Korupsi Dana Pendidikan Rampas Hak Anak Kurang Mampu di Cianjur
Mayang mengungkapkan pendidikan merupakan jalan keluar dari kemiskinan bagi masyarakat kurang mampu.
Mayang mengungkapkan pendidikan merupakan jalan keluar dari kemiskinan bagi masyarakat kurang mampu.
Tjetjep merupakan Bupati Cianjur dua periode sebelum digantikan Irvan Rivano.
Kakak Ipar Bupati Cianjur, Tubagus Cepy Sethiady menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Cepy merupakan salah satu tersangka kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Kabupaten Cianjur.
Bupati Cianjur Ditahan KPK: Mohon Maaf atas Kelalaian Saya Awasi Aparat. Irvan keluar dari Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan pada pukul 17.00 WIB, dengan mengenakan rompi tahanan berwarna oranye. Irvan meminta maaf kepada masyarakat Cianjur karena telah lalai dalam mengawasi aparat Pemkab Cianjur.
Ketua Pimpinan Dewan Wilayah Garda Pemuda NasDem Jawa Barat itu sebelumnya ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan.
KPK, kata Basaria, mengaku kecewa atas dugaan korupsi di sektor pendidikan itu sejak awal. Padahal, menurut Basaria, uang DAK itu seharusnya digunakan untuk membangun fasilitas 140 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyatakan pihaknya melakukan penyelidikan kasus ini sejak Agustus 2018. Setelah menemukan sejumlah petunjuk dan bukti awal, barulah KPK melakukan OTT dengan menangkap tujuh orang.
"Sandi yang digunakan adalah 'Cempaka' yang diduga merupakan kode yang menunjuk Bupati IRM (Irvan Rivanto Muchtar)," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan. Irvan diduga memangkas dana untuk pembangunan fasilitas 140 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tjahjo mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Ketua KPK sudah mengingatkan area yang rawan terhadap korupsi. Antara lain Perencanaan Anggaran, Dana Hibah Bansos, Retribusi Pajak, Jual Beli Jabatan, Perizinan dan Mekanisme Pembelian Barang dan Jasa.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Kakak Ipar Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, Tubagus Cepy Sethiady menyerahkan diri. Cepy merupakan salah satu tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) dana pendidikan di Kabupaten Cianjur.
Tersangka di KPK, Bupati Cianjur Mundur dari Ketua DPW GP NasDem Jabar. Haerul mengaku menghargai proses atau upaya hukum apapun yang dilakukan oleh KPK dengan harapan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
KPK menduga Irvan Rivano bersama sejumlah pihak meminta, menerima atau memotong pembayaran terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Cianjur tahun 2018 sebesar sekitar 14,5 persen dari total Rp 46,8 miliar. Uang tersebut seharusnya dipakai untuk membangun fasilitas 140 SMP di Cianjur.
KPK Duga Bupati Cianjur Potong Dana Pembangunan Seratusan Sekolah. KPK juga turut mengamankan lima orang lainnya. Mereka antara lain, Kepala Dinas dan Kepala Bidang, serta dari unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah). Dari OTT ini, KPK juga menyita uang Rp 1,5 miliar.
Bupati Cianjur Kena OTT KPK, Emil Sebut Sudah Bangun sistem Cegah Korupsi. Ridwan Kamil menyatakan pembangunan sistem pencegahan korupsi tidak akan berpengaruh jika integritas kepala daerahnya tidak baik.
Bupati Cianjur terakhir melaporkan hartanya pada 22 Juli 2015 saat masih menjabat Anggota DPRD Jawa Barat atau saat akan maju menjadi Bupati Cianjur dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar atas dugaan suap anggaran pendidikan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Irvan diketahui mantan kader Golkar yang kini telah menjadi politikus NasDem.
Username TikTok lucu ini bisa jadi referensi jika ingin membuat akun TikTok.
Baca Selengkapnya