan yang bergerak di sektor digital juga menawarkan gaji yang lebih tinggi ketimbang perusahaan sektor lainnya. Jadi, segera asah keterampilan Anda untuk mengoperasikan berbagai aplikasi teknologi canggih untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi.

3. Hentikan Pengeluaran yang Tidak Perlu

Pakar keuangan konsumen, Andrea Woroch menyarankan untuk melihat lebih jauh kebutuhan yang Anda perlukan sebelum memutuskan untuk berhenti kerja. Contohnya, jika Anda tidak bekerja, Anda mungkin tidak membutuhkan mobil Anda, atau Anda mungkin dapat bertahan hidup hanya dengan mobil pasangan Anda.

Jadi, segera pertimbangkan untuk menjual mobil milik Anda. Anda mungkin bisa mendapatkan harga yang cukup bagus sekarang, dan menghilangkan tanggungan atas biaya service mobil.

4. Hindari Penggunaan Uang Pensiun

Sejumlah penasihat keuangan tidak menyarankan untuk mengambil keputusan mencarikan rekening pensiun Anda demi menutupi biaya cuti Anda selama beberapa bulan. Sebab, Anda bisa kehilangan lebih dari 30 persen dari total tabungan Anda antara pajak dan penalti penarikan awal, jika Anda melakukannya.

Tak hanya itu, biaya yang seharusnya bisa Anda nikmati di masa tua justru habis begitu saja di tengah belum pastinya pendapatan pekerjaan atau keberlangsungan usaha baru.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara

Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Hitung Besaran THR Karyawan Tetap dan Pekerja Lepas, Cair Satu Pekan Sebelum Lebaran
Begini Cara Hitung Besaran THR Karyawan Tetap dan Pekerja Lepas, Cair Satu Pekan Sebelum Lebaran

Mengutip Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016, THR Keagamaan adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh Pengusaha kepada Pekerja.

Baca Selengkapnya
Hanya 4 Persen Karyawan Ambil Cuti Panjang saat Libur Lebaran 2024
Hanya 4 Persen Karyawan Ambil Cuti Panjang saat Libur Lebaran 2024

Ramadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Strategi Ajukan Resign Setelah Lebaran, Jangan Lupa Persiapkan 5 Hal Ini dengan Matang!
Strategi Ajukan Resign Setelah Lebaran, Jangan Lupa Persiapkan 5 Hal Ini dengan Matang!

Jangan hanya ikut-ikutan, persiapkan strategi yang tepat untuk resign setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya
Catat, Karyawan yang Masuk Kerja di Hari Pencoblosan Berhak Dapat Uang Lembur
Catat, Karyawan yang Masuk Kerja di Hari Pencoblosan Berhak Dapat Uang Lembur

Pengusaha harus memberikan kesempatan kepada pekerja/buruh untuk melaksanakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda

Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya