1.278 Angkutan laut disiapkan layani mudik Idul Adha
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan 1.278 armada angkutan laut dalam rangka Idul Adha 1438 H. Yaitu kapal PT Pelni sebanyak 26 unit, Ro-Ro swasta 28 unit, kapal penumpang swasta 74 unit, kapal swasta jarak dekat 1.049 unit, dan kapal perintis 111 unit.
Pelaksana Tugas Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan menuturkan Kemenhub sudah melakukan koordinasi dan persiapan sesuai dengan standar pelayanan penumpang angkutan laut baik di terminal maupun di atas kapal.
"Kami sudah berkoordinasi dan menyiapkan segala sesuatunya sesuai dengan standar pelayanan penumpang angkutan laut," katanya seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (30/8).
Operasi penyelenggaraan angkutan Idul Adha 1438 H ini sudah memiliki kebijakan umum, di antaranya kesiapan sarana dan awak untuk peningkatan aspek keselamatan, peningkatan ketertiban dan keamanan, pengawasan terhadap harga tiket dan jumlah tiket yang dijual agar tidak melebihi kapasitas angkut, serta pengawasan terhadap pelayanan di masing-masing moda berjalan sesuai dengan standar pelayanan penumpang.
Sesuai Peraturan Menteri Nomor 119 tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 37 tahun 2015 tentang standar pelayanan penumpang angkutan laut, standar pelayanan penumpang angkutan laut merupakan pedoman bagi penyelenggara jasa pelayanan penumpang angkutan laut dalam memberikan pelayanan jasa kepada penumpang angkutan laut baik di terminal maupun di atas kapal.
Pelayanan keselamatan di terminal dan di atas kapal, meliputi alat pemadam kebakaran, petunjuk jalur evakuasi, jaket keselamatan (life jacket) sesuai dengan kapasitas penumpang, sekoci sesuai dengan kapasitas penumpang, dan perlengkapan P3K.
Pelayanan keamanan di terminal dan di atas kapal, meliputi tersedianya kamera pengintai (CCTV), petugas keamanan berseragam dan mudah terlihat, serta stiker berupa nomor telepon atau sms pengaduan yang mudah terlihat.
Pelayanan kehandalan di terminal dan di atas kapal, meliputi keterlambatan maksimal 10 persen dari total waktu perjalanan yang dijadwalkan. Sedangkan, pelayanan kenyamanan di terminal, meliputi ruang tunggu, gate/koridor boarding, garbarata, toilet, tempat ibadah, lampu penerangan, fasilitas kebersihan, fasilitas pengatur suhu, ruang pelayanan kesehatan, dan area merokok.
Pelayanan kemudahan di terminal, meliputi informasi layanan, informasi waktu kedatangan dan keberangkatan kapal, informasi gangguan perjalanan kapal, informasi angkutan lanjutan, fasilitas layanan penumpang, fasilitas kemudahan naik/ turun penumpang, tempat parkir, dan pelayanan bagasi penumpang.
Pelayanan kesetaraan di terminal meliputi fasilitas penyandang difable dan ruang ibu menyusui.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaHadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaPembangunan fregat Merah Putih dimulai sejak peletakan bagian bawah kapal atau lunas kapal (keel laying) pada 25 Agustus 2023 untuk satu unit.
Baca SelengkapnyaMaka, sebaiknya pilih posisi tempat duduk di bagian tengah kapal untuk menghindari mabuk laut saat melakukan perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya