Merdeka.com - Disney Plus barangkali tak ingin nasibnya sama dengan Netflix; pendapatan plus jumlah pengguna yang anjlok, maka mereka akhirnya mengumumkan akan menyematkan iklan di dalam layanannya. Konsepnya seperti apa, belum diketahui.

Yang jelas, penyematan iklan itu nantinya akan berdurasi 4 menit kurang di setiap jam pemutaran film. Hal itu dilaporkan dari The Wall Street Journal (WSJ), Jumat (20/5). Sumber yang dipercaya WSJ itu menyebutkan konsep iklan yang dihadirkan ini, disebut-sebut akan sedikit dibandingkan dengan Hulu, HBO Max, dan Peacock NBC.

Peacock NBC contohnya. Mereka bakal menyediakan waktu 5 menit per jam untuk sebuah iklan tampil di layanannya. Sementara untuk HBO Max Cuma 4 menit per jam. Selain itu, terungkap juga iklan-iklan yang akan tampil di layanan Disney Plus saat streaming tidak akan muncul di profil anak.

Perusahaan juga akan menghapus iklan bilamana tampil di dalam konten acara yang secara khusus ditujukan untuk pengguna yang masih prasekolah. Rencananya paket Disney Plus baru dengan harga lebih murah dan dukungan iklan ini akan mulai hadir di Amerika Serikat tahun ini, dan selanjutnya akan diperkenalkan di negara lain.

Perlu diketahui, Disney Plus boleh dibilang berjaya ketimbang pesaingnya, Netflix. Dalam laporannya, terdapat sebanyak 7,9 juta pelanggan baru ke platform-nya dalam tiga bulan pertama di tahun 2022. Penambahan ini membuat secara total, terdapat 87,6 juta pelanggan Disney Plus di seluruh dunia. Ini belum termasuk 50,1 juta pelanggan Disney Plus Hotstar secara internasional.