23 Pegawai PLN Jadi Korban Tsunami Selat Sunda
Merdeka.com - PT Perusahan Listrik Negara (PLN) melaporkan, jumlah korban jiwa peserta gathering PLN Transmisi Jawa Bagian Barat (TJBB) akibat terjadinya tsunami di Banten, tercatat sebanyak 23 orang. Angka tersebut diterima dari data yang dihimpun PLN hingga pukul 14.00 WIB siang ini.
Kepala Satuan Komunikasi Corporate PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), I Made Suprateka mengatakan, dari 225 peserta gathering terdiri dari karyawan PLN beserta istri tersebut, tercatat 23 orang meninggal dunia. Sementara 137 orang dilaporkan selamat, sedangkan 65 sisanya masih belum ditemukan.
"Saya laporkan pada hari ini data per jam 14.00 WIB ini jumlah korban yang ada di sana meningkat menjadi 23 orang yang meninggal dunia," kata I Made saat jumpa pers di kediamannya, Jakarta, Minggu (23/11).
I Made mengatakan, saat ini seluruh korban jiwa tersebut sudah dievakuasi ke Kantor TJBB yang ada di daerah Gandul, Cinera Depok dari yang sebelumnya masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah Pandeglang.
"Kami dari PLN sudah melakukan upaya evakuasi terhadap korban yang berasal dari PLN khsusunya," imbuhnya.
Di samping itu, dirinya juga menginformasikan bagi seluruh pihak korban yang keberadaanya belum ditemukan dapat segera melapor ke posko PLN yang berada di sekitar kawasan terdampak bencana. Hal ini diminta agar mempermudah pihaknya melakukan penyisiran kembali.
"Jika ada yang masyarakat atau korban menyaksikan ini agar segera melapor ke posko supaya kita bisa mendata lebih rinci peserta employee gathering PLN dapat terlacak dengan baik," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaGempa bermagnitudo 7.4 di Jepang menyebabkan warga mengungsi, memutus aliran listrik ke ribuan rumah dan ganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaTsunami menghantam Jepang usai gempa bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa.
Baca SelengkapnyaBupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.
Baca Selengkapnya