Donald Trump Bakal Buat Platform Media Sosial Baru
Merdeka.com - Donald Trump diketahui telah dilarang kembali ke sejumlah platform media sosial, salah satunya Twitter. Hal itu merupakan imbas dari kicauannya beberapa bulan lalu yang dianggap menghasut pada aksi kekerasan.
Namun dari laporan terbaru Fox News, Donald Trump diketahui akan kembali ke media sosial. Hanya yang membedakan, dia akan hadir di platform-nya sendiri dalam beberapa bulan mendatang.
Informasi itu diketahui dari mantan penasihat senior adminstrasi Donald Trump, Jason Miller. Menurut Jason, platform media sosial milik Trump ini akan menarik puluhan juta pengguna baru.
"Ini akan benar-benar mengubah permainan, dan semua orang bakal menantikan dan menyaksikan apa yang akan dilakukan Presiden Trump, tapi di platform-nya sendiri," tutur Jason seperti dikutip CNET, Senin (22/3).
Twitter 'Haramkan'
Untuk diketahui, Twitter memang telah menegaskan tidak lagi mengizinkan Donald Trump membuat akun di platform-nya. Hal itu diungkapkan oleh CFO Twitter Ned Segal dalam wawancara dengan CNBC.
Dikutip dari Tech Crunch, saat itu Ned sedang menjawab kemungkinan Donald Trump memiliki akun Twitter kembali apabila dia mencalonkan diri menjadi presiden dan terpilih pada pemilu 2024.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaMedia sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah Papua memiliki nama Jokowi. Dia malu-malu saat ditanya tentang siapa nama Presiden Republik Indonesia.
Baca Selengkapnya