Bacaan Doa Nisfu Syaban Setelah Baca Yasin Lengkap Beserta Latin & Artinya
Berikut bacaan doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin lengkap beserta latin dan artinya.
Berikut bacaan doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin lengkap beserta latin dan artinya.
Umat Islam di seluruh dunia pun telah siap menyambut bulan yang sangat istimewa ini. Ya, Nisfu Syaban merupakan bulan yang sangat istimewa sebelum memasuki bulan Ramadan bagi umat Islam.
Bagaimana tidak, malam Nisfu Syaban dipercaya sebagai malam di mana Allah SWT menentukan takdir hamba-Nya untuk tahun yang akan datang.
Malam Nisfu Syaban sendiri jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban. Atau lebih tepatnya sekitar dua minggu sebelum datangnya bulan suci Ramadan.
Umat Islam pun beramai-ramai menyambutnya dengan berbagai amalan. Terutama doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin. Ya, selain sholat, umat Islam juga dianjurkan membaca doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin.
Lantas bagaimana bacaan doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin lengkap beserta latin dan artinya? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (23/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Sebelum mengetahui bacaan doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin, ada baiknya untuk mengetahui bacaan niat sholatnya. Sebagaimana diketahui, setiap ibadah sholat memiliki niatnya masing-masing.
Melansir dari NU Jabar, adapun bacaan niat sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:
أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالى
Usholli sunnatan nisfu syaban rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya:
"Saya niat sholat sunah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala."
Apabila umat Islam mengerjakan sholat Nisfu Syaban pada malam hari, maka bacaan niatnya sebagai berikut:
Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'alaa
Artinya:
"Saya sholat sunnat malam Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram.
3. Disunahkan membaca doa Iftitah,
4. Membaca Surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat pendek, lebih diutamakan membaca Surat Al-Kafirun.
6. Rukuk dengan membaca doa rukuk.
7. Itidal dengan membaca doa Itidal.
8. Sujud dengan membaca doa sujud.
9. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.
10. Sujud kedua.
11. Berdiri menunaikan rakaat kedua.
12. Membaca Al-Fatihah.
13. Membaca surat pendek, diutamakan Surat Al Ikhlas.
14. Rukuk dengan membaca doa rukuk.
15. Itidal dengan membaca doa Itidal.
16. Sujud dengan membaca doa sujud.
17. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.
18. Sujud kedua.
19. Duduk tahiyat akhir.
20. Mengucap salam.
Mengutip dari laman tebuireng.online, setelah melakukan sholat nisfu Sya’ban, Anda bisa melanjutkannya dengan membaca surat Yasin.
Surat yang memiliki ayat panjang ini dianjurkan untuk dibaca tiga kali.
Yasin pertama ditujukan untuk memohon kepada Allah dipanjangkan umur karena ibadah kepada Allah.
Panjang umur tersebut meliputi usia, kesehatan jasmani dan rohani, penuh dengan manfaat, dan mendapatkan ridho dari Allah.
Yasin kedua ditujukan untuk memohon rezeki yang banyak karena ibadah kepada Allah.
Sedangkan yasin ketiga ditujukan untuk memohon keteguhan iman agar tetap bisa istiqomah dalam segala kebaikan dan kebenaran sampai akhir hayat (khusnul khatimah).
:أَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَاالْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَآإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَالَّلاجِـءِيْنَ، وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِيْنَ، وَأمَانَ الْخَاءِفِيْنَ. أَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّ أَوْمَحْرُوْمًا أَوْمَطْرُوْدًا أَوْمُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ. اللّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِي وَاقْتَارَ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِى أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: يَمْحُوْا اللّٰهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ. إِلٰهِي بِالتَّجَلِّيِّ الْأَعْظَامِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّم الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ: أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْإِكْرَمُ. وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالَى عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِهٖ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.
Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat.
Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.
Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama.
Artinya:
"Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan.
Tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin"
Doa Nisfu Syaban diyakini sebagai sarana untuk mendapatkan keberkahan, menjauhkan dari bencana, dan memohon perlindungan dari segala penyakit.
Baca SelengkapnyaBerikut doa malam Nisfu Syaban lengkap dengan latin dan artinya.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa agar tidak hujan lengkap beserta latin dan artinya.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa niat zakat fitrah untuk diri sendiri hingga keluarga yang diwakilkan.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan doa Nabi Yusuf AS lengkap dengan latin dan artinya.
Baca SelengkapnyaSimak bacaan doa setelah sholat tasbih berikut ini lengkap dengan dalil dan keutamaanya.
Baca SelengkapnyaDoa malam Nisfu Syaban diyakini sebagai sarana untuk mendapatkan keberkahan, menjauhkan dari bencana, dan memohon perlindungan dari segala penyakit.
Baca SelengkapnyaDoa halal bihalal bisa dibaca oleh umat Muslim saat berkunjung ke keluarga dan orang-orang terdekat.
Baca SelengkapnyaDoa sholat tasbih dapat menjadi wadah untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat-Nya.
Baca Selengkapnya