Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut keputusan pengganti Wahyu di kursi Wamenhan diserahkan sepenuhnya kepada Jokowi. "Keputusan Wamenhan pengganti tentu kami serahkan sepenuhnya juga kepada presiden," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Selasa (22/12).

Wahyu mengatakan, skema bekerja dan belajar di rumah sebagai bentuk menekan penyebaran Covid-19 merupakan bagian dari Bela Negara.

Menurut Wamenhan, jika Pindad mampu melakukan modernisasi fasilitasnya dengan menerapkan otomatisasi dan integrasi akan bisa membuat biaya produksi menjadi turun secara signifikan dan harga jual menjadi lebih terjangkau.

Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, dirinya akan mewujudkan mimpi Presiden Joko Widodo atau Jokowi, khususnya soal digitalisasi pertahanan. Hal ini disampaikan saat menghadiri pembukaan DefExpo 2020 di Lucknow, India.

Menurutnya, Australia merupakan negara yang banyak melakukan penelitian dan pengembangan di bidang pertahanan.

Menurut dia, negara lain benar-benar melakukan riset tentang ketahanan nasional negaranya. Negara yang sudah menerapkan itu Singapura dan Jepang.

Mantan Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Wododo-Maruf Amin pada Pilpres 2019 ini pun menuturkan, komunikasi dengan Prabowo berjalan dengan lancar dan tak adanya hambatan.

Penunjukan Trenggono dianggap tepat karena latar belakangnya sebagai seorang industriawan di bidang telekomunikasi. Dengan latar belakang serta pengalaman yang dimilikinya, Trenggono bisa mengakselerasi penguatan industri pertahanan. Terutama dari sisi manajerialnya.