Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gitaris Queen Bantu NASA Teliti Bennu, Asteroid Raksasa Seukuran Gunung Paling Berbahaya

Gitaris Queen Bantu NASA Teliti Bennu, Asteroid Raksasa Seukuran Gunung Paling Berbahaya

Gitaris Queen Bantu NASA Teliti Bennu, Asteroid Raksasa Seukuran Gunung Paling Berbahaya

Brian May bukanlah hanya seorang gitaris band legend dunia. Tetapi ia juga adalah ilmuwan.

Bennu, salah satu asteroid raksasa yang memiliki lebar 500 meter ini disebut-sebut bakal mengancam Bumi.

Dari hasil analisis NASA, kemungkinan tabrakan Bennu dengan Bumi sekitar 1 banding 2700 dengan periode waktu paling kritis pada 24 September 2182.

Untuk meneliti lebih lanjut, pesawat luar angkasa dalam misi OSIRIS-REx milik NASA akan kembali ke Bumi dengan membawa sampel asteroid paling berbahaya itu dari luar angkasa pada 24 September 2023.

Gitaris Queen Bantu NASA Teliti Bennu, Asteroid Raksasa Seukuran Gunung Paling Berbahaya

Asteroid Bennu merupakan asteroid yang berdekatan dengan Bumi, pertama kali di identifikasi pada tahun 1999. Bennu merupakan sebuah asteroid raksasa dengan lebar sekitar 500 meter, sebanding dengan gedung Empire State di New York.

Menariknya adalah gitaris Queen Brian May pernah melakukan penelitian ini. Brian bukan hanya seorang bintang rock legendaris dan aktivis lingkungan, ia juga seorang ahli astrofisika yang tesis PhD-nya berfokus pada Cahaya Zodiak, yaitu cahaya hantu yang dapat muncul di langit seperti fajar palsu atau setelah matahari terbenam.

Foto: Reuters

Gitaris Queen Bantu NASA Teliti Bennu, Asteroid Raksasa Seukuran Gunung Paling Berbahaya

Ia juga terlibat dalam Hari Asteroid, sebuah kampanye kesadaran global yang didukung PBB tentang risiko dampak asteroid.

Dalam konteks inisiatif tersebut, ia bertemu dengan Profesor Dante Lauretta, Penyelidik Utama OSIRIS-REx. Pertemuan ini telah membentuk misi dan menghasilkan keduanya menerbitkan buku tentang kolaborasi penting ini.

Brian dan Lauretta merilis buku Bennu 3-D: Anatomy of an Asteroid. Mereka memamerkan pemandangan tiga dimensi yang luar biasa dari Asteroid Bennu yang menunjukkan bahwa asteroid tersebut bukanlah tumpukan puing sederhana, seperti yang digambarkan namun tumpukan puing pembunuh pesawat ruang angkasa.

“Tujuan kami adalah untuk menyajikan potret luar biasa ini dalam bentuk yang dapat dimengerti dan dinikmati oleh para ilmuwan maupun non-ilmuwan,”

Gitaris Queen sekaligus ilmuwan luar angaksa, Brian May.

Buku yang berisikan gambar ini mengambil data dari Misi Osiris-Rex yang diluncurkan pada 8 September 2016 dan akan kembali ke Bumi di 24 September 2023.

Buku yang berisikan gambar ini mengambil data dari Misi Osiris-Rex yang diluncurkan pada 8 September 2016 dan akan kembali ke Bumi di 24 September 2023.

Osiris-Rex adalah sebuah upaya kerjasama antara NASA dan Universitas Arizona untuk mengumpulkan sampel material dari asteroid Bennu.

"Anda mengira asteroid adalah kempingan sampah di luar sana. Tapi Anda tidak menyadari bahwa sebenarnya, mereka mungkin bertanggung jawab atas keberadaan kita di sini,"

Gitaris Queen sekaligus ilmuwan luar angaksa, Brian May.

Gitaris Queen Bantu NASA Teliti Bennu, Asteroid Raksasa Seukuran Gunung Paling Berbahaya

"Mungkin tidak akan ada biosfer tanpa asteroid. Dan mungkin benih kehidupan sebenarnya berasal dari mereka juga - ini adalah pemikiran yang luar biasa. Jadi asteroid benar-benar menjadi pusat segalanya: Jika kita memahami asteroid, kita juga akan memahami diri kita sendiri,” ujar dia.


Foto: Reuters

Gitaris Queen sekaligus Ilmuwan Astrofisika Brian May Bakal Merilis Buku 3D tentang Material Inti Asteroid yang Berbahaya
Gitaris Queen sekaligus Ilmuwan Astrofisika Brian May Bakal Merilis Buku 3D tentang Material Inti Asteroid yang Berbahaya

Dia akan merilis buku tentang atlas asteroid pertama di dunia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bennu: Asteroid Seukuran Gunung, Bisa Picu Kiamat dan Ungkap Asal Usul Bumi
Mengenal Bennu: Asteroid Seukuran Gunung, Bisa Picu Kiamat dan Ungkap Asal Usul Bumi

NASA menganggap Bennu adalah batu asteroid paling berbahaya di tata surya. Berpotensi menabrak bumi.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Peneliti Asteroid Bennu Beri Bocoran Isi Sampel yang Buat Mereka Bahagia
Ilmuwan Peneliti Asteroid Bennu Beri Bocoran Isi Sampel yang Buat Mereka Bahagia

Para ilmuwan terlihat senang dengan sampel yang dibawa pulang misi OSIRIS-REx selama 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sama seperti di Bumi, Planet Ini Ternyata Punya Beragam Musim
Sama seperti di Bumi, Planet Ini Ternyata Punya Beragam Musim

Jika Bumi punya aneka musim, planet ini pun juga. Ilmuwan mendeteksinya.

Baca Selengkapnya
NASA Makin Serius Buat Pangkalan Luar Angkasa di Bulan
NASA Makin Serius Buat Pangkalan Luar Angkasa di Bulan

NASA sudah menandatangani kontrak dengan Thales Alenia Space untuk misi ini.

Baca Selengkapnya
Selama 7 Tahun NASA akan Mencari Harta Karun di Planet Mars dan Jupiter, Ini Bocoran Benda Berharganya
Selama 7 Tahun NASA akan Mencari Harta Karun di Planet Mars dan Jupiter, Ini Bocoran Benda Berharganya

NASA dan SpaceX bekerjasama untuk menemukan harta karun di Mars dan Jupiter.

Baca Selengkapnya
Uji Coba Teknologi Ini Pernah Buat Umat Manusia Ketakutan, Ada yang Dianggap Bisa Menyedot Asteroid Luar Angkasa
Uji Coba Teknologi Ini Pernah Buat Umat Manusia Ketakutan, Ada yang Dianggap Bisa Menyedot Asteroid Luar Angkasa

Berikut daftar teknologi yang bikin heboh karena ketakutan umat manusia.

Baca Selengkapnya
NASA Berencana Pakai Robot Manusia untuk Jelajah Bulan dan Mars
NASA Berencana Pakai Robot Manusia untuk Jelajah Bulan dan Mars

Rencana ini barangkali masih jauh, tetapi NASA berkeinginan melakukan uji coba itu.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Penyebab Musnahnya Kehidupan
Ilmuwan Ungkap Penyebab Musnahnya Kehidupan "Alien" di Mars 50 Tahun Lalu

Seorang peneliti astrobiologi di Jerman mengungkap pihak yang bertanggung jawab membunuh kehidupan "alien" di Mars 50 tahun lalu.

Baca Selengkapnya