Proyek Bernilai USD 3 Miliar ini Dianggap Ilmuwan Dapat Memecahkan Misteri Alam Semesta
Ini aktivitas yang dilakukan ilmuwan dengan proyek USD Miliar.
ilmuwan![Proyek Bernilai USD 3 Miliar ini Dianggap Ilmuwan Dapat Memecahkan Misteri Alam Semesta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/3/2/1709342297499-87mlr.jpeg)
Ini aktivitas yang dilakukan ilmuwan dengan proyek USD Miliar.
![Proyek Bernilai USD 3 Miliar ini Dianggap Ilmuwan Dapat Memecahkan Misteri Alam Semesta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709341983215-jbw9f.jpeg)
Proyek Bernilai USD 3 Miliar ini Dianggap Ilmuwan Dapat Memecahkan Misteri Alam Semesta
Sebuah proyek ambisius bernama DUNE (Deep Underground Neutrino Experiment) dimulai hampir tujuh tahun yang lalu dengan para kru mulai mengangkut 800.000 ton batu dari bekas tambang emas dekat Lead, South Dakota.Proyek ini memakan biaya sekitar USD3 miliar dan dipimpin oleh para ilmuwan dari Departemen Energi AS, di bawah naungan Fermilab.
Tujuannya adalah untuk mempelajari neutrino yang merupakan partikel subatomik yang sangat sulit dipahami dan sering disebut sebagai "partikel hantu".
![Proyek Bernilai USD 3 Miliar ini Dianggap Ilmuwan Dapat Memecahkan Misteri Alam Semesta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709342056649-ofkaf.jpeg)
Neutrino yang dihasilkan oleh matahari, supernova, merupakan partikel yang hampir tidak berinteraksi dengan materi karena tidak memiliki muatan listrik.
Namun demikian, para ilmuwan tertarik mempelajari neutrino karena mereka mungkin membawa kunci untuk memahami rahasia alam semesta, seperti asal-usul alam semesta, fenomena supernova, dan peluruhan proton.
![Proyek Bernilai USD 3 Miliar ini Dianggap Ilmuwan Dapat Memecahkan Misteri Alam Semesta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709342079696-02vuo.jpeg)
![Proyek Bernilai USD 3 Miliar ini Dianggap Ilmuwan Dapat Memecahkan Misteri Alam Semesta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709342170460-z87u5.jpeg)
Mengutip Business Insider, Sabtu (2/3), dalam proyek DUNE, tiga gua bawah tanah dengan panjang 500 kaki dibuat di South Dakota. Setiap gua akan menampung 17.500 ton argon cair untuk membantu dalam deteksi neutrino.
- Ilmuwan ini Tewas Gara-gara Menahan Kencing saat Berpesta, Begini Kisahnya
- Ilmuwan Menduga Alien Tidak Mampu Melakukan Perjalanan Antariksa seperti Manusia, Ini Buktinya
- Berat Bumi Setara dengan Piramida Mesir Khafre, Segini Angkanya
- Ukuran Bulan Terus Menyusut, ini Dampaknya Bagi Bumi
- Pemkot Bogor Cari Keluarga Ibu-Ibu Viral Minta Sedekah Tapi Maksa
- Menkes: Biaya Pengobatan Penyakit Akibat Rokok 3 Kali Lebih Tinggi dari Keuntungan Cukai
Proyek ini dirancang untuk menjadi eksperimen terbesar dalam mempelajari neutrino dengan detektor terbesar yang pernah dibuat.
Eksperimen akan dimulai di Fermilab, Illinois dengan menggunakan akselerator partikel untuk menembakkan sinar neutrino yang kemudian akan dideteksi di South Dakota.
Salah satu aspek menarik dari neutrino adalah kemampuannya untuk berosilasi saat berpindah dari satu jenis ke jenis lainnya saat mereka bergerak melalui ruang hampa.
![Proyek Bernilai USD 3 Miliar ini Dianggap Ilmuwan Dapat Memecahkan Misteri Alam Semesta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709342252460-83d4i.jpeg)
Melacak osilasi neutrino dari Illinois ke South Dakota akan memberikan wawasan baru bagi para ilmuwan tentang sifat dasar partikel ini. Proyek ini juga diharapkan dapat memberikan informasi tambahan tentang supernova dan peluruhan proton.
Meskipun proyek ini mengalami beberapa kendala dalam anggaran dan jadwal, para peneliti optimis bahwa detektor pertama akan beroperasi pada akhir tahun 2028 dengan yang kedua mengikuti pada tahun berikutnya.
Dengan menggunakan teknologi dan kerjasama lintas negara, proyek DUNE bertujuan untuk memberikan wawasan baru yang mendalam tentang salah satu partikel paling misterius di alam semesta, membuka pintu untuk pemahaman yang lebih baik tentang alam semesta yang kita tinggali.