Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bluetooth Miliki Kerentanan, Pengguna Smartphone Berisiko Terpapar Serangan Siber

Bluetooth Miliki Kerentanan, Pengguna Smartphone Berisiko Terpapar Serangan Siber Ilustrasi Bluetooth. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Miliaran smartphone, tablet, laptop, dan perangkat IoT yang menggunakan software Bluetooth ternyata terpapar risiko keamanan siber karena perangkat Bluetooth yang rentan.

Kerentanan bernama BLESA (Bluetooth Low Energy Spoofing Attack) ini mempengaruhi perangkat yang menjalankan protokol Bluetooth Low Energy. BLE merupakan versi ramping dari Bluetooth. Teknologi ini dirancang untuk menghemat daya baterai sembari menjaga koneksi Bluetooth tetap hidup selama mungkin.

Karena fitur ini hemat baterai, BLE telah diadopsi secara besar-besaran. Bahkan, BLE menjadi teknologi yang hampir selalu ada di perangkat bertenaga baterai.

Dengan adopsi BLE yang luas ini, peneliti keamanan dan akademisi berulang kali menyelidiki BLE untuk menemukan kelemahan keamanan selama bertahun-tahun terakhir.

Terbaru, dalam sebuah proyek riset di Purdue University, tujuh orang akademisi menginvestigasi protokol BLE yang memainkan peran penting pada operasi BLE. Fokus para akademisi adalah di proses reconnection. Operasi ini terjadi ketika dua perangkat BLE (klien dan server) mengautentikasi satu sama lain selama proses pemasangan.

Rentannya Reconnection

Reconnection merupakan proses saat perangkat Bluetooth berada di luar jangkauan dan kemudian kembali lagi ke dalam jangkauan.

Saat proses reconnection, kedua perangkat BLE harus memeriksa kunci kriptografi satu sama lain, menyambungkan kembali, melanjutkan pertukaran data.

Seperti dikutip ZDNet via Tekno Liputan6.com, temuan tim peneliti menyebut, spesifikasi resmi BLE tidak mengandung protokol bahasa yang cukup kuat dalam proses reconnection.

Idealnya, ketika perangkat terhubung kembali, keduanya saling memeriksa ulang kunci kriptografi satu sama lain. Namun karena protokol bahasa, autentikasi ulang ini tidak wajib dan sifatnya hanya opsional.

Artinya, secara teori, penyerang mungkin dapat memalsukan koneksi dari perangkat yang terhubung sebelumnya. Dengan demikian, sangat memungkinkan penyerang mengelabui pengguna agar ke terhubung ke perangkat berbeda dan melakukan serangan berbahaya.

Android Waspada

Para peneliti menemukan bahwa BlueZ (IoT berbasis Linux), Flouride (Android), dan iOS BLE cukup rentan terhadap serangan berbasis BLESA. Sementara, BLE pada Windows cukup aman.

"Pada Juni 2020, Apple telah menerapkan patch CVE-2020-9770 untuk kerentanan dan memperbaikinya. Implementasi Android BLE di perangkat yang diuji (Pixel XL) masih rentan," kata peneliti dalam makalah yang diterbitkan bulan lalu.

Sementara untuk perangkat IoT berbasis Linuz akan menghentikan bagian dari kode yang memungkinkan serangan BLESA dan memakai prosedur reconnection yang tepat.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
Wireless adalah Teknologi Nirkabel, Ketahui Keunggulan dan Kekurangannya

Wireless adalah Teknologi Nirkabel, Ketahui Keunggulan dan Kekurangannya

Wireless adalah teknologi tanpa kabel yang mudah dan praktis.

Baca Selengkapnya
Terekam Kamera: Detik-Detik Puting Beliung Muncul di Rancaekek, Awalnya Kecil Seketika Jadi Raksasa

Terekam Kamera: Detik-Detik Puting Beliung Muncul di Rancaekek, Awalnya Kecil Seketika Jadi Raksasa

Saking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dengarkan Musik dengan Earphone Setiap Malam Selama 2 Tahun, Telinga Perempuan ini Rusak Permanen

Dengarkan Musik dengan Earphone Setiap Malam Selama 2 Tahun, Telinga Perempuan ini Rusak Permanen

Seorang wanita alami gangguan telinga permanen akibat hobi pakai earphone. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Viral Momen Seorang Ibu Jemput Anaknya yang Asyik Main saat Hujan, Teriak Pakai Mic

Viral Momen Seorang Ibu Jemput Anaknya yang Asyik Main saat Hujan, Teriak Pakai Mic

Ia tampak membawa mic bluetooth untuk digunakan memanggil anaknya.

Baca Selengkapnya
Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara

Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara

Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.

Baca Selengkapnya
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
10 Dampak Buruk dari Kebiasaan Membuka Ponsel Langsung saat Baru Bangun Pagi Hari

10 Dampak Buruk dari Kebiasaan Membuka Ponsel Langsung saat Baru Bangun Pagi Hari

Langsung membuka ponsel saat bangun pagi hari merupakan hal yang dilakukan oleh banyak orang dan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya