Sering Muncul dan Resahkan Warga Singkil, Buaya 4 Meter Masuk Perangkap BKSDA
Merdeka.com - Seorang buaya masuk perangkap yang dibuat Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh. Perangkap dipasang di dekat kawasan permukiman warga di Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil.
Buaya itu memiliki panjang empat meter. Kepala BKSDA Provinsi Aceh, Agus Arianto, buaya dengan berat antara 400 dan 500 kilogram itu sudah dievakuasi ke Banda Aceh.
"Semula rencananya buaya ini akan kita lepas liarkan di sebuah kawasan di Aceh Singkil juga, namun karena terkendala tingginya gelombang, kemudian dievakuasi ke Banda Aceh melalui jalur darat," kata Agus. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (29/11).
Ia menjelaskan, BKSDA terpaksa memasang perangkap karena buaya sering muncul dan meresahkan warga di Kepulauan Pulau Banyak.
"Agar (buaya) tidak mengganggu dan berkeliaran di sekitar pemukiman warga," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaPenemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaWilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca Selengkapnya