Proses Pencernaan Makanan dan Penyerapan Nutrisi

Setelah dikonsumsi, makanan akan dicerna dan diserap nutrisinya oleh tubuh. Sedangkan sisa-sisa makanan akan dibuang melalui tinja. Proses pencernaan ini bisa memakan waktu sekitar 24 sampai 72 jam.

Lamanya proses pencernaan makanan tergantung pada jenis makanan, jumlah makanan, jenis kelamin, metabolisme, dan kondisi medis tertentu, misalnya pada penderita masalah pencernaan atau gangguan penyerapan nutrisi.

Secara umum proses pencernaan terjadi mulai dari mulut-kerongkongan-lambung-usus halus-usus besar. Berikut penjelasannya:

1. Mulut

Mulut merupakan organ tubuh manusia yang menjadi tempat pertama proses pencernaan terjadi. Mulut terdiri dari organ yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur).

Dalam rongga mulut, ada dua jenis proses pencernaan yang terjadi, yakni secara mekanik oleh gigi dan pencernaan secara kimiawi oleh air liur.

Kemudian, makanan yang sudah dikunyah oleh gigi akan didorong oleh lidah untuk masuk ke kerongkongan. [khu]

Baca juga:
Permainan Tebak-tebakan Benda dan Logika yang Lucu Beserta Jawabannya
Tugas BPKP Adalah Melakukan Pengawasan Keuangan Pemerintah, Ini Penjelasannya
Penyebab Kaki Bengkak Pada Lansia dan Cara Mengatasinya

2. Kerongkongan

Usai dikunyah, makanan akan melewati kerongkongan terlebih dahulu. Organ ini berbentuk seperti pipa yang berfungsi untuk menyalurkan makanan dari rongga mulut ke organ dalam, seperti lambung.

Tidak terdapat proses pencernaan di dalam kerongkongan. Sebab, kerongkongan hanya berfungsi sebagai penyambung organ dalam dan organ luar.

3. Lambung

Melalui kerongkongan, makanan akan dikirim ke lambung. Organ lambung memiliki sejumlah peran dalam proses pencernaan manusia. Terdapat beberapa bagian dalam organ lambung yang memiliki fungsi-fungsi tertentu.

Otot-otot pada dinding lambung yang berfungsi mengaduk semua makanan dengan getah lambung. Lalu, asam lambung pada getah lambung berfungsi untuk membunuh kuman penyakit atau bakteri yang ada pada makanan.

Kemudian, di dalam lambung juga makanan akan bertemu dengan enzim epsin yang berfungsi memecah protein menjadi pepton dan proteosa. Selain itu, ada juga enzim renin yang berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein) yang terdapat dalam susu.

4. Usus Halus

Setelah diproses di dalam lambung, makanan yang telah diolah akan dibawa menuju ke usus halus. Dalam usus halus, makanan akan kembali dihaluskan oleh enzim-enzim tertentu.

Enzim-Enzim tersebut bertugas untuk memecah protein, lemak, dan karbohidrat dari makanan. Selain itu, bakteri di usus kecil juga memproduksi enzim untuk mencerna karbohidrat.

Setelah makanan dipecah, dinding usus kecil kemudian menyerap air dan nutrisi dari makanan ke dalam aliran darah.

Nutrisi tersebut akan diserap oleh tubuh untuk menjadi sumber energi dan perbaikan sejumlah sel dan jaringan dalam tubuh.
Sementara itu, sisa-sisa makanan yang tidak dicerna atau diserap akan dibawa ke usus besar.

5. Usus Besar

Sisa-sisa makanan yang tidak diambil nutrisinya oleh usus halus akan dibawa ke usus besar. Usus besar akan menyerap nutrisi-nutrisi yang tidak diserap oleh usus halus.

Usus besar juga akan memproses sisa-sisa makanan tersebut untuk yang sudah tak digunakan oleh tubuh ke rektum.

Tinja kemudian disimpan di rektum hingga didorong dan dikeluarkan bersamaan dengan racun, limbah, dan cairan berlebih dari dalam tubuh melalui anus saat buang air besar.

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Proses pencernaan menjadi salah satu hal yang cukup penting bagi tubuh. Sebab, jika proses pencernaan terganggu maka hal itu juga otomatis akan menganggu proses penyerapan nutrisi untuk tubuh.

Oleh karena itu, agar proses pencernaan berjalan lancar, Anda perlu cukup minum air putih minimal 8 gelas per hari dan memperbanyak konsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah-buahan.

Baca juga:
Permainan Tebak-tebakan Benda dan Logika yang Lucu Beserta Jawabannya
Tugas BPKP Adalah Melakukan Pengawasan Keuangan Pemerintah, Ini Penjelasannya
Penyebab Kaki Bengkak Pada Lansia dan Cara Mengatasinya