Telkomsigma berani banding harga STAR Cloud dengan Azure dan Amazon
Merdeka.com - Telkomsigma besar-besaran melakukan revitalisasi layanan public cloud-nya, STAR Cloud. STAR Cloud ini merupakan Cloud Management Platform yang menawarkan unlimited bandwidth, sistem payment yang dapat dilakukan secara online dan offline, pengoperasian yang mudah hingga tersedianya multi packages yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Menurut Direktur Bussiness Data Center & Manage Service Telkomsigma, Andreuw Th.A.F, STAR Cloud ini didesain bakal bisa bersaing dengan Microsoft Azure dan Amazon Web Service (AWS). Dikatakan dia, terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki STAR Cloud yang tak ada di pesaing.
Pertama, mudah untuk diakses dan diaktifkan. Kedua, sistem pembayaran yang bisa secara online atau offline dan yang ketiga, dashboard yang bisa memantau secara real time cloud network yang digunakan. Selain itu, soal harga pun dijamin menjadi daya pikat tersendiri. Kata dia, bisa diadu jika dibandingkan dengan pesaing asing alias lebih murah 10-15 persen.
"Tahap awal kita bidik ada 25 ribu pengguna. Sektor UKM diprediksi akan dominan 80 persen sisanya individual yang akan menikmati STAR Cloud di tahun pertama," katanya.
Lebih lanjut Andreuw menjelaskan, keunggulan lain yang dimiliki STAR Cloud adalah dukungan Data Center yang Always On dan secured seluas 200 ribu meter persegi. Sementara, VP IT & Digital Ecosystem Bussiness Telkomsigma M Deta Septianto menambahkan, saat ini STAR Cloud secara teknis dikembangkan sebagai Infrastructure as Services. Ke depan akan menawarkan Software as Services (SaaS), dan Platform as Services (PaS).
"Kita juga terbuka dengan cloud provider lainnya menggunakan STAR Cloud sebagai cloud platform. Nanti tinggal bicara revenue sharing-nya," jelas dia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terus Komitmen Berikan Layanan Terbaik, Telkom Kembangkan Next-Generation Digital Connectivity
Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaTelkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali
Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaTelkom dan Huawei Jalin Kerja Sama untuk Buka Peluang Pangsa Pasar B2B di Indonesia
Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telkom Bakal Tambah 50 MW Kapasitas Data Center Tahun ini
Karena memiliki jaringan yang luas, banyak pemain global yang mencari Telkom untuk dijadikan partner.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKominfo: Operasional Starlink di Indonesia Beda dengan Global
Terdapat perbedaan kedudukan antara Starlink Global dan Starlink Indonesia. Begini perbedaannya.
Baca SelengkapnyaTelkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaTelkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca Selengkapnya