Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Penembakan itu terjadi di jalan Trans Papua yang menyambungkan antara Kabupaten Wamena dan Puncak Jaya.
Selain penembakan, longsor juga terjadi daerah tersebut sehingga menutup akses jalan dari Wamena ke Distrik Kanggime Kabupaten Tolikara. Kendaraan tidak bisa lewat, sehingga menyebabkan suplai BBM juga terhambat.
Hal itu mengakibatkan masyarakat Kabupaten Puncak Jaya harus rela mengantri panjang untuk mendapatkan BBM. Bahkan, dikatakan harga BBM di sana bisa mencapai Rp100 ribu perliter. Simak ulasannya sebagai berikut.
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Kabut Mulia memperlihatkan pemandangan antrean panjang di SPBU Puncak Jaya, Papua. Antrean itu disebabkan kerana terputusnya jalan akibat terjadi penembakan dan longsor.
Putusnya jalan yang menghubungkan antara Wamena ke Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan membuat akses BBM untuk masyarakat dari jalur darat menjadi terhambat.
Hal itu mengakibatkan BBM menjadi langka sehingga warga pun rela mengantre panjang untuk mendapatkan BBM yang hanya dibatasi sebanyak 3 liter per orang.
ucap pria dalam video.
Saking langkanya BBM yang ada di Puncak Jaya, membuat para pengecer yang menjual bensin di pinggir jalan pun bisa memainkan harga dengan sangat tinggi mulai dari Rp75 ribu sampai Rp100 ribu perliter.
“Pengecer itu bisa kena sampai Rp100 ribu perliter,” jelas pria dalam video.
Selain karena bencana longsor, kelangkaan BBM di Puncak Jaya juga disebabkan karena kondisi keamanan yang sedang tidak baik-baik saja, karena ada penembakan oleh KKB Papua.
“Jadi ini yang ngantri motor. Kelangkaan BBM ini juga berpengaruh karena situasi keamanan beberapa hari yang lalu di wilayah Kabupaten Puncak Jaya itu ada penembakan,” kata pria yang merekam video.
Penembakan KKB Papua terjadi pada Jumat (5/1) lalu. Seorang prajurit TNI pun meninggal dunia karena terkena tembakan oleh KKB di Distrik Taganombak, Kabupaten Puncak Jaya.
Prajurit TNI yang meninggal itu bernama Sertu Afriadi dan belum ada keterangan terkait penembakan tersebut.
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaUntuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaDia dijatuhi hukuman sanksi etik berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh pegawai KPK.
Baca SelengkapnyaSebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca Selengkapnya