Terapi Bekam, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Merdeka.com - Terapi bekam merupakan pengobatan alternatif yang cukup populer sejak zaman dulu. Bekam di percaya mampu mengeluarkan racun dan zat berbahaya dalam tubuh. Metode pengobatan ini dilakukan dengan cara menyedot keluar darah kotor yang ada di tubuh.
Cara kerja terapi ini yaitu dengan memanaskan cangkir dengan api menggunakan alkohol, dan racikan herbal. Setelah itu cangkir langsung diletakan di atas kulit, nantinya permukaan kulit akan menjadi merah karena pembuluh darah merespon perubahan tekanan.
Bekam sendiri di bedakan menjadi tiga berdasarkan tekniknya. Bekam kering, merupakan terapi bekam yang tidak mengeluarkan darah kotor melainkan hanya angin. Bekam basah, merupakan terapi dengan memberikan tusukan jarum kecil pada kulit agar darah kotor keluar. Sedangkan bekam luncur, bisa dilakukan dalam bekam kering maupun basah dan memiliki teknik dengan menggerakkan cangkir ke berbagai arah dengan bantuan minyak pijat.
Manfaat Bekam
Di lansir dari doktersehat dan berbagai sumber, ada beberapa manfaat dari terapi bekam di antaranya :
1. Melancarkan Peredaran Darah
Terapi bekam terbukti mampu membantu melancarkan peredaran darah. Penyedotan darah kotor berdampak meningkatkan aliran darah sehingga membuat pembuluh menjadi lebih kuat.
2. Membuang Racun, Angin, dan Kolesterol
Racun, angin, dan kolesterol bisa ditarik dengan cara menyedot darah kotor sehingga darah menjadi bersih. Biasanya, racun, angin, dan kolesterol berkumpul bersama darah di lapisan kulit.
Efek Samping
Efek samping yang bisa di timbulkan dari terapi bekam di antaranya, infeksi kulit, peradangan, dan luka bakar. Hal ini di sebabkan karena jarum dan perangkat hisap yang digunakan bisa meninggalkan luka seperti memar pada kulit.
Mengutip dari laman hellosehat, National Center for Complementary and Integrative Health mengatakan jika pengobatan ini memiliki resiko menularkan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B dan C. Efek ini memungkinkan terjadi jika penggunaan alat bekam di gunakan oleh lebih dari satu orang tanpa melalui proses sterilisasi.
Orang yang Harus Menghindari Terapi Bekam
Terapi bekam juga tidak bisa dilakukan kepada semua orang, beberapa orang yang harus menghindari terapi bekam di antaranya :
Wanita hamil Wanita yang sedang menstruasi Orang yang memiliki riwayat kejang otot Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti gagal organ, hemofilia, edema, kelainan darah, dan beberapa jenis penyakit jantung Lansia dan anak-anak Penderita diabetes Kulit sensitifPada umumnya, kebanyakan terapi bekam dilakukan di bagian punggung. Meski sebenarnya bekam bisa dilakukan di area tubuh manapun, tetapi hindari kulit yang sedang mengalami kerusakan, iritasi, dan peradangan. Hindari juga melakukan bekam pada area yang terdapat pembuluh darah arteri, kelenjar getah bening, mata, lubang, dan degup nadi.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Untuk menghindari penyakit menular yang tidak diinginkan, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan terapi bekam di tempat umum, di antaranya :
Pastikan tempat terapi sudah terpercaya dan terjamin Pastikan terapist yang menangani adalah profesional dan bersertifikat Pastikan alat yang di gunakan steril (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manfaat Bekam bagi Tubuh, Ketahui Prosedur dan Efek Sampingnya
Dengan memperbaiki aliran darah ke area yang terkena, bekam meningkatkan sirkulasi darah serta memperbaiki suplai oksigen ke sel yang rusak atau terinfeksi.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
9 Cara Maksimalkan Tidur untuk Turunkan Berat Badan, Tambah Kurus Hanya dengan Memejamkan Mata
Menurunkan berat badan ternyata bisa dilakukan ketika tidur.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Bisul Tanpa Mata, Begini Cara Mengobatinya
Bisul tanpa mata adalah infeksi pada kulit yang ditandai dengan adanya benjolan merah yang terasa sakit.
Baca SelengkapnyaApakah Cuci Rambut tanpa Sampo Lebih Bagus untuk Rambut? Ini Kata Para Dokter
Metode keramas seperti ini diklaim lebih baik untuk rambut oleh banyak penganutnya.
Baca SelengkapnyaCara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini
Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan
Badan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.
Baca SelengkapnyaPenyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas
Penting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.
Baca Selengkapnya