Pengertian Riya Lengkap dengan Hukum dan Jenis-jenisnya, Umat Islam Wajib Tahu
Merdeka.com - Ada berbagai macam pengertian riya yang bisa dipelajari. Riya adalah salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. Riya termasuk ke golongan perbuatan tercela dalam Islam.
Perbuatan ini digambarkan sebagai seseorang yang melakukan suatu amalan yang bertujuan pamer. Di mana agar bisa dilihat oleh manusia lainnya.
Riya tergolong sebagai perbuatan yang mampu menyebabkan penyakit hati. Perbuatan ini juga bisa menghapus amal baik seseorang. Untuk itu, Allah SWT membenci orang yang berbuat riya serta mengharamkannya. Bisa dikatakan pula riya sebagai syirik kecil, karenanya perlu untuk dijauhi oleh setiap manusia.
-
Kenapa riya dibenci Allah? Riya merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. Riya adalah perilaku munafik yang dilakukan seseorang dengan tujuan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan. Beberapa ulama menganggap riya sebagai dosa besar yang dapat menghapuskan pahala amal kebaikan seseorang.
-
Bagaimana cara menghindari maksiat? Menurut ajaran Islam, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari perbuatan maksiat:1. Taqlid: Mengikuti tuntunan dan perintah Allah serta Rasul-Nya yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis.2. Memperkuat Iman: Memperkuat iman dan kesadaran bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Melihat segala perbuatan manusia, baik terang maupun tersembunyi. 3. Menjauhi Lingkungan Negatif: Menghindari lingkungan dan pergaulan yang dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan perbuatan maksiat.4. Menjaga Pandangan: Menjaga pandangan agar tidak terjerumus dalam godaan dan godaan syahwat yang dapat memicu perbuatan maksiat.5. Menjauhi Situasi Berbahaya: Menjauhi situasi atau keadaan yang dapat memicu nafsu dan memudahkan seseorang untuk melakukan perbuatan maksiat. 6. Membiasakan Diri Berdoa: Meminta perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT dalam setiap langkah yang diambil.7. Meningkatkan Ilmu: Meningkatkan pengetahuan tentang ajaran Islam dan mendalami makna serta hikmah di balik larangan melakukan perbuatan maksiat.8. Membangun Kesadaran Diri: Membangun kesadaran diri tentang akibat dan dampak negatif dari perbuatan maksiat baik di dunia maupun di akhirat. 9. Berpegang pada Etika: Mematuhi norma dan etika Islam dalam pergaulan sosial, baik dalam hubungan antara sesama manusia maupun dalam hubungan dengan Allah SWT.10. Mengisi Waktu dengan Kegiatan Bermanfaat: Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat dan produktif, sehingga tidak memberi kesempatan bagi pikiran dan nafsu untuk terjerumus dalam perbuatan maksiat.
-
Bagaimana cara menghindari dosa ghibah? Agar terhindar dari dosa ghibah, terdapat beberapa langkah penting yang perlu diikuti, yaitu sebagai berikut: 1. Memilih Lingkungan yang Baik:Berada di lingkungan yang baik sangat penting sebagai upaya untuk terhindar dari ghibah. Anda perlu berada di sekitar orang-orang yang memiliki pengaruh positif dan menjaga dari percakapan yang bernada negatif dan ghibah. Dengan bergaul dengan orang-orang yang memiliki moralitas yang baik, Anda akan merasa terinspirasi untuk menghindari ghibah. 2. Memperbanyak Istigfar untuk Melembutkan Hati:Istigfar adalah doa yang bermakna meminta ampun kepada Allah. Dengan memperbanyak istigfar, hati akan menjadi lebih lembut dan mampu menahan diri dari menggoda untuk berbicara buruk tentang orang lain. Istigfar juga membantu mengubah sikap negatif dan memberi kesempatan kepada individu yang kita maksudkan berbuat baik. 3. Melatih Diri untuk Melihat Hal Positif:Salah satu penyebab ghibah adalah ketidakpuasan dengan diri sendiri atau kecemburuan terhadap orang lain. Penting bagi umat muslim untuk melatih diri melihat hal-hal positif dalam kehidupan orang lain. Dengan melihat sisi positif, Anda akan menjadi lebih termotivasi untuk fokus pada perkembangan diri dan menciptakan lingkungan yang baik. 4. Tidak Membicarakan Orang Lain:Yang terakhir, untuk menghindari dosa ghibah, Anda harus mengubah kebiasaan membicarakan orang lain secara negatif. Ketika memiliki keinginan untuk berbicara buruk tentang seseorang, Anda harus segera mengingatkan diri sendiri untuk menghentikan perilaku tersebut. Dalam situasi apapun, penting untuk terus menjaga lisan dan hati agar tidak jatuh ke dalam perangkap ghibah.
-
Bagaimana cara menghindari akhlak mazmumah? Cara menghindari akhlak mazmumah memerlukan kesadaran, usaha yang berkelanjutan, dan komitmen untuk memperbaiki diri sesuai dengan ajaran Islam.
-
Apa definisi Ruqyah dalam Islam? Pengertian ruqyah secara terminologi adalah sebuah perlindungan (al-‘udzah) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit, seperti panas akibat disengat binatang, rasukan, dan lain-lain.
-
Apa saja cara menghindari sifat hasad dalam Islam? Cara menghindari sifat hasad adalah salah satu upaya yang harus kita lakukan sebagai umat Islam yang bertaqwa. Hasad ialah istilah lain dari iri hati yang merupakan salah satu sifat tercela dan bersifat negatif. Hasad adalah perasaan negatif yang muncul tanpa sebab saat mengetahui orang lain mendapat hal baik seperti kesuksesan.
Agar tak dibenci oleh Allah SWT, sangat dianjurkan untuk mengetahui pengertian riya, hukum dan jenis-jenisnya. Melansir dari Liputan6.com, Selasa (20/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pengertian Riya
Pengertian riya secara bahasa yakni berasal dari kata Arriyaa'u yang memiliki arti memperlihatkan atau pamer. Riya merupakan suatu perbuatan memperlihatkan sesuatu, baik barang atau perbuatan baik. Namun dengan tujuan agar dilihat oleh orang lain untuk mendapat pujian. Padahal sebenarnya tujuan utama dari beribadah atau beramal hanya dilakukan demi mencari ridha Allah SWT.
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Riya juga merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. Karena perbuatan ini dilakukan tidak berdasarkan dengan niat semata-mata hanya untuk Allah SWT. Riya adalah bentuk dari syirik kecil di mana mampu merusak ibadah serta mengurangi pahala seseorang. Tahukah kalian, kebaikan yang didasarkan dengan riya tidak bernilai di hadapan Allah SWT.
Perbuatan ini juga bisa diartikan sebagai sikap yang muncul akibat kurangnya pemahaman akan tujuan amal serta ibadah yang dilakukan. Riya muncul karena kurangnya iman kepada Allah, hari akhir dan ketidakjujuran kala menjalankan perintah agama. Orang riya adalah seseorang yang beribadah hanya karena ingin dianggap sebagai sosok taat pada agama.
Hukum Riya
Setelah mengetahui pengertian riya, umat Islam juga dianjurkan mempelajari hukum riya. Riya merupakan perbuatan tercela dalam ajaran Islam. Dikatakan sebelumnya, Allah SWT melarang hamba-Nya bersikap riya. Tak hanya itu, Allah SWT juga meminta hamba-Nya untuk menjauhi segala perbuatan yang merujuk pada riya. Hal tersebut juga telah tercantum dalam Al-Quran surah Baqarah:264 yang berbunyi:“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia.”Hukum sikap riya adalah haram dan digolongkan dalam syirik kecil kepada Allah SWT. Ini juga sesuai dengan hadist sebagai berikut. Dari Mahmud bin Labid, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, “Sesungguhnya yang paling ditakutkan dari apa yang saya takutkan menimpa kalian adalah asy syirkul ashghar (syirik kecil), maka para shahabat bertanya, apa yang dimaksud dengan asy syirkul ashghar? Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab: 'Ar Riya'.”Rasulullah juga mengajarkan setiap manusia untuk beramal. Namun dengan niat semata-mata hanya karena Allah SWT. Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda:“....Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya amalan seseorang itu akan dibalas sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (Muttafaqun ‘alaihi).Itu berarti apabila seseorang melakukan suatu amalan karena Allah SWT, maka dia akan mendapatkan pahala. Sesuai dengan apa yang diniatkan. Sementara itu, bagi seseorang yang beramal dan beribadah tidak dilandasi niat karena Allah SWT, maka amalnya tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Jenis-Jenis Riya
Selain pengertian riya dan hukumnya, jenis-jenis riya juga harus diketahui oleh umat Islam. Dalam ajaran Islam, riya terbagi menjadi dua yaitu.Riya KholishPengertian riya kholish adalah riya dalam perbuatan. Riya jenis ini dimaksudkan untuk melakukan ibadah semata-mata hanya untuk bisa mendapatkan perhatian serta pujian dari orang lain. Tujuannya adalah bisa diperhatikan serta mendapat pujian. Riya Kholish terbagi lagi menjadi beberapa macam, yakni:
©2019 Merdeka.com/Free Images
Riya SyirikPengertian riya syirik bisa dikatakan sebagai riya niat. Di mana riya ini merupakan sesuatu perbuatan yang dilakukan didasarkan niat menjalankan perintah Allah SWT.
Akan tetapi juga dilandasi dengan niat untuk mendapat perhatian. Perbuatan ini juga menginginkan mendapatkan pujian dari orang lain.
Cara Menghindari Riya
Umat Islam harus menghindari riya agar tidak dibenci oleh Allah SWT. Ada beberapa cara menghindari riya yang bisa diterapkan. Berikut beberapa cara menghindari riya:
- Niatkan ibadah hanya karena Allah SWT
- Berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT
- Selalu mengingat Allah SWT
- Mengendalikan hati
- Menyembunyikan amal kebaikan seperti menyembunyikan aib
Perbedaan Riya dengan Sum'ah
Dalam Islam, ada istilah yang memiliki makna yang sama dengan riya yakni sum’ah. Riya dan sum’ah memiliki pengertian yang berbeda. Riya adalah melakukan amal dengan niat agar dilihat manusia, sedangkan sum’ah adalah melakukan amal dengan niat agar didengar manusia.
Riya berkaitan dengan indra penglihatan, sedangkan sum’ah berkaitan dengan indra pendengaran. Sum’ah sendiri merupakan perilaku tidak ikhlas dalam melaksanakan amal ibadah kepada Allah SWT.
Adapun amalan yang tidak dikerjakan dengan keikhlasan, maka baginya tidak ada kebaikan serta keberkahan. Hal ini sama dengan sikap riya yang juga termasuk sebagai amalan yang tidak dikerjakan dengan keikhlasan.
(mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Riya merupakan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT.
Baca SelengkapnyaRiba adalah dosa besar yang mengakibatkan azab pedih.
Baca SelengkapnyaKita terkadang lupa bahwa ada perkara-perkara yang dapat menghapus pahala yang susah payah kita kumpulkan.
Baca SelengkapnyaPenting bagi seorang muslim untuk dapat mengelola hati dan perasaan dengan baik agar terhindar dari penyakit hati.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan untuk terus berdoa memohon perlindungan Allah.
Baca SelengkapnyaSifat sombong adalah salah satu sifat yang dibenci Allah.
Baca SelengkapnyaPemahaman tentang riba dalam Islam penting untuk menjalani kehidupan yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai agama.
Baca SelengkapnyaSebagai seorang Muslim, tentu kita harus paham tentang hukum menyebarkan aib orang lain.
Baca SelengkapnyaCara menghadapai orang yang iri menurut Islam ini bisa disimak. Iri hati atau hasad dipandang sebagai penyakit hati.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara menghindari sifat hasad dan iri.
Baca SelengkapnyaRupanya, ada hukum hingga bahaya mengenai orang pelit yang dibahas di dalam agama Islam.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan larangan-larangan ibadah haji sebab ada sanksi.
Baca Selengkapnya