Merdeka.com - Kasus tahanan Palestina Khalil Awawdeh menjadi sorotan publik selama pemboman Israel yang baru-baru ini dilakukan di Jalur Gaza yang di blokade. Pria berusia 40 tahun ini telah melakukan mogok makan selama lebih dari 160 hari secara terus menerus.
Aksinya itu sebagai bentuk protes atas penahanannya oleh Israel yang terus berlanjut tanpa pengadilan maupun dakwaan atau dikenal sebagai 'Penahanan Administratif'. Diketahui Awawdeh ditangkap sejak Desember 2021 lalu. Lantas bagaimana kondisi kesehatan dan tubuh WN Palestina bernama Khalil Awawdeh saat ini?
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (30/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Melansir dari Aljazeera, menjelang bulan ke-6 aksi mogok makan, kondisi kesehatan Awawdeh kritis dengan berat badan hanya sekitar 38 kilogram. Para dokter dan kelompok Hak Asasi Tahanan pun telah memperingatkan jika Awawdeh bisa meninggal dunia kapan saja.
Pada tanggal 11 Agustus, seorang dokter dengan dokter untuk HAM, Lina Qasem-Hassan mengunjungi ayah empat anak ini. Mereka mengatakan hidup Awawdeh dalam bahaya. Qasem-Hassan juga mengatakan adanya tanda-tanda kerusakan saraf dalma diri Awawdeh.
Selain tu, kondisi lainnya terkait kesehatan Awawdeh juga diungkapkan. Termasuk kerusakan pada memori, kehilangan penglihatan hampir total hingga kesulitan berkonsentrasi.
Advertisement
Terlihat dalam video bagaimana kondisi tubuh Awawdeh yang semakin kurus. Bahkan, tulang Awawdeh terlihat sangat menonjol di bawah kulit. Dalam video tampak Awawdeh berada di ruangan perawatan.
"Tahanan Palestina Khalil Awawdah melanjutkan mogok makan sebagai protes atas penahanan administratif nya tanpa dakwaan ataupun pengadilan," tulisnya dalam keterangan video.
Dijelaskan oleh Aljazeera, penahanan administratif merupakan kebijakan Israel yang mengizinkan penahanan tahanan tanpa batas waktu. Di mana penahanan tanpa pengadilan maupun tuntutan berdasarkan 'bukti rahasia' yang tidak boleh dilihat oleh tahanan maupun pengacaranya.
Instagram eye.on.palestine ©2022 Merdeka.com
Israel mengklaim kebijakan tersebut diperlukan untuk alasan keamanan dan memungkinkan pemerintah menahan 'tersangka berbahaya' tanpa mengungkapkan informasi intelejen. Mereka juga mengatakan kebijakan itu digunakan selama Mandat Inggris untuk Palestina.
Di sisi lain, kelompok-kelompok HAM menggambarkan penggunaan praktik penahanan ini oleh Israel sebagai 'sistematis dan sewenang-wenang'. Selain itu juga menjadi suatu bentuk hukuman kolektif dan mencatat penggunaannya yang luas adalah pelanggaran hukum Internasional.
Diketahui dari sekitar 4.450 tahanan Palestina yang saat ini ditahan oleh Israel, sekitar 670 orang ditahan dalam penahanan administratif. Jumlah yang meningkat sejak Maret saat Israel meningkatkan serangannya di Tepi Barat yang diduduki.
Advertisement
Taktik ini diketahui sudah digunakan di awal abad ke-20 oleh hak pilih Inggris, Amerika, republiken Irlandia dan yang paling terkenal, Mahatma Gandhi, di antara banyak lainnya. Di bawah norma-norma Hak Asasi Manusia Internasional, mogok makan dinilai sebagai bentuk kebebasan berekspresi, hak sipil dan politik.
Bagi tahanan Palestina sendiri, aksi mogok makan dapat menarik perhatian Internasional atas penderitaan mereka yang diharapkan akan memberikan tekanan kepada sipir mereka dan memacu perubahan kebijakan.
Pria berusia 40 tahun ini telah melakukan mogok makan selama lebih dari 160 hari secara terus menerus.
Aksinya itu sebagai bentuk protes atas penahanannya oleh Israel yang terus berlanjut tanpa pengadilan maupun dakwaan atau dikenal sebagai 'Penahanan Administratif'.
Berikut video kondisi tubuh WN Palestina Awawdeh.
View this post on Instagram
Advertisement
Tata Cara Sholat Dhuha 8 Rakaat, Ketahui Dalil dan Doanya
Sekitar 5 Jam yang laluGeram Anaknya Nangis Sering Diledek Teman, Reaksi Sang Ibu jadi Sorotan
Sekitar 5 Jam yang laluKakek ini Tak Henti Lambaikan Tangan ke Ka'bah saat Tinggalkan Mekkah, 'Bentuk Cinta'
Sekitar 5 Jam yang lalu20 Ucapan Selamat Berbuka Puasa Dalam Bahasa Inggris, Kekinian & Sarat Doa
Sekitar 6 Jam yang laluBegini Wujud Sangkakala, Terompet yang Ditiup Malaikat Israfil di Hari Kiamat
Sekitar 6 Jam yang laluKisah PSK Hijrah, Dulu Layani Pria Hidung Belang Kini Tobat Penampilan Berubah Total
Sekitar 6 Jam yang laluGara-Gara Main HP di Jalan, Bagian Kepala Ojol Nyaris Terlindas Mobil, Ini Videonya
Sekitar 7 Jam yang laluPemuda Gendong ibunya untuk Tawaf di Ka'bah Disorot, Ada Kisah Serupa di Zaman Nabi
Sekitar 7 Jam yang lalu30 Contoh Teka-teki Lucu & Menjebak Terbaru, Cocok jadi Ide Bermain Bersama Sahabat
Sekitar 8 Jam yang laluGema Tolak Israel di Piala Dunia U-20 Ancam Indonesia, Sanksi FIFA Sampai Pariwisata
Sekitar 8 Jam yang laluJadwal Buka Puasa 5 Ramadan 1444 H Senin 27 Maret 2023 di Indonesia
Sekitar 8 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 3 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 5 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 6 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 7 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1: Arema FC Vs Bali United di Vidio
Sekitar 50 Menit yang lalu2 Faktor yang Bikin Pertemuan Arema FC Vs Bali United di BRI Liga 1 Kerap Berjalan Sengit
Sekitar 7 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami