Merdeka.com - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Irjen Pol. Krishna Murti rupanya bukan lahir dari sosok keluarga sembarangan.
Kepiawaian Krishna dalam mengabdi kepada ibu pertiwi diturunkan dari sang ayah. Sang ayah tercinta ternyata memegang pengaruh yang cukup besar di tanah air.
Hal ini pun turut membuat publik merasa terkejut. Berikut ulasan selengkapnya untuk Anda.
Beberapa waktu lalu, Krishna Murti mengunggah sebuah video pendek mengenai kegiatannya saat bertugas. Video tersebut diunggahnya pada akun Instagram @krishnamurti_bd91.
Dalam video, sosok Kadiv Hubungan Internasional Polri ini mengungkap tengah melakukan kunjungan ke kantor KBRI Papua Nugini yang terletak di Ibu Kota Port Moresby.
"Nah, sekarang saya sedang berada di KBRI untuk Papua Nugini di Port Moresby," ungkapnya.
Meski hanya berjarak puluhan kilometer dari Indonesia, namun mantan Karomisinter Divhubinter Polri ini mengaku harus melintasi sejumlah negara. Hal ini lantaran penerbangan tidak serta merta dilakukan secara langsung melainkan harus melewati beberapa negara tetangga.
Advertisement
Usai bercerita mengenai perjalanan cukup panjang yang ditempuhnya, jebolan Akpol 1991 tersebut lantas mengungkap aktivitasnya saat di lokasi.
Berlatar belakang sejumlah potret, Krishna lantas menjelaskan beberapa sosok tersebut di depan kamera. Berdasarkan pemaparannya, potret disebut diketahui merupakan foto dari sejumlah mantan Duta Besar RI untuk Papua Nugini dari masa ke masa.
Dalam foto terpajang, ada mantan Dubes RI sejak tahun 1990 hingga saat ini. Deretan foto tersebut nampak ditata dengan begitu rapi.
"Ini adalah foto-foto mantan Dubes dan dari tahun 1990 sampai sekarang tahun 2022," terangnya.
Jenderal bintang dua Polri tersebut lantas berjalan menyusuri sejumlah potret. Di sela-sela foto, ada sosok yang disebutnya cukup dikenal dengan baik. Beliau adalah sosok mantan Dubes RI bernama Bom Soerjanto.
"Kebetulan saya melihat orang yang saya kenal. Bapak Haji Bom Soerjanto," ungkapnya.
Bagaimana tak mengenalnya dengan baik? Sosok Bom Soerjanto rupanya merupakan sang ayah tercinta. Diketahui, Bom Soerjanto sempat menjabat sejak 18 Oktober 2006 pada era pemerintahan Presiden SBY.
Menyebut mengenalnya dengan baik, Krishna lantas melempar guyonan. Hal tersebut turut membuat seisi ruangan lantas tertawa mendengar ungkapan sang mantan Wakapolres Depok itu.
"Iya saya kenal karena saya dari lahir sudah kenal sama beliau. Dia bapak saya," sambungnya.
Advertisement
Melihat sosok sang ayah dari Krishna Murti, publik pun tak sedikit yang lantas merasa kagum. Banyak yang menyebut jika ayah dan sang putra merupakan sosok insipiratif sekaligus luar biasa.
"Pak Bom Surjanto.. Semoga sehat selalu," tulis akun @syams.alvaro
"Bibit bebet bobotnya komandan ternyata oke oye," tulis akun @hocuspocusjogjatour
"Like father like son," tulis akun @kata.gloria
"Kerenn jendral papinya," tulis akun @pitrahermawan
"Anak mantan Dubes toh Pak. Tetap merakyat dan lindungi anak buah ya Pak," tulis akun @benny.ginting.ro_se.
Krishna Murti ternyata bukan lahir dari sosok keluarga sembarangan. Sang ayah rupanya merupakan mantan Dubes RI untuk Papua Nugini.
Berikut video selengkapnya.
View this post on Instagram
Advertisement
Selalu Dijaga Paspampres, Kaesang Pernah Kabur Ingin Berduaan sama Erina: Maaf Ya Mas
Sekitar 2 Jam yang laluJejak Pemain Naturalisasi Timnas Tak Selalu Mentereng, Siapa Saja Pemain Dicap Gagal?
Sekitar 2 Jam yang laluKata-Kata Ungkapan Sayang Orang Tua ke Anak, Cocok Jadi Caption di Medsos
Sekitar 2 Jam yang laluMomen Moeldoko Selfie Bareng Emak-emak di Atas Panggung, Sampai Histeris
Sekitar 2 Jam yang laluDemi Nyawa Saudaranya, 2 Wanita Nekat Minta Darah Segar ke Markas TNI
Sekitar 3 Jam yang laluPenyebab Stunting dan Gejalanya, Ketahui Dampaknya Pada Anak
Sekitar 3 Jam yang lalu6 Resep Masakan Buka Puasa Terfavorit Bisa Jadi Andalan di Bulan Rajab
Sekitar 3 Jam yang laluDua Wanita Panik Datangi Pos Provost, Komandan Perintahkan 4 Prajurit TNI Bergerak
Sekitar 3 Jam yang laluPotret Bule Cantik Asal Jerman Jadi 'Tukang Bangunan',Suami WNI Mandornya
Sekitar 3 Jam yang lalu100 Nama Bayi Laki-Laki Lahir Bulan Rajab, Berarti Mulia dan Penuh Makna
Sekitar 3 Jam yang laluPerintah Kapolri ke Anggota Brimob Lama Tugas di Papua: Kau Menghadap Kapolda!
Sekitar 3 Jam yang laluSiswa Banting Tulang jadi Buruh buat Bayar Study Tour, Sang Guru Ungkap Cerita Haru
Sekitar 4 Jam yang laluPengajuan Pelat RF, QH dan IR Dibuka Lagi Februari 2023, Tidak untuk Mobil Pribadi
Sekitar 2 Jam yang laluDetik-detik Polisi Bersenpi Laras Panjang Bekuk Preman Resahkan Sopir Truk di Jakbar
Sekitar 4 Jam yang laluIni Wajah Pelaku Utama Pembakaran Wanita di Sorong, Sempat Kabur ke Rawa Mangrove
Sekitar 5 Jam yang laluMomen Istri Jenderal Bintang 3 Polri jadi Penari Latar, Suami Nyanyi 'Cendol Dawet'
Sekitar 6 Jam yang laluSoal Isu 'Gerakan Bawah Tanah' Kasus Sambo, Mahfud: Tunggu Vonis
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 5 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Bebaskan Bharada E dari Jerat Hukum
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 5 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 1 Hari yang laluSulit Menerima Kekalahan di BRI Liga 1, Pelatih PSM Sebut 4 Gol Persija Tidak Sah
Sekitar 1 Jam yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1 di Vidio: Persib Vs Borneo FC
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami