Walaupun sudah ada 3G dan 4G, teknologi 2G masih dibutuhkan
Merdeka.com - Walaupun teknologi 3G sudah lama digunakan, bahkan ada wacana untuk bergeser menggunakan teknologi 4G, namun operator telekomunikasi menilai telekomunikasi seluler 2G masih patut untuk dapatkan perhatian.
Di era semua serba canggih dengan dukungan gadget yang mutakir seperti sekarang ini, secara otomatis teknologi yang berperan dan bermain di dalamnya juga ikut berkembang.
Hal tersebut juga berlaku untuk urusan teknologi jaringan telekomunikasi. Beberapa tahun lalu ketika Nokia dan beberapa ponsel lain bercokol kuat di Indonesia, tentu saja teknologi seluler 2G adalah jaringan yang dominan digunakan.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, di kala smartphone, phablet atau tablet muncul, teknologi jaringan telekomunikasi ikut berkembang. Banyak gadget yang sudah mengoptimalkan penggunaan jaringan 3G.
Walaupun sudah banyak perangkat mobile yang support dan menggunakan teknologi 3G, namun beberapa operator seluler di Indonesia menilai teknologi telekomunikasi 2G tidak mungkin dihapus pemerintah karena sampai saat ini hampir 80 persen ponsel yang digunakan di negara ini masih menggunakan teknologi 2G.
"Menurut saya, layanan voice dan SMS tetap menggunakan 2G, apalagi saat ini ponsel 2G masih menguasai pasar ponsel di Indonesia," ungkap Presdir XL Axiata Hasnul Suhaimi kepada merdeka.com (23/04).
Hasnul juga berpendapat bahwa penetrasi 3G di Indonesia baru menyentuh kota-kota besar dan belum menyeluruh ke daerah-daerah pedalaman yang juga miliki pengguna mobile besar seperti di daerah perkotaan.
Tidak hanya Hasnul saja yang beranggapan bahwa teknologi jaringan 2G masih merupakan salah satu hal penting yang tidak mungkin dihapus untuk saat ini, Direktur Layanan Korporasi Smartfren Merza Fachys juga berpendapat sama.
Merza Fachys bahwa layanan 2G tidak bisa dihapus karena layanan voice dan SMS harus tetap ada.
"Hanya saja nantinya layanan voice dan SMS akan ditempatkan di spectrum frekuensi 3G atau 4G, dan frekuensi 2G akan di refarm menjadi 4G atau juga 3G," tuturnya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wireless adalah teknologi tanpa kabel yang mudah dan praktis.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaOpensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaPenyediaan layanan SIM Keliling ini untuk membantu warga memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara.
Baca Selengkapnya