Pendapatan Telkom Rp 72 T di Semester I 2022
Merdeka.com - Menutup paruh pertama tahun 2022, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat kinerja yang cukup baik. Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp72,0 triliun atau tumbuh 3,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Telkom mencatat EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) dan laba bersih sebesar Rp39,4 triliun dan Rp13,3 triliun. Baik EBITDA maupun laba bersih tumbuh positif masing-masing sebesar 4,5 persen dan 6,9 persen YoY. Pencapaian ini tidak lepas dari langkah transformasi sekaligus fokus Perseroan pada lima strategi utama.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, hingga saat ini, Telkom masih melanjutkan langkah transformasi dengan fokus pada lima strategi utama yang bertujuan meningkatkan daya saing (competitive advantage).
"Seperti IPO Mitratel yang telah direalisasikan tahun lalu dan konsolidasi pengembangan bisnis Data Center, serta untuk menyiapkan new growth engine perusahaan melalui fixed mobile convergence, penguatan kapabilitas B2B IT Services, dan secara selektif berinvestasi pada perusahaan digital," jelas dia.
Pada semester 1/2022, untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi, Telkom baru saja meresmikan gerbang komunikasi internasional (gateway) di Manado yang menghubungkan jalur komunikasi dari Kawasan Timur Indonesia hingga ke Amerika Serikat.
Gateway Manado merupakan gerbang jalur komunikasi internasional kedua yang dimiliki TelkomGroup. Kehadiran gerbang tol digital ini menjadi wujud nyata dari upaya pemerataan akses telekomunikasi dan informasi di seluruh Indonesia, sekaligus memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.
Pada segmen fixed broadband, IndiHome membukukan pendapatan sebesar Rp13,8 triliun atau tumbuh 7,4 persen YoY dengan total kontribusi terhadap pendapatan perseroan mencapai 19,2 persen. Hingga akhir Juni 2022 IndiHome melayani 8,9 juta pelanggan atau tumbuh 7,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Selain itu ARPU IndiHome juga kian stabil di kisaran Rp270 ribu.
Pada segmen Mobile, Telkomsel berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp43,6 triliun. Jumlah pelanggan Telkomsel pada akhir Juni 2022 mencapai 169,7 juta pelanggan dengan pengguna mobile data sebanyak 119,3 juta pelanggan, yang mendorong lalu lintas data tumbuh 21,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Demi mengembangkan infrastruktur yang mendukung bisnis digital, Telkomsel telah memiliki 154.000 unit BTS 4G dan secara bertahap membangun BTS 5G. Total BTS yang dimiliki Telkomsel hingga akhir semester pertama 2022 mencapai 255.107 unit atau tumbuh 7,5 persen YoY di mana 204.908 di antaranya adalah BTS 3G/4G/5G.
Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel membukukan pendapatan Rp3,7 triliun atau tumbuh 15,5 persen YoY dengan EBITDA dan laba bersih tumbuh 16,6 persen dan 27,2 persen. Margin EBITDA dan margin laba bersih Mitratel pun mengalami peningkatan mencapai 77,5 persen dan 23,9 persen, sejalan dengan komitmen perseroan untuk mengoptimalkan value untuk shareholder.
Sejalan dengan kinerja keuangan, jumlah kolokasi dan tenant Mitratel mengalami pertumbuhan sebesar 13,8 persen dan 20,3 persen YoY. Mitratel juga mengembangkan bisnis Fiber-to-the-Tower sebagai bagian dari strategi menjadi perusahaan infrastruktur digital. Saat ini, Telkom tengah melakukan proses konsolidasi tower di mana Mitratel akan kembali mengambil alih tower milik Telkomsel.
Sepanjang semester pertama tahun ini, perseroan telah menggunakan belanja modal sebesar Rp13,5 triliun atau 18,7 persen dari total pendapatan. Belanja modal terutama digunakan untuk memperkuat infrastruktur jaringan dan pendukung untuk meningkatkan kapasitas, baik pada bisnis fixed line maupun mobile demi pengalaman digital terbaik pelanggan.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaInfraCo merupakan salah satu upaya perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaTelkom Indonesia melalui Indibiz menghadirkan solusi transformasi digital untuk pendidikan.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaDigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca Selengkapnya