3 Hari berturut-turut, penutupan IHSG pecahkan rekor
Merdeka.com - Selama 3 hari berturut-turut laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melampaui rekor tertingginya sepanjang masa. Pada penutupan Kamis (18/1), IHSG ditutup di level 6.472,66 poin, menguat 0,43 persen dari rekor penutupan perdagangan Rabu (17/1) di 6.444,51 poin.
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Oskar Herliansyah melalui keterangan resminya mengatakan, pemecahan rekor juga terjadi pada perdagangan Selasa (16/1), IHSG ditutup di level 6.429,69 poin.
Sejalan dengan kenaikan IHSG, nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga meraih level tertingginya sepanjang masa selama 3 hari berturut-turut. Nilai kapitalisasi pasar BEI Kamis (18/1) sebesar Rp 7.189,82 triliun setelah Rabu (17/1) di Rp 7.156 triliun dan Selasa (16/1) di Rp 7.139,33 triliun.
Dia menambahkan pada penutupan perdagangan Kamis (18/1) juga tercipta rekor lainnya, yakni frekuensi transaksi harian tertinggi sebesar 556,09 ribu kali transaksi. Pencapaian rekor-rekor ini membuktikan bahwa perdagangan Efek di BEI semakin prospektif dan semakin likuid.
"BEI berharap level IHSG dan nilai kapitalisasi pasar dapat terus tumbuh sehingga dapat memberikan imbal hasil bagi para investor di pasar modal Indonesia," kata Oskar.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla secara resmi melakukan pembukaan perdagangan pasar modal di 2018. Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin dibandingkan penutupan tahun lalu.
Seperti diketahui, pekan lalu Presiden Joko Widodo melakukan penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 pada level 6.355 poin.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaIHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaPotensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnya