Bio Farma Tak Sanggupi Permintaan Jokowi Uji Klinis Vaksin Sinovac Selesai 3 Bulan
Menanggapi hal itu, Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan menegaskan uji klinis tidak bisa dipercepat kurang dari 6 bulan.
Menanggapi hal itu, Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan menegaskan uji klinis tidak bisa dipercepat kurang dari 6 bulan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penggunaan pertama vaksin COVID-19 belum bisa digunakan hingga awal tahun 2021 meskipun para peneliti membuat kemajuan yang baik dalam mengembangkan vaksin corona.
Uji klinis tahap tiga rencananya dilaksanakan pada Agustus 2020 dan rampung pada Januari 2021.
Para ahli mengatakan pandemi ini baru bisa mereda jika vaksin sudah ditemukan. Selama belum ada vaksin, korban akan terus berjatuhan.
Dia menjelaskan proses produksi akan dilakukan oleh PT Bio Farma.
Politikus Partai Gerindra itu belum bisa menjawab apakah masyarakat wajib menggunakan vaksin jika sudah tersedia. Dasco menyerahkan keputusan kepada pemerintah.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China, sudah tiba di Indonesia pada Minggu (19/7). Di Indonesia, Bio Farma rencananya akan memproduksi dan mendistribusikan vaksin tersebut bila uji klinis berhasil.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengaku optimis pengembangan vaksin Sinovac dari China untuk penanganan Covid-19 bisa diproduksi dalam waktu dekat. Paling tidak, dia menargetkan awal tahun depan vaksin bisa segera diproduksi secara massal.
Sebelumnya tahap satu dan kedua yang merupakan tahap preklinis sudah dilalui.
Kusnandi yang juga koordinator uji klinis vaksin virus Corona menargetkan uji klinis akan rampung pada awal tahun 2021. Dengan jumlah sampel 1.620, selanjutnya akan dilakukan tindakan lanjutan oleh pihak Kementerian Kesehatan.
Vaksin itu memicu antibodi dalam 28 hari dan respons T-cell dalam 14 hari. Demikian rilis dari jurnal kedokteran The Lancet.
Badan penelitian medis Bangladesh telah menyetujui uji coba fase ketiga dari vaksin Covid-19 potensial yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech Ltd, asal China. Uji Coba dilakukan di saat jumlah infeksi di negara Asia Selatan yang berpenduduk padat itu terus bertambah.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, uji klinis tahap 3 vaksin Covid-19 dijadwalkan akan berjalan selama enam bulan. Sehingga ditargetkan akan selesai pada bulan Januari 2021.
Menristek Bambang Brodjonegoro merupakan ketua tim pengembangan vaksin tersebut.
Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, tengah menangani 1.282 pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona.
Penelitian vaksin ini akan dilakukan oleh Bio Farma, Lembaga Molekuler Eijkman, kementerian dan institusi terkait, dan perguruan tinggi. Selain mendukung produksi vaksin dalam negeri, Bio Farma juga bekerja sama dengan perusahaan swasta asal China Sinovac Biotech dalam memproduksi vaksin penangkal virus Corona.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan 14 Juli di New England Journal of Medicine (NEJM), para peneliti melaporkan hasil tes vaksin Covid-19 pertama yang diuji pada manusia. Uji coba, yang melibatkan 45 sukarelawan sehat, dirancang untuk menguji keamanan vaksin.
Pemerintah Rusia menyatakan pihaknya terus bekerja dalam penelitian vaksin Covid-19 dengan harapan akan dapat mempunyai produk vaksin pada akhir tahun 2020. Demikian kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva.