Merdeka.com - Akun Gmail mungkin adalah platform yang paling banyak menyimpan data pribadi Anda. Pasalnya, dengan kemudahannya, kita kerap menggunakan akun Gmail kita untuk mendaftar di website atau aplikasi lain.

Akan tetapi, sebagian dari kita mungkin tidak terlalu memerhatikan keamanan email. Padahal, kerentanan atas keamanan email ada di beberapa hal.

Bilamana diakses penjahat siber atau peretas, berbagai macam informasi hingga kontak Anda pun dapat dicuri dan disalahgunakan.

Ketimbang panik saat akun berhasil dijebol, ada baiknya meluangkan waktu 10 menit untuk mengamankan akun Gmail Anda sekarang.

Dikutip dari Cnet via Tekno Liputan6.com, berikut ini adalah beberapa tips penting yang bisa dipakai untuk mengamankan akun Gmail Anda.

1. Pakai Password Unik

Apa metode membobol kata sandi atau password paling umum digunakan oleh para peretas saat ini?

Jawabannya, sebagian besar kata sandi yang digunakan oleh orang-orang biasa sangat mudah untuk dibobol. Ini berarti kata sandi yang digunakan lebih rentan daripada yang Anda kira.

Karena itu, ada baiknya Anda menggunakan kata sandi dengan kombinasi kalimat atau kata yang unik dan hanya Anda ketahui untuk semua akun online.

Jangan lupa untuk memasukkan simbol atau menggunakan huruf besar untuk membuat hacker semakin sulit menjebol akun Anda.

2. Aktifkan Verifikasi 2 Langkah

Selain menggunakan kata sandi yang unik, ada baiknya Anda meningkatkan akun Gmail dengan menyalakan fitur verifikasi 2 langkah (two factor authentication, 2FA).

Dengan cara ini, hacker membutuhkan enam digit angka acak yang dikirimkan ke aplikasi autentikasi.

Untuk menyalakan fitur ini, Anda bisa mengaksesnya via laman keamanan akun Google dan klik 2-Step Verification. Setelah itu, pilih bagaimana cara angka acak tersebut muncul di perangkat.

3. Periksa Riwayat Aktivitas Akun

Ada kemungkinan hacker mampu mengakses akun Gmail tanpa sepengetahuan Anda. Untuk mengeceknya, login ke akun Gmail dan scroll ke bagian paling bawah dari antarmuka web Gmail.

Nanti ada teks kecil mencolok yang mengatakan "Last Account Activity", yang memberi tahu Anda mengenai aktivitas terakhir di akun Anda.

Klik pada tautan "Detail" dan akan ada jendela yang muncul, lengkap dengan daftar 10 alamat protokol internet terakhir yang mengakses akun.

Jika Anda memeriksa riwayat sesi ini sekali per minggu atau lebih, Anda dapat mengawasi aktivitas yang berpotensi mencurigakan.

Di bagian bawah, Anda dapat mengaktifkan preferensi peringatan yang akan menunjukkan peringatan setiap kali Google menentukan kegiatan tertentu sebagai kegiatan yang tidak biasa.

Juga di bagian atas, Anda bisa logout dari semua sesi pada akun Gmail Anda hanya dengan mengklik "Sign out all other web sessions."

Sumber: Liputan6.comReporter: Yuslianson