Tender frekuensi 2,1 GHz bakal digabung dengan 2,3 GHz
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan tender blok 11 dan 12 di frekuensi 2,1 GHz mulai ditenderkan pada kuartal kedua tahun 2016. Hal tersebut mundur dari agenda yang ditentukan di awal tahun 2016.
Menurut Menkominfo, pertimbangan diundurnya tender di frekuensi 2,1 GHz lantaran setelah adanya pertimbangan untuk digabung dengan frekuensi 2,3 GHz.
"Jadi, memang awalnya tender frekuensi 2.1 GHz dilaksanakan pada kuartal pertama. Namun, setelah dipertimbangkan lagi digabung dengan frekuensi 2,3 GHz di kuartal kedua. Mungkin akan beda sebulan dari rencana awal," katanya saat dijumpai di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Rabu (6/1).
Dengan digabungnya itu, ujar Menteri yang akrab disapa Chief RA itu, juga akan menguntungkan bagi operator selular. Pasalnya, akan memberikan ruang bagi operator untuk mendapatkan engineering benefit karena sudah ada kepastian jumlah frekuensi.
"Secara value akan lebih bagus untuk industri, karena pada akhirnya akan ada carrier agregration," ucapnya.
Selain itu, di sisi lain, Menkominfo akan terus melakukan efesiensi pada industri telekomunikasi. Saat ini pihaknya telah menyiapkan draft atau rancangan Peraturan Menteri (PM) tentang Radio Active Network (RAN) sharing.
Pada frekuensi 2,1 GHz ini, ditempati oleh empat operator telekomunikasi di antaranya Tri dengan lebar pita 10 MHz, Telkomsel 15 MHz, Indosat 10 MHz, dan XL 15 MHz. Sedangkan dua blok yang kosong 11 dan 12 masing-masing memiliki lebar pita 5 MHz. Sementara, total lebar pita di frekuensi tersebut 60 MHz. Sedangkan, di frekuensi 2,3 GHz masih ada kosong 30 MHz.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaFokus utama layanan IOTF di IKN adalah pada instalasi dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaHal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaPemberian tunjangan kinerja bagi ASN daerah mempertimbangkan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca Selengkapnya