Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai-ramai hapus aplikasi taksi Didi Chuxing

Ramai-ramai hapus aplikasi taksi Didi Chuxing Aplikasi taksi online Didi Chuxing. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ribuan pengguna aplikasi taksi online Tiongkok menghapus aplikasi taksi online paling populer di negara tersebut, yakni Didi Chuxing.

Hal ini dilakukan setelah dua penumpang perempuan menjadi korban pembunuhan yang dilakukan pengemudi taksi online Didi Chuxing.

Sebagaimana dikutip Bloomberg via Liputan6.com, Selasa (28/8), Didi Chuxing telah menjadi bulan-bulanan warganet, pemerintah, dan media setelah kasus pemerkosaan dan pembunuhan penumpang perempuan oleh seorang pengemudi.

Parahnya, salah satu pelaku sebelumnya sudah mendapatkan banyak keluhan dari penumpang perempuan.

Dalam pernyataannya, perusahaan taksi online terkemuka Tiongkok ini pun memohon maaf atas kasus tersebut. Selain itu, dua petinggi di Didi Chuxing juga ditangguhkan dari jabatannya.

Pembunuhan penumpang perempuan ini terjadi dua kali dalam tiga bulan. Sebelumnya pada bulan Mei, seorang pramugari diduga dibunuh pengemudi.

Saat itu, sudah banyak warganet yang menyerukan untuk menghapus aplikasi Didi Chuxing dari smartphone mereka.

Bahkan seorang artis Tiongkok Wang Xiaochen yang punya 9 juta pengikut di jejaring sosial Weibo mengunggah screenshot bahwa dirinya telah menghapus aplikasi itu.

Dia menuliskan keterangan "goodbye". Bahkan, unggahan itu mendapatkan 285 ribu tanda likes dan lebih dari 40 ribu komentar.

Dalam komentar, warganet mengatakan, telah melakukan hal serupa. Tidak sedikit juga warganet yang mencuitkan keluhan tentang prosedur keselamatan Didi Chuxing yang dianggap tidak layak.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi
Cara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Wanita 'Open BO', Dicekik dan Mayat Dibuang Pelaku di Kali Bekasi hingga Terseret ke Pulau Pari
Kronologi Pembunuhan Wanita 'Open BO', Dicekik dan Mayat Dibuang Pelaku di Kali Bekasi hingga Terseret ke Pulau Pari

Sebelum korban dibunuh, pelaku berkenalan melalui aplikasi 'Michat' meminta hasrat seksual dilayani.

Baca Selengkapnya
Cerita Pemuda di China, Putus Asa Cari Kerja Kini Gunakan Aplikasi Kencan 'Tinder' Kirim Lamaran Pekerjaan
Cerita Pemuda di China, Putus Asa Cari Kerja Kini Gunakan Aplikasi Kencan 'Tinder' Kirim Lamaran Pekerjaan

Ratusan surat lamaran telah dikirim ke berbagai perusahaan, namun tak kunjung mendapat pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Asyiknya Jadi Driver Taksi Online di Bali, Penumpangnya Cewek Bule Cantik & Ramah Bisa Bikin Baper
Asyiknya Jadi Driver Taksi Online di Bali, Penumpangnya Cewek Bule Cantik & Ramah Bisa Bikin Baper

Dia bertemu penumpang wanita cantik asal Inggris yang begitu ramah.

Baca Selengkapnya
Aksi Sadis Nico Hapus Jejak Usai Bunuh Wanita 'Open BO', Mayat Korban Dimasukkan Kardus Dibuang hingga Pulau Pari
Aksi Sadis Nico Hapus Jejak Usai Bunuh Wanita 'Open BO', Mayat Korban Dimasukkan Kardus Dibuang hingga Pulau Pari

Pembunuhan itu berawal ketika Nico berkenalan dengan RR melalui aplikasi 'Mi Chat' untuk berkencan alias memuaskan hasrat birahi pelaku pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya
Anak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan
Anak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan

D pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.

Baca Selengkapnya
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Sepekan, Pungutan Rp150 Ribu Kepada Turis di Bali Tembus Rp8,1 Miliar
Sepekan, Pungutan Rp150 Ribu Kepada Turis di Bali Tembus Rp8,1 Miliar

Turis kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.

Baca Selengkapnya