Merdeka.com - Cara mengatasi gangguan tidur perlu dipahami dengan benar. Tidur merupakan salah satu aktivitas manusia yang wajib dipenuhi dengan baik.
Secara umum, manusia membutuhkan waktu istirahat selama 7-8 jam per hari. Namun bagi sebagian orang, tidur bisa jadi menjadi suatu kegiatan yang sulit untuk dilakukan.
Akibatnya, jika waktu istirahat tidak terpenuhi, maka ada beragam konsekuensi gangguan kesehatan yang dapat mengancam jiwa. Beberapa di antaranya dapat memicu komplikasi, mulai dari menurunnya kesehatan mental hingga penyakit jantung.
Beberapa hal tersebut rentan terjadi kepada siapa saja. Maka dari itu, perlu diketahui serta dilakukan dengan baik mengenai cara mengatasi gangguan tidur pada malam hari.
Lantas, apa saja yang dapat kita lakukan saat mengalami gangguan tidur itu? Berikut ulasan mengenai cara mengatasi gangguan tidur di malam hari yang berhasil merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
Cara mengatasi gangguan tidur yang pertama adalah dengan menghindari untuk menggunakan gawai menjelang tidur. Sebab, gawai atau perangkat elektronik dapat memancarkan sinar biru yang dapat mempengaruhi saraf.
Saat tubuh menerima gelombang sinar biru, maka otot tubuh yang seharunya bersiap untuk istirahat justru menegang. Hal ini lah yang dapat menurunkan kualitas tidur.
Selain itu, cara mengatasi gangguan tidur yang selanjutnya adalah dengan membuat jadwal kegiatan. Setelah jadwal kegiatan dibuat, maka semaksimal mungkin patuhi jadwal tersebut hingga kegiatan yang menumpuk tidak akan merusak waktu tidur Anda di malam hari.
Selanjutnya, cara mengatasi gangguan tidur yaitu dengan menjauhi kafein. Kafein dapat ditemui pada produk cokelat hingga kopi.
Efek kafein dapat bertahan di dalam tubuh selama 24 jam. Padahal, salah satunya dapat meningkatkan asam lambung. Saat asam lambung meningkat, maka tidak dapat dipungkiri proses tidur menjadi sedikit terhambat.
Salah satu penyebab adanya gangguan tidur adalah tingginya asupan makanan yang dikonsumsi menjelang waktu istirahat. Padahal, tubuh perlu mencerna makanan di dalam usus dalam waktu yang tak singkat.
Maka dari itu, segera konsumsi makan malam Anda di waktu yang rutin dan berjarak 2 jam sebelum tidur.
Advertisement
Cara mengatasi gangguan tidur yang kelima adalah dengan mandi air panas. Air panas dapat membuat saraf, jaringan, serta pembuluh darah menjadi lebih rileks.
Hal ini lah yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, ada baiknya untuk melakukan mandi air panas pada malam hari selama 10-15 menit saja.
Ruang serta tempat tidur yang bersih akan membuat tubuh juga kian rileks untuk beristirahat. Maka dari itu, selalu jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
Dengan lingkungan yang bersih dan nyaman, maka tidur menjadi lebih terjamin. Kesehatan tubuh pun juga terjaga dengan baik.
©Shutterstock
Menjelang tidur, ada baiknya untuk mengenakan pakaian yang nyaman. Mengenakan pakaian terlalu ketat saat tidur dapat mempengaruhi peredaran darah yang dapat memicu adanya gangguan tidur pada malam hari. Oleh karena itu, selalu gunakan pakaian yang nyaman saat menjelang waktu istirahat.
Cara mengatasi gangguan tidur yang selanjutnya adalah menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya dengan melakukan olahraga secara rutin.
Caranya, cukup pilih jenis olahraga ringan terlebih dahulu yang dapat meningkatkan intensitas dan antusias Anda untuk berolahraga. Namun, jangan lakukan olahraga pada saat menjelang tidur di malam hari.
Terdapat teknik pernapasan yang dapat dicoba sebagai cara mengatasi gangguan tidur. Pertama, cukup ambil napas selama 4 detik lalu tahan selama 7 detik.
Setelah itu, buang melalui mulut selama 8 detik. Lakukan teknik pernapasan yang satu ini beberapa kali jika Anda terbangun di malam hari.
Shutterstock/Elena Rudakova
Selanjutnya, cara mengatasi gangguan tidur adalah dengan mencukupi kebutuhan magnesium. Kekurangan magnesium di dalam tubuh dapat membuat kualitas tidur Anda kian menurun. Maka dari itu, selalu cukupi kebutuhan asupan magnesium dengan mengonsumsi sayuran hijau dan kacang-kacangan.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan terhindar dari berbagai permasalahan kesehatan seperti adanya gangguan tidur. Air putih yang dikonsumsi tersebut bertugas menjaga peredaran darah hingga menjaga kestabilan suhu di dalam tubuh.
Saat suhu tubuh tidak normal, maka tidur pun dapat terganggu. Selalu penuhi kebutuhan air putih dengan mengonsumsi 8 gelas setiap harinya.
Berikutnya, cara mengatasi gangguan tidur yakni dengan mengonsumsi susu hangat. Segelas susu dipercaya dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi kian santai.
Efek susu diklaim dapat membuat tubuh lebih cepat untuk merasakan kantuk. Sehingga Anda dapat beristirahat dengan nyaman tanpa perlu terbangun di malam hari.
Terakhir, cara mengatasi gangguan tidur berikutnya adalah dengan mengonsumsi teh kamomil (chamomile). Efek sedatif yang terdapat pada kamomil disebut dapat membuat tubuh menjadi lebih cepat mengantuk.
Sebab, kamomil memiliki efek penenang berupa apigenin pada flavonoid bagi tubuh. Selain dikonsumsi, kamomil biasanya juga tersedia dalam wujud aromaterapi yang dapat diletakkan di dalam ruang tidur.
Advertisement
Sejoli Akad Nikah di Depan Ortu yang Terbaring Sakit, Ini Videonya Banjir Air Mata
Sekitar 16 Menit yang laluGadis Sukses Jualan Seblak Rp4,5 Juta/Hari, Ada yang Iri Lalu Diteror Kotoran Manusia
Sekitar 37 Menit yang laluSedang Tugas Luar Dengar Sang Istri Kecelakaan, Bos PO Haryanto Panik Langsung Pulang
Sekitar 41 Menit yang laluNenek Jualan di Kopassus 65 Tahun Dihormati Jenderal Hatinya Mulia, Lihat Kebaikannya
Sekitar 1 Jam yang laluKasad Dudung Bertemu Eks Anggotanya di Timor Timur, Dirangkul Penuh Keakraban
Sekitar 1 Jam yang laluPesona Gadis Desa di Turki, Kecantikan & Keimutannya Bikin WNI 'Meleleh'
Sekitar 1 Jam yang laluMomen Mayjen Kunto Arief Touring Bareng Anak Buah, Motornya Keren Banget
Sekitar 2 Jam yang lalu48 Kata-kata Lucu Bikin Kesal & Emosi, Ngakak Banget
Sekitar 18 Jam yang lalu42 Ucapan Selamat Ujian untuk Pelajar, Penuh Doa Mendalam & Tingkatkan Semangat
Sekitar 19 Jam yang laluCara Menggunakan Sumpit dengan Benar, Pahami Jenis Beserta Etikanya
Sekitar 19 Jam yang laluContoh Rantai Makanan di Dalam Ekosistem, Pahami Pengertian hingga Fungsinya
Sekitar 20 Jam yang laluPenjual Balon Gas Terkejut Dagangannya Dibeli Seorang Pria dengan Harga Rp150 Ribu
Sekitar 20 Jam yang laluDetik-Detik 'Kejutan' Lumpuh Selama 4 Tahun, Gadis Cantik Ini Bisa Berjalan Lagi
Sekitar 20 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 11 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 20 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 2 Hari yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 26 Menit yang laluVIDEO: Sosok Tentara Muda Rusia Pertama Disidang Ukraina, Dipenjara Seumur Hidup!
Sekitar 54 Menit yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 13 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 15 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 12 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 17 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 19 Jam yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 18 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 21 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami