Petani di Malaka Tewas Diterkam Buaya Saat Menjala Ikan
Korban mengalami luka robek di lengan bagian kiri dan luka robek pada punggung belakang. Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah.
Korban mengalami luka robek di lengan bagian kiri dan luka robek pada punggung belakang. Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah.
Warga akhirnya menangkap seekor buaya sepanjang 6 meter tak jauh dari lokasi Dimas mendapat serangan. Setelah diperiksa di dalam perut satwa itu terdapat jasad korban yang relatif utuh.
Dimas Mulkan Saputra, bocah laki-laki 8 tahun di Sepaso Selatan, Kutai Timur, Kalimantan Timur, pagi tadi hilang disambar buaya muara, saat mandi di sungai. Kejadian nahas itu disaksikan sendiri oleh orangtuanya, Subliansyah (37). Dimas sedang dicari SAR gabungan.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto mengatakan nelayan asal Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil diterkam buaya karena berenang mencari ikan dan teripang ke lokasi habitat buaya.
Saat proses penyelamatan buaya itu, niat Ipin dan teman-temanya yang tadinya ingin menolong buaya itu malah berbuah petaka. Seekor buaya berukuran empat meter tersebut malah berbalik menyerang mereka.
Korban ditemukan di Sungai Batang Masang. Dia diduga diserang buaya, karena kaki kiri dan bagian tubuh lainnya hilang.
Rusdi (40), warga Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hilang diterkam buaya di Sungai Batang Sikabau, Minggu (17/1). Korban hilang ketika hendak mengambil wudu di sungai itu.
Ardiansyah, bocah laki-laki usia 8 tahun di Desa Sepaso Timur, kecamatan Bengalon di Kutai Timur, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang diterkam buaya sekitar 6 meter siang tadi, saat lompat mandi di sungai. Dia kini dalam pencarian SAR gabungan.
Buaya berukuran besar dan panjang sekitar 2 meter itu pun berhasil ditangkap, kemudian diikat kaki dan moncongnya lalu di angkat ke TPI.
Titik penampakan buaya itu berada di sungai selebar 50 meter dengan pengaruh pasang surut air laut.
Kepala BKSDA Provinsi Aceh, Agus Arianto, buaya dengan berat antara 400 dan 500 kilogram itu sudah dievakuasi ke Banda Aceh.
Video kemunculan buaya yang diyakini kembaran manusia ini viral sejak kemarin. Tidak sedikit warga yang geleng-geleng kepala menyayangkan keyakinan itu. Meski demikian, mereka tetap penasaran dan mendatangi buaya meski sekadar memastikan wujud buaya tersebut dan seperti apa respon warga sekitarnya.
Buaya sepanjang 1,80 meter yang ditemukan warga Desa Biru Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana.
Muhammad (16) diserang satwa buas itu ketika asyik mencari kerang pada Minggu (25/10) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat diserang buaya sepanjang sekitar 1,5 meter itu, korban berteriak dan berupaya melepaskan diri.
Titus langsung menyelam ke dasar laut dan ia melihat kaki korban sehingga langsung menarik kaki korban. Namun saat itu buaya sempat menarik kembali tubuh korban, tetapi Titus terus berupaya untuk menarik korban dari gigitan reptil air tersebut.
Buaya berukuran besar itu menghantam perahu yang ditumpangi kedua korban. Keduanya terjatuh ke sungai dan buaya langsung memangsa Rustam yang lebih dulu masuk ke sungai.
Ia menjelaskan korban dan mertuanya berada di atas perahu ketek untuk mengangkat jaring ikan, tiba-tiba seekor buaya menyeruduk badan perahu hingga keduanya terjungkal ke sungai. Rustam yang lebih dulu terjatuh langsung ditarik buaya masuk ke dalam sungai.
Seorang penjaga tambak, Hatta (40), warga Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang di tambaknya, Selasa (1/9) pagi kemarin. Diduga, dia diterkam buaya muara jenis muara. Sampai hari ini, dia masih dalam pencarian warga.