Kasus kopi sianida kembali viral dan jadi perbincangan, warganet ikut soroti Irjen Krishna Murti.
Film dokumenter dengan judul Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso tengah menjadi topik perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Film ini mengulas tentang kasus paling kontroversial di tahun 2016, yakni kasus kopi sianida yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin.
Sejak dokumenter tersebut dirilis, sosok Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mendadak ikut disorot.
Sebab, saat itu dia adalah Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya yang bertanggungjawab menangani dan menguak kasus itu. Berikut rekam jejak Krishna selama di kepolisian. Simak ulasannya:
Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso baru saja tayang di Netflix pada 28 September lalu.
Dalam dokumenter tersebut merangkum kasus kopi sianida yang sempat menghebohkan.
Dalam kasus ini, Jessica Wongso dinyatakan sebagai pelaku pembunuhan atas kawannya, Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier yang berada di Mall Grand Indonesia, Jakarta.
Dalam film dokumenter ini menyajikan wawancara eksklusif bersama dengan beberapa narasumber terkait termasuk Jessica Kumala Wongso, yang saat ini tengah menjalani masa hukuman di penjara setelah divonis hakim bersalah.
Usai dirilis, film dokumenter tersebut menjadi topik perbincangan hangat. Bahkan hingga trending di media sosial Twitter selama beberapa hari.
Berbagai pendapat dan spekulasi dari warganet pun berseliweran di media sosial hingga membuat kasus kopi sianida ini kembali disorot.
Berbagai perbedaan pendapat warganet itulah yang membuat film dokumenter ini sangat disorot.
Seiring kembali viralnya kasus ini, ada sosok Irjen Krishna Murti yang ikut ramai diperbincangkan.
Hal ini dikarenakan jenderal bintang dua itu menjadi salah satu polisi yang menangani kasus tersebut.
Saat mengusut kasus kopi sianida, Krishna Murti menjabat sebagai Direskrimum Polda Metro Jaya dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes).
Setelah polisi melakukan penyelidikan untuk mencari bukti-bukti, Jessica resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan pada 29 Januari 2016.
Keesokan harinya, Krishna Murti selaku Direskrimum menandatangani surat penahanan Jessica.
Karena menjadi salah satu polisi yang menangani kasus kopi sianida, Krishna pun kini mendadak ikut disorot.
Irjen Krishna Murti merupakan jenderal jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Krishna menjadi lulusan terbaik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 2000.
Pada 2015, karier Krishna melesat dengan menduduki jabatan Direskrimum Polda Metro Jaya.
Selain menangani kasus kopi sianida, polisi yang mempopulerkan Turn Back Crime ini juga mengungkap kasus bom Sarinah pada 2016.
Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri yang mulai menjabat sejak 14 Oktober 2022 menggantikan Irjen Johanis Asadoma.
Irjen Krishna Murti merupakan jenderal jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duka telah menyelimuti Irjen Pol Krishna Murti. Ia kehilangan salah satu sosok rekan terbaiknya hingga mengungkap duka mendalam.
Baca Selengkapnya
Turut hadir sang purnawirawan jenderal Polwan, Krishna pun terkaget.
Baca Selengkapnya
Kadivhubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti memperlihatkan keakrabannya dengan sang putri yang bernama Alsa.
Baca Selengkapnya
Krishna Murti bertemu dengan salah seorang pengamen wanita yang membagikan kisah pilunya. Cerita itu terungkap saat sang jenderal sedang makan sop di warung.
Baca Selengkapnya
Potret Krishna Murti sempatkan sarapan di warung tenda pinggir jalan sebelum ikuti upacara.
Baca Selengkapnya
Krishna meyakini Harun Masiku masih berada di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Momen pelepasan personel Bhayangkara FPU 5 MINUSCA ke Afrika Tengah.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi