Keberadaan truk kelebihan muatan masih menjadi permasalahan di Indonesia. Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai Kapasitas, lokasi dan teknologi yang digunakan untuk fasilitas penimbangan kendaraan barang (jembatan timbang) kurang mengikuti perkembangan teknologi terkini.

Data Aptrindo (Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia) menyebutkan, 60-70 persen kecelakaan truk disebabkan faktor manusia (human error), seperti manajemen waktu berkendara yang kurang baik, perilaku pengemudi, dan keterampilan pengemudi. Selain itu, faktor lainnya adalah kondisi kendaraan termasuk kondisi ban.

Produksi ban yang dibuat dengan fondasi kuat tersebut nyatanya justru melindungi truk atau kendaraan yang kelebihan muatan.

Truk kelebihan muatan dan dimensi (Over Dimension Over Load/ODOL) atau dikenal juga dengan truk obesitas yang melintasi jalan tol dari Tanjung Priok hingga Bandung akan ditindak mulai 9 Maret 2020.

Apabila nanti ada perubahan lagi, maka nantinya bagi pelaku usaha yang sudah tertib, akan merasa dirugikan dengan aturan yang berubah-ubah. Oleh karena itu, dia menginginkan keputusan itu sudah bisa diterapkan di lapangan dengan benar.

Bila dirinci, ada beberapa pelanggaran yang persentasenya naik namun banyak pula yang turun. Mulai dari pelanggaran daya angkut turun dari 12,7 persen di bulan September jadi 9,45 persen di bulan Oktober. Pelanggaran dimensi justru naik dari 2,18 persen menjadi 3,31 persen.

Melintas di Luar Jam yang Ditentukan Dishub Bekasi, Puluhan Dump Truk Ditahan. Baru-baru ini, seorang pelajar SMP tewas terlintas dump truk di Jalan Perjuangan. Pelajar tersebut terlindas usai terpeleset ketika berupaya naik ke mobil pikap. Di saat bersamaan di belakang mobil pikap ada dump truk bermuatan tanah.

Dalam razia, petugas memasang alat canggih bernama SI-WIM yang didatangkan dari Slovenia. Diketahui truk yang terdeteksi kelebihan beban muatan dilakukan penindakan tilang, dan disuruh putar balik keluar jalan tol.

Macet parah di seputar jalan Bandara Soetta ini penyebabnya adalah truk dengan tonase berat yang setiap hari melintas.

Ini Kondisi 2 Truk Tangki Pertamina yang Dibajak dan Dibawa ke Istana. Sebelumnya, pada pagi tadi truk tangki berpelat polisi B 9214 TFU dan B 9575 UU tersebut dibajak dan dibawa ke depan Istana Negara oleh pendemo. Dua truk tangki berisi biosolar tersebut mengalami sejumlah kerusakan.

Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar memastikan akan melakukan penertiban dan penegakan peraturan Bupati Tangerang Nomor 47 Tahun 2018 tentang pembatasan waktu operasional mobil barang, truk tanah, pasir dan batu pada ruas jalan Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan pembatasan jam operasional kendaraan barang ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan usia jalan. Jenis truk baik untuk golongan 1 hingga truk golongan 5 hanya boleh melintas pada pukul 22.00-05.00 WIB

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menilai implementasi integrasi tarif Jakarta Outer Ring Road (JORR) mampu menurunkan biaya operasional mereka. Dengan biaya operasional lebih rendah secara langsung akan meningkatkan produktifitas para pengusaha itu sendiri.