Merdeka.com - Country General Manager Lenovo Mobile Business Group & Motorola Mobility Indonesia, Adrie R. Suhadi menjamin meski Motorola produsen smartphone asal luar negeri, namun produk yang dihasilkan selalu bermuatan lokal.

Dia menyontohkan soal aturan pemerintah mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G. Ponsel 4G keluarannya sudah ikuti aturan 30 persen TKDN.

Selain itu, wallpaper dalam ponselnya juga memiliki nuansa Indonesia, seperti Moto G5s Plus.

"Saya berani sampaikan bahwa Motorola paling Indonesia saat ini," ungkapnya di Jakarta, Kemarin, Selasa (19/9).

Hal itu dikatakan pula oleh Aymar de Lencquesaing, Chairman & President Motorola, dilakukan sebagai pembuktian bahwa Motorla serius menggarap pasar Indonesia.

Asal tahu saja, Indonesia dianggap mereka sebagai pasar pentingnya. Maka itu, mereka merogoh kocek dalam untuk memberikan perhatian lebih di market negeri ini.

"Indonesia merupakan salah satu dari sepuluh market yang kami prioritaskan. Kemudian, satu dari lima pabrik kami di dunia berada di Indonesia," ujarnya.

Terlepas dari itu, Motorola baru saja meluncurkan tiga produk barunya, di antaranya Moto G5s Plus, Moto E4 Plus, dan Moto C Plus.

Selain dibuat di Indonesia, beragam tampilan seperti wallpapernya juga bernuansakan Indonesia seperti Borobudur. Tak sekadar itu, mereka juga membut ringtone dengan suara alat musik tradisional negeri ini.