Tiga situs e-commerce ini tak bisa diakses
Merdeka.com - Situs e-commerce Bukalapak.com, Tokopedia.com, dan JD.id tak bisa diakses. Berdasarkan pantauan Merdeka.com, ketiga situs tersebut tertulis tengah dalam perbaikan. Kejadian itu pun sontak ramai di media sosial.
Terkait hal itu, melalui akun Twitter resminya Tokopedia menjelaskan perihal itu kepada para penggunanya. Alasannya lantaran upaya peningkatan kualitas.
"[INFO TOPPERS] Hi Toppers, sebagai upaya peningkatan kualitas layanan, saat ini Tokopedia sedang melakukan maintenance,” cuit @tokopedia.
3 Situs e-commerce down ©2017 Merdeka.comHal senada juga diinformasikan oleh Bukalapak melalui akun Twitternya, @bukalapak.
"[INFO] Mohon maaf atas ketidaknyamannya, website Bukalapak sedang tidak bisa diakses sementara karena sedang ada perbaikan," tulisnya.
3 Situs e-commerce down ©2017 Merdeka.comPun demikian dengan cuitan dari akun Twitter resmi milik JD.id.
"Halo JD-ers, saat ini JD.ID sedang mengalami kendala teknis. Tim kami sedang berusaha untuk memperbaikinya. Maaf atas ketidaknyamanannya," terang dalam kicauan Twitternya.
3 Situs e-commerce down ©2017 Merdeka.comMelalui akun resminya, Tokopedia juga menjelaskan kendala teknis yang sedang terjadi. Yakni persoalan Data Center miliknya.
"[INFO TOPPERS] Team Tokopedia dan Team Mitra Data Center kami sedang bekerja keras untuk bisa kembali melayani para pelanggan kami," tulis @tokopedia.
3 Situs e-commerce down ©2017 Merdeka.com
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaSepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial
Aturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.
Baca SelengkapnyaTransaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaEnam Aplikasi Travel Agent Terancam Diblokir, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca SelengkapnyaTikTok Kuasai E-commerce Lokal, Istilah Hilirisasi Digital Dinilai Ambigu
Konsep hilirisasi digital dinilai tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya