Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Cara Menyapih Anak agar Tidak Rewel, Mudah Dilakukan

6 Cara Menyapih Anak agar Tidak Rewel, Mudah Dilakukan Ilustrasi ibu menyusui. ©iStock

Merdeka.com - Cara menyapih anakharus diketahui oleh para ibu. Menyapih anak merupakan sebuah tradisi yang dilakukan secara bertahap agar anak benar-benar berhenti menyusu ASI dari payudara ibunya.

Menyapih anak biasa dilakukan ketika anak berusia 2 tahun. Ideal untuk menyapih anak sebenarnya bisa dilakukan saat anak berusia 6 bulan. Akan tetapi, prosesnya bisa lebih cepat dan lebih lambat sebab perkembangan anak tentunya berbeda-beda. Seperti yang disarankan oleh WHO, meskipun bayi sudah bisa mengonsumsi makanan padat ketika berusia 6 bulan, Anda masih bisa memberikannya asupan ASI hingga usianya 2 tahun.

Tanda-tanda bayi yang sudah siap untuk disapih antara lain, bayi mulai tidak tertarik saat ibu menyusui dan rewel meskipun sudah diberikan ASI. Dengan menyapih anak, maka akan ada manfaat yang didapat oleh ibu dan anaknya. Salah satunya dapat menurunkan risiko pembengkakan dan infeksi di payudara ibu.

Sedangkan manfaat bagi anak yang berhasil di sapih, akan membuatnya lebih mandiri dalam melakukan banyak aktivitas. Untuk menyapih anak Anda perlu memperhatikan cara-caranya. Berikut adalah rangkuman dari beberapa sumber tentang cara menyapih anak agar tidak rewel, dan mudah dilakukan:

Berkomunikasi Sejak Dini

Cara ini dapat Anda lakukan ketika usia anak menginjak 18 bulan. Ketika dia berada di usia tersebut, sebaiknya Anda mulai memberitahunya untuk mulai berhenti menyusu ketika dia sudah berusia dua tahun nanti. Usia 18 bulan merupakan usia yang tepat untuk Anda memberikan pengarahan dan pengertian pada anak. Karena dia sudah mulai berkomunikasi dengan baik dan mengerti banyak instruksi yang diberikan oleh orangtua.

Ada kalanya anak akan bereaksi seperti sedih, marah, bahkan tidak mau berhenti menyusu, di sinilah Anda tidak boleh berhenti untuk bersabar. Tetap ingatkan si kecil, dengan alasan-alasan yang tidak menyinggung perasaannya. Gunakan kalimat-kalimat yang baik dengan memulainya dengan memuji anak.

Membuat Anak Agar Lupa Untuk Menyusu

Cara ini merupakan cara ampuh untuk menyapih anak agar tidak rewel. Ya, gunakan hal yang membuat anak jadi lupa untuk menyusu. Sebenarnya banyak sekali yang dapat dilakukan agar anak lupa untuk menyusu ASI. Seperti memberikan anak banyak pilihan makanan dengan rasa yang disukainya, dengan varian rasa baru yang membuatnya tertarik.

Mulailah memberikannya susu dengan menggunakan botol, cara ini bisa Anda lakukan bertahap hingga mulai pindah menggunakan gelas pada nantinya. Dengan cara tersebut maka kebiasaan si kecil mengemut yang dapat merusak gigi susunya akan hilang. Agar anak tidak kelaparan, Anda bisa berikan dia snack khusus bayi.

Kurangi Intesitas Menyusui

Menyapih anak yang benar agak anak tidak rewel memang harus dilakukan secara bertahap. Seperti mengurangi intensitas menyusui anak misalnya. Jika Anda selama ini menyusui anak sebanyak empat kali sehari, mulailah menguranginya menjadi tiga kali dalam sehari.

Belajarlah membuat MPASI agar dapat diberikan kepada anak saat siang hari, dan berikan ASI pada malam hari saja. Anda juga bisa mulai mengurangi waktu ketika menyusui, misal Anda biasa menyusui selama 10 menit kurangi menjadi 5 menit saja.

Berikan Cara Lain Agar Membuatnya Tertidur

Sebagai ibu, Anda akan sering menidurkan anak ketika dia sudah rewel dengan cara memangkunya dan menyusuinya agar lekas tidur. Jika Anda ingin menyapih anak, Anda harus meninggalkan kebiasaan menidurkan anak dengan cara tersebut. Gantilah cara menidurkan anak dengan menidurkannya di atas kasur, keranjang, kursi goyang dan sebagainya yang mampu membuat anak merasa lebih nyaman dan mudah mengantuk hingga tertidur.

Peran Penting Ayah

Jika Anda ingin berhasil menyapih anak Anda agar tidak rewel, Anda juga perlu melibatkan peran seorang ayah. Ayah dari si kecil dapat membantu mengalihkan perhatian ketika Anda sudah geram, bingung dan sudah kehabisan cara untuk membuat anak tidak menyusu.

Peran seorang ayah di sini penting, karena ketika awal menyusui, ayah menjadi pendukung pertama untuk menyemangati ibu. Ayah dapat membantu ibu dengan mengalihkan perhatian anak agar tidak rewel dan lupa untuk meminta ASI. Sebab, sudah merupakan kewajiban keduanya untuk membuat penyapihan anak berhasil.

Membiarkan Anak Bermain

Dengan cara yang satu ini, sepertinya akan lebih membantu Anda dan para ibu agar anaknya tidak rewel dan ingat untuk meminta susu. Ya, dengan membiarkan akan bermain dengan kawannya, akan memiliki peluang besar untuk dia lupa meminta susu kepada Anda.

Hal ini bisa Anda gunakan dengan memberikan mainan kesukaannya, sehingga dia akan fokus kepada mainan tersebut. Jika anak Anda sudah mulai mempunyai teman, ada baiknya Anda membiarkannya bermain. Karena hal ini merupakan pendukung agar anak yang susah berhenti menyusu. Dengan begitu, si kecil akan mulai berhenti menyusu secara bertahap.

(mdk/bil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Batuk Kering pada Anak, Mudah dan Efektif

Cara Mengatasi Batuk Kering pada Anak, Mudah dan Efektif

Merdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kecerdasan Si Kecil Sedini Mungkin, Ini 4 Cara Sederhana yang Bisa Ibu Terapkan

Tingkatkan Kecerdasan Si Kecil Sedini Mungkin, Ini 4 Cara Sederhana yang Bisa Ibu Terapkan

Cara meningkatkan kecerdasan anak, latih dia sedini mungkin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya

Penyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya

Salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.

Baca Selengkapnya
Tips Parenting untuk Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan dari Anak Remaja

Tips Parenting untuk Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan dari Anak Remaja

Penting bagi orangtua untuk memperoleh kepercayaan dan keterbukaan dari anak remaja untuk cegah berbagai masalah yang mungkin muncul.

Baca Selengkapnya
Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak di Tengah Kepungan Polusi Udara

Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak di Tengah Kepungan Polusi Udara

Di tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.

Baca Selengkapnya
Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.

Baca Selengkapnya