Merdeka.com - Jeda antara adzan dan iqamah dipercaya oleh umat Islam sebagai waktu utama terkabulnya doa atau waktu yang ijabah. Sebagai orang muslim, alangkah baiknya menjalankan beberapa amalan sembari menunggu iqamah dikumandangkan.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah (kala itu)." (HR. Ahmad).
Terkadang kesibukan bekerja atau bermain membuat seseorang lupa untuk melantunkan doa di waktu berharga tersebut. Kebiasaan menunggu usai adzan dengan bermain gawai atau pun mengobrol.
Meski sederhana, memanfaatkan waktu jeda antara adzan dan iqamah akan memberi ketenangan hati dan menambah amalan baik di mata Allah SWT.
Berikut beberapa amalan yang ditunaikan antara adzan dan iqamah, lengkap beserta doa dan dalil dalam Islam.
Amalan antara adzan dan iqamah yang paling mudah pertama ialah menunggu waktu salat di masjid. Kesabaran dengan tenang menunggu waktu salat tiba, sangat dihargai dalam Islam. Hal ini sebanding dengan pahala menjalankan salat.
"Salah seorang di antara kalian dianggap terus menerus di dalam shalat selama ia menunggu shalat di mana shalat tersebut menahannya untuk pulang. Tidak ada yang menahannya untuk pulang ke keluarganya kecuali shalat." (HR. Bukhari dan Muslim).
Advertisement
Amalan selanjutnya dengan melantunkan doa khusu setelah adzan berkumandang. Dipercaya waktu ini sangat baik untuk memanjatkan segala doa sebab waktu yang diijabah oleh Allah SWT. Amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Tidak akan ditolak doa antara adzan dan iqamah." (HR. Abu Dawaud, At-Tirmidzi).
Doa dan shalawat kepada Rasul dilansir dari NU online, sesudah adzan:
اَللّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ القّائِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمّداً الوّسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَة، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُوْداً الذِّي وَعَدْتَهُ
Allahumma Rabba hadzihi -da'watit tammati, wash shalatil-qaimah, ati sayyidana Muhammadanil washilah wal fadhilah, wad darajatar rafi’ah wab 'atshu maqaman mahmûdanil ladzi wa'adtah.
Artinya: "Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, karuniakanlah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan."
Dilanjutkan dengan memanjatkan segala keinginan melalui untaian doa, berserah diri dan memohon pada Allah SWT.
Amalan antara adzan dan iqamah berikutnya dengan menjalankan salat sunnah. Salat ini ada beberapa macam yang bisa didirikan, bisa pilih salah satu atau kerjakan sesuai dengan jeda waktu yang masih ada.
©2020 Merdeka.com
Salat sunnah pertama bisa dengan mengerjakan Tahiyyatul masjid, semisal sampai ke masjid tepat adzan berhenti. Didirikan bagi seseorang yang baru masuk masjid. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
"Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka hendaknya ia shalat dua rakaat sebelum ia duduk." (HR. Bukhari dan Muslim).
Advertisement
Salat sunnah berikutnya bisa melaksanakan niat Rawatib. Hal ini untuk beberapa salat fardhu yang memiliki sunnah qabliyah rawatib, yakni salat Subuh dan Zuhur. Abdullah bin Umar mengatakan:
"Aku hapal dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sepuluh rakaat; dua rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib di rumahnya, dua rakaat setelah isya di rumahnya dan dua rakaat sebelum subuh." (HR. Bukhari).
Salat sunnah berikutnya dengan niat salat antara adzan dan iqamah. Pada waktu salat yang tidak memiliki sunnah qabliyyah rawatib, bisa menunaikan salat sunnah ini. Sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:
"Antara adzan dan iqamat itu terdapat shalat –Rasul mengulanginya tiga kali- bagi siapa yang berkehendak." (HR. Bukhari dan Muslim).
Advertisement
Terakhir, Anda bisa memilih mengerjakan salat sunnah yang didirikan bagi orang yang baru selesai berwudhu. Salat sunnah ini dijelaskan dalam hadist berikut:
"Dari Abu Hurairah –radhiyallahu 'anhu- bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Bilal ketika waktu shalat fajar, "Wahai Bilal, ceritakan kepadaku amal yang diharapkan yang telah kau lakukan di dalam Islam, karena aku mendengar suara kedua sandalmu di surga."
Bilal berkata, "Tidak ada amalan yang paling diharapkan di sisiku, yaitu bahwa tidaklah aku bersuci pada waktu malam atau siang kecuali aku shalat dengan bersuci shalat yang aku sanggupi." (HR. Bukhari).
©2020 Merdeka.com
Amalan antara adzan dan iqamah yang terbilang ringan ialah berzikir. Memuja dan mengangungkan nama Allah melalui secara lisan akan menjadi tabungan ibadah, serta sedekah berlimpah. Minimal seratus kali mengucap "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar".
Abu Darda' radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Mauhkah kuberitahukan kepada kalian amal yang paling baik dan paling suci menurut Rabb kalian, dan yang paling tinggi derajatnya untuk kalian, juga lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada bertemu dengan musuh kalian lalu kalian menebas batang leher mereka dan mereka membalasnya?"
Para sahabat berkata, "Tentu mau." Beliau menjawab, "Dzikir mengingat Allah." (HR. Tirmidzi. Al-Hakim mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih) [HR. Tirmidzi, no. 3377; Ibnu Majah, no. 3790. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Advertisement
shutterstock/Orhan Cam
Amalan antara adzan dan iqamah berikutnya dengan mengaji atau membaca AlQuran. Sembari menunggu iqamah dikumandangkan, bisa dijadikan untuk kembali belajar mengaji. Apalagi mengingat pahala yang dilipatgandakan sebanyak sepuluh kali lipat, pada setiap hurufnya.
"Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka untuknya satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Tirmidzi).
Selain mengingat Allah SWT melalui zikir, Anda bisa melakukan introspeksi diri di antara adzan dan iqamah, melalui istighfar. Keutamaan istighfar ini sangat disayangkan bila dilewatkan.
"Dari Al Aghar bin Yasar Al Muzani radhiyallahu 'anhu, ia berkata, bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, “Wahai manusia, bertobatlah kepada Allah dan beristighfarlah kepada-Nya. Sesungguhnya aku bertobat dalam satu hari seratus kali." (HR. Muslim).
"Abu Hurairah menuturkan, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Demi Allah, sungguh aku beristighfar kepada Allah dan bertobat kepada-Nya dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali." (HR. Bukhari).
Itulah beberapa amalan antara adzan dan iqamah yang sederhana untuk istiqomah ditunaikan setiap hari. Tak perlu memaksakan diri menjalankan semuanya, sebab Islam tak pernah memberatkan hamba-Nya. Cukup sesuaikan dengan waktu jeda yang tersisa, serta kemampuan diri. Selamat beribadah dengan tenang.
Advertisement
Masriah Dipenjara, Warga Gelar Syukuran dan Tidak Ada Rasa Empati
Sekitar 3 Jam yang laluPengertian Doa Menurut Islam Beserta Cara dan Waktu Mustajabnya Agar Cepat Dikabulkan
Sekitar 3 Jam yang lalu200 Nama Kucing Lucu dan Menggemaskan, Antimainstream Cocok untuk Piaraan Favoritmu
Sekitar 3 Jam yang lalu40 Pantun Cinta Jawa Lucu yang Kocak tapi Bikin Baper
Sekitar 3 Jam yang laluDengar Curhat Ala Jenderal Polisi Kawan Kapolri, Santai Sambil Santap Bakmi Godog
Sekitar 3 Jam yang lalu85 Kata-Kata Motto Hidup Lucu, Ciptakan Kebahagiaan dalam Harimu
Sekitar 3 Jam yang laluCara Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar, Pahami Tata Caranya yang Benar
Sekitar 4 Jam yang laluKehebohan Para Napi Goyang Dangdut sama Polisi, Ucapan Perwira Polri Ngena Banget
Sekitar 4 Jam yang laluDramatis Rombongan Bebek di Tepi 'Air Terjun', Endingnya Bikin Haru
Sekitar 5 Jam yang laluSosok Wanita Cinta Pertama Hotman Paris Masa SMP, Berbisik & Berpegangan Erat
Sekitar 5 Jam yang laluPolisi Tersangka Pelecehan Anak di Parigi Moutong Jalani Proses Etik
Sekitar 41 Menit yang laluIni Alasan Brimob Polda Riau Dimutasi, Propam Usut Dugaan Setor Rp650 Juta ke Atasan
Sekitar 1 Jam yang laluDengar Curhat Ala Jenderal Polisi Kawan Kapolri, Santai Sambil Santap Bakmi Godog
Sekitar 3 Jam yang laluCurhat Anggota Brimob Tak Terima Dimutasi, Padahal Sudah Bantu Cari Dana Rp650 Juta
Sekitar 4 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 3 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 6 Hari yang laluSkuad Mewah Persela Asuhan Djadjang Nurdjaman di Liga 2 2023 / 2024: Target Lolos ke Liga 1
Sekitar 59 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami