Merdeka.com - Penyebab stretch mark acap kali diduga akibat pasca melahirkan. Kendati demikian, stretech mark dapat muncul pada siapa saja. Stretch mark biasanya muncul sebagai pita garis paralel pada kulit.

Garis-garis ini memiliki warna dan tekstur yang berbeda dari kulit normal. Berkisar dari ungu hingga merah muda cerah hingga abu-abu muda. Tak ayal membuat banyak wanita merasa kurang percaya diri dengan penampilan stretech mark di paha, perut, lengan atas, dan bagian tubuh lain.

Apalagi terkadang, stretch mark terasa gatal atau perih hingga mengganggu aktivitas harian. Saat menyentuh stretch mark, mungkin merasakan sedikit tonjolan atau lekukan pada kulit.

Stretch mark adalah hasil dari peregangan kulit dan peningkatan kortison dalam sistem tubuh. Kortison adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar adrenal. Namun jika terlalu banyak, hormon ini bisa membuat kulit kehilangan elastisitasnya.

Berikut beberapa penyebab stretch mark beserta cara menghilangkan yang patut diketahui demi tampil cantik.

Selama Kehamilan

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/paintings

Penyebab stretch mark yang umum terjadi yakni di masa kehamilan dan begitu kentara setelah proses melahirkan. Banyak wanita mengalami stretch mark selama kehamilan karena kulit meregang.

Melalui berbagai cara alami, memberi ruang bagi bayi yang sedang berkembang. Menarik dan meregangkan kulit secara terus-menerus ini bisa menyebabkan stretch mark.Dilansir dari Medical News Today, antara 50 hingga 90 persen wanita yang hamil mengalami stretch mark selama atau setelah melahirkan.

Berat Badan Naik-Turun

© thesun.co.uk

Penyebab stretch mark selanjutnya yang bisa dialami oleh semua wanita, akibat dari berat badan yang naik atau turun dengan cepat.

Melansir dari Healthline, stretch mark terkadang muncul saat berat badan naik atau turun cepat. Remaja juga mungkin melihat stretch mark setelah lonjakan pertumbuhan yang tiba-tiba.

Sindrom Cushing

Mengutip dari artikel Healthline yang lain, sindrom Cushing atau hiperkortisolisme menjadi penyebab stretch mark berikutnya. Sindrom yang terjadi karena tingginya kadar hormon kortisol tidak normal. Bisa muncul karena berbagai alasan. Penderita bisa mengalami penambahan berat badan dan kerapuhan kulit dengan cepat.

Anak-anak juga bisa mengalami sindrom Cushing. Meski terbilang lebih jarang daripada orang dewasa. Menurut sebuah studi tahun 2019, sekitar 10 persen dari kasus sindrom Cushing baru setiap tahun terjadi pada anak-anak.

Sindrom Marfan

Shutterstock/Artem Furman

Penyebab stretch mark selanjutnya akibat kondisi medis, yakni sindrom Marfan. Dikutip dari Medical News Today, sindrom Marfan dapat menyebabkan penurunan elastisitas pada jaringan kulit.

Sindrom Marfan adalah kondisi genetik yang mempengaruhi jaringan ikat. Kondisi warisan, memengaruhi 1 dari setiap 5.000 orang.

Penggunaan Kortikosteroid

©©shutterstock.com/Tania Zbrodko

Penggunaan krim, losion, dan pil kortikosteroid jadi penyebab stretch mark berikutnya. Menggunakan dalam waktu lama bisa menurunkan kemampuan kulit untuk meregang. Serta menurunkan kadar kolagen di kulit.

Masih dari kutipan yang sama, kolagen normalnya memperkuat dan menopang kulit, dan menguranginya dapat meningkatkan risiko stretch mark.

Pertumbuhan Anak Selama Pubertas

©firstcry.com

Salah satu penyebab stretch mark secara alami bisa dialami oleh anak-anak di masa pertumbuhan selama masa pubertas. Dilansir dari webmd, stretch mark meningkat selama masa pubertas dan memudar seiring bertambahnya usia.

Penyebab stretch mark berikutnya akibat seseorang yang mengalami kelainan kelenjar adrenal. Mengakibatkan peningkatkan jumlah kortison dalam tubuh.

Binaraga

REUTERS

Siapa sangka ternyata penyebab stretch mark muncul akibat banyak berolahraga. Risiko yang dialami oleh seorang binaraga. Masih dari kutipan yang sama, binaraga memiliki sedikit lemak bisa membuat otot mereka menonjol. Pertambahan massa otot atau lemak yang begitu cepat, baik karena olahraga yang intens membuat kulit muncul stretch mark.Mengutip dari Hellosehat, olahraga yang terlalu intens atau diforsir merupakan penyebab stretch mark di bahu yang paling umum.

Cara Menghilangkan Stretch Mark

©2015 Merdeka.com/in.lifestyle.yahoo.com

Sayangnya, stretch mark termasuk kondisi kulit yang tidak bisa dihilangkan sepenuhnya. Namun terdapat banyak cara untuk memudarkannya dan membuat penampilan kembali cantik.Melalui cara medis, dikutip dari Halodoc, perawatan stretch mark dari luar melalui terapi laser berjangka, chemical peeling, dan mikrodermabrasi. Selama melakukan terapi-terapi tersebut, umumnya dokter akan memberi salep untuk menutrisi kulit dari luar.

Sedangkan menghilangkan stretch sendiri dan alami bisa dengan menjaga berat badan ideal, memenuhi asupan nutrisi, vitamin, dan mineral. Serta teratur menggunakan pelembab kulit.

Melansir dari Healthline, untuk memudarkan stretch mark bisa dengan Krim Tretinoin (Retin-A, Renova). Bekerja dengan memulihkan kolagen, protein berserat yang membantu memberikan elastisitas kulit. Kecuali bagi wanita hamil.

Kemudian Mikrodermabrasi mampu memperbaiki tampilan bekas stretch mark. Laser excimer merangsang produksi warna kulit (melanin) sehingga stretch mark lebih senada dengan kulit di sekitarnya.