Cygnus Loop Nebula menari di antara bintang di angkasa

Merdeka.com - Sebuah pemandangan menarik nampak di langit dan tentu saja dengan mata telanjang, manusia tidak dapat melihat pemandangan ini. Sebuah pemandangan indah yang terbentuk perlahan dari gabungan gas pada jaman dahulu, sekitar lima sampai delapan ribu tahun lalu, tertangkap oleh Hubble Space Telescope. Pemandangan indah tersebut dinamakan Cygnus Loop Nebula. Bukan hanya gas saja yang terkandung dalam nebula ini, namun juga energi cahaya ultraviolet. Cygnus Loop berhasil diabadikan oleh NASA Galaxy Evolution Explorer (GALEX).Cygnus Loop Nebula juga diketahui bernama W78 atau Sharpless 103. Tidak seperti nebula lainnya, Cygnus Loop dapat dilihat dengan mudah oleh GALEX di angkasa luar. Para antariksawan memperkirakan jarak Cygnus Loop ini dengan bumi sekitar 2.500 tahun cahaya, namun menurut satu penelitian baru dengan menggunakan bantuan Hubble Space Telescope, nebula ini hanya berjarak sekitar 1.470 tahun cahaya dari bumi.

Menurut Universetoday.com, memang dalam galaksi bima sakti terdapat banyak sekali nebula dan supernova seperti Cygnus Loop ini, namun yang terdekat dari bumi hanyalah Cygnus Loop, dan nebula lainnya masih belum banyak dieksplorasi lebih lanjut, karena jaraknya yang sangat jauh.