Penyakit Tidak Menular Bisa Sebabkan Kematian, Ini Jenisnya
Merdeka.com - Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti namanya adalah masalah kesehatan tidak bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak apapun. Meski begitu, angka kematian akibat penyakit tidak menular justru tergolong tinggi.
Berdasarkan data yang berasal dari Badan Kesehatan Dunia pada tahun 2020, disebutkan bahwa sebanyak 66 persen angka kematian di Indonesia berasal dari penyakit tidak menular.
Sementara pada 2018, diperkirakan juga ada sekitar 41 juta orang yang meninggal akibat penyakit tidak menular setiap tahunnya.
Sebagian besar dari kondisi tersebut terjadi karena masalah kesehatan yang sifatnya kronis atau menahun. Penyakit tidak menular sendiri terjadi karena berbagai faktor, seperti pola hidup tidak sehat, pola makan berantakan, kebiasaan merokok, minim aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan lain sebagainya.
Deteksi dini, pengendalian faktor resiko, kontrol kesehatan, serta minum obat teratur menjadi hal yang wajib dilakukan guna mencegah terjadinya PTM.
Lalu, apa saja jenis-jenis penyakit tidak menular? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari Alodokter dan berbagai sumber, Selasa (28/12/2021):
Jenis Penyakit Tidak Menular
Ada banyak jenis Penyakit Tidak Menular (PTM) yang bisa terjadi. Namun, dari sekian banyak jenis penyakit tidak menular tersebut, ada beberapa penyakit yang berisiko tinggi menyebabkan kematian, di antaranya:
1. Penyakit Kardiovaskular
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Jenis Penyakit Tidak Menular (PTM) pertama yang bisa sebabkan kematian adalah penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular. Masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular menyerang pembuluh darah dan organ jantung. Keduanya termasuk dalam penyakit kronis yang menyumbang angka kematian paling tinggi di seluruh dunia.
Kemunculan masalah kesehatan ini ada hubungannya dengan obesitas, hipertensi, dan aterosklerosis. Penyakit kardiovaskular sendiri terbagi menjadi beberapa jenis seperti, jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
2. Diabetes
Munculnya penyakit diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Masalah kesehatan ini bisa terjadi karena pola hidup dan pola makan yang tidak sehat, juga adanya faktor genetik atau keturunan.
Diabetes yang tidak terkendali akan berujung pada rusaknya organ-organ tubuh dan sederetan komplikasi lain yang membahayakan nyawa. Seperti kebutaan, jantung, infeksi berat, gagal ginjal, hyperglycemic hyperosmolar syndrome (HHS), dan ketoasidosis diabetik.
3. Kanker
Penyakit Tidak Menular (PTM) selanjutnya adalah kanker. Jenis kanker yang paling banyak merenggut nyawa di Indonesia adalah kanker paru, prostat, dan kolorektal pada pria. Sementara itu, kanker kolorektal, serviks, dan payudara pada wanita menjadi tiga yang tertinggi.4. Ginjal Penyakit ginjal terbagi menjadi banyak jenis. Namun, dari banyaknya jenis tersebut, ada dua yang menyumbang angka kematian tinggi, yaitu gagal ginjal akut dan penyakit ginjal kronis. 5. Masalah Pernapasan Kronis Masalah pernaasan kronis sering terjadi karena kebiasaan merokok, paparan polusi udara, asap rokok, atau zat kontaminan lainnya. Gangguan kesehatan yang menyerang pernapasan ini termasuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis atau PPOK, hipertensi pulmonal, asma, dan penyakit paru yang terjadi karena bekerja.
6. Gangguan Mental
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Penyakit Tidak Menular (PTM) berikutnya yang juga menyumbangkan angka kematia tinggi adalah gangguan mental. Dari sekian banyak jenis gangguan mental yang ada, beberapa yang paling sering menyebabkan kematian dini adalah depresi berat, skizofrenia, dan gangguan bipolar.
Sebagian besar penyebab kematian pada penderita gangguan mental adalah bunuh diri dan penyalahgunaan narkoba. Masalah kesehatan mental mungkin menjadi jenis penyakit tidak menular yang kerap dianggap remeh oleh sebagian orang.
Ini karena tak sedikit orang yang masih belum mengerti atau memberikan pandangan buruk terhadap kesehatan mental. Untuk itu, penting bagi setiap orang menyadari kesehatan kondisi mental diri sendiri dan orang di sekitar.
Faktor Risiko Orang Terkena Penyakit Tidak Menular (PTM)
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa Penyakit Tidak Menular (PTM) dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Ada beberapa faktor juga yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular, seperti genetik, usia lanjut, lingkungan, dan polusi. Selain itu, penyakit tidak menular juga lebih berisiko terjadi pada orang yang memilki gaya hidup kurang sehat, misalnya:- Kurang olahraga- Kebiasaan merokok- Konsumsi alkohol- Pola makan tidak sehat, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi - kolesterol, garam dan gula, serta kurang mengonsumsi sayur dan buahPara penderita awal PTM terkadang sering kali tidak bergejala. Banyak yang tidak mengetahui dan menyadari jika mengidap PTM. Banyak kasus seseorang menderita PTM melakukan pemeriksaan ke dokter setelah terjadi komplikasi. Hal itulah yang banyak menjadi akibat kematian akibat PTM. Untuk itu, perubahan perilaku untuk melaksanakan gaya hidup sehat (GERMAS) diperlukan untuk mencegah terjadinya PTM. Deteksi dini, pengendalian faktor resiko, kontrol kesehatan, serta minum obat teratur wajib dilakukan guna mencegah terjadinya PTM sebagai penyebab kematian tertinggi.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya
Sakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Menyerang Tumbuhan, Berikut Penjelasannya
Ada beberapa jenis hama yang sering merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaJenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya
Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaPenyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui
Sensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca SelengkapnyaPenyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur
Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca Selengkapnya10 Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai, Cari Tahu Sejak Dini
Ada banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca Selengkapnya