Merdeka.com - Mobil terbakar sendiri salah satu masalah yang sering terjadi. Masalah tersebut tentunya membuat sang pemilik kendaraan harus merogoh kocek dalam untuk perbaikan. Memang, dari segi keamanan dan kenyamanan, mobil tentunya lebih unggul dibanding kendaraan roda dua.

Sehingga wajar bila mobil harus diperhatikan keadaannya setiap waktu. Mobil terbakar sendiri bisa saja dialami oleh mobil mewah. Kemungkinan besar ada kombinasi dari penyebab manusia, mekanis, dan penyebab kimiawi, yang semuanya bekerja sama untuk menciptakan situasi sangat berbahaya.

Menurut The National Fire Protection Association (NFPA), mengatakan bahwa kebakaran kendaraan menyumbang sekitar 20 persen dari semua kebakaran yang dilaporkan. Sehingga hal ini patut diketahui untuk mengurangi risiko di mobil atau truk Anda sendiri.

Berikut beberapa penyebab mobil terbakar sendiri, sebagai bentuk waspada dan mengenali gejala sejak dini.

Cacat Desain

Penyebab mobil terbakar sendiri yang pertama bisa dari cacat desain. Melansir dari Auto Howstuffworks, cacat desain bisa membuat kondisi matang untuk kebakaran, dan terkadang bahkan menciptakan kondisi di mana kebakaran akhirnya tidak dapat dihindari.

Biasanya, pabrikan memahami situasi ini sebelum insiden. Tidak semua cacat desain mengakibatkan kebakaran, namun sejumlah masalah dapat membuat kebakaran lebih mungkin terjadi.

Kebocoran Bahan Bakar dan Oli

shutterstock

Penyebab kebakaran mobil selanjutnya, apabila saluran selang dan tangki mengalami kebocoran. Setiap kendaraan pasti memiliki bahan bakar, seperti oli, bensin, solar bahkan cairan pendingin.

Kebocoran pada sistem bahan bakar adalah penyebab paling umum dari kebakaran kendaraan, oleh karena itu mereka menempati urutan teratas. Banyak cairan mobil memiliki sifat korosif, beracun, dan mudah terbakar, tetapi bensin termasuk yang terburuk.Dilansir dari Liputan6, kebocoran tersebut menjadi pemicu penyebab kebakaran mobil sendiri. Biasanya terjadi karena suhu sekitar 7,2 derajat celsius atau percikan kecil yang berasal dari mesin.

Cara terbaik untuk mencegah hal ini terjadi, dengan selalu merawat saluran sistem sirkulasi pada bahan bakar dan oli. Bila tercium aroma bahan bakar di sekitar mesin, segera cari tahu penyebab dan diperbaiki.

Perawatan yang Buruk

© thecarconnection.com

Kesalahan manusia mungkin tidak akan menjadi penyebab langsung kebakaran mobil. Namun jika Anda ceroboh dalam perawatan, mobil akan jauh lebih berbahaya. Secara umum dan kemungkinan terjadinya kebakaran mobil hanyalah sebagian dari risiko yang lebih besar.

Karena membiarkan bagian yang rusak, segel bocor, atau kabel yang rusak tanpa perbaikan, itu akan membuat mobil Anda lebih ramah terhadap kondisi yang menyebabkan kebakaran. Cukup buka kapnya sesekali dan lihat sekilas ke sekeliling.

Kerusakan Listrik

Penyebab mobil terbakar lainnya bisa terjadi akibat kerusakan pada sistem kelistrikan. Apabila aki mobil bermasalah, bisa mengakibatkan timbunan gas hidrogen di ruang mesin, akhirnya memicu kebakaran.

Gas bisa bocor jika ada kerusakan pada kabel aki. Percikan api pada akan mudah menyebabkan kebakaran. Pasalnya sistem kelistrikan tidak hanya di kap mobil, tapi juga berada di komponen. Inilah penyebab mobil terbakar dilaporkan paling banyak, peringkat kedua.

Siklus pengisian baterai bisa menyebabkan ledakan gas hidrogen di ruang mesin, dan arus listrik yang dihasilkan baterai. Bbersama dengan kabel yang rusak atau longgar. Menghasilkan percikan api yang dapat dengan cepat memicu tetesan cairan atau uap yang bocor.

Baterai Kendaraan Hibrid dan Listrik

©2012 Merdeka.com

Bagi beberapa model mobil tertentu saat melaju dengan kecepatan tinggi, ada serpihan yang menusuk aki mobil, lalu memicu kebakaran.

Mengutip dari Auto Howstuffworks, sebagian besar kasus ini, cairan pendingin yang bocor berinteraksi dengan baterai yang rusak untuk memicu kobaran api. Kekhawatiran tentang baterai hybrid dan listrik sudah ada sejak dulu, dan ada potensi risiko baru dengan setiap desain baru.

Pengonversi Katalitik Terlalu Panas

©©2012 Merdeka.com/arbi sumandoyo

Masih dari kutipan yang sama, penyebab mobil terbakar sendiri bisa berasal konverter katalitik yang terlalu panas. Salah satu bagian mobil yang selalu panas berjalan di sepanjang kendaraan dan sistem pembuangan.

Konverter katalitik bisa terlalu panas karena bekerja terlalu keras untuk membakar lebih banyak polutan gas buang. Dengan kata lain, penyebab mobil terbakar dari mesin yang tidak beroperasi secara efisien.

Bisa karena busi yang aus atau beberapa kondisi buruk lainnya, bahan bakar tidak akan terbakar dengan baik, dan banyak barang tambahan masuk ke sistem pembuangan.

Konverter katalitik yang terlalu banyak bekerja atau tersumbat, dapat dengan mudah beralih dari kisaran suhu pengoperasian normalnya sekitar 648,9 hingga 871,1 derajat Celcius, menembus sekitar 1.093,3 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Mesin Terlalu Panas

Penyebab mobil terbakar berikutnya ialah mesin mobil yang terlalu panas. Mesin bisa menjadi terlalu panas dan membuat cairan internal, seperti oli dan pendingin yang naik ke suhu berbahaya. Lalu mulai keluar dari area sirkulasi yang ditentukan.

Secara umum, mesin yang terlalu panas membutuhkan perhatian mekanis. Sering ada segel atau paking yang bocor, radiator tidak berfungsi dengan baik, atau hal lainnya.

Cairan Tertumpah dalam Mobil

©2015 Merdeka.com

Rata-rata mobil atau truk memiliki sejumlah cairan yang mudah terbakar dan sangat berbahaya di bawah kapnya. Seperti bensin atau solar, oli mesin, cairan transmisi, cairan power steering, minyak rem, bahkan cairan pendingin mesin.

Penyebab mobil terbakar sendiri bisa terjadi saat semua cairan tersebut bersirkulasi dengan keadaan mobil hidup. Saat ada cairan tersebut yang tumpah, lalu dikombinasikan dengan faktor lain yang memberatkan, seperti tabrakan atau komponen rusak, akibatnya bisa jadi kebakaran.

Itulah beberapa penyebab mobil terbakar sendiri yang patut diketahui sebagai bentuk waspadan dan pencegahan. Alangkah baiknya untuk selalu melakukan pemeriksaan terhadap kondisi mobil hingga bagian dalam. Semoga bermanfaat.

(mdk/kur)