Pangdam Cenderawasih Tegaskan Anggota TNI Korban Penembakan di Mapnduma Hoaks
Ia menyatakan sebelumnya sudah mengecek informasi yang beredar terkait kontak tembak ke komandan Korem 172/PWY dan memastikan info itu adalah hoaks.
Ia menyatakan sebelumnya sudah mengecek informasi yang beredar terkait kontak tembak ke komandan Korem 172/PWY dan memastikan info itu adalah hoaks.
Dia mengungkapkan, laporan itu berdasarkan surat yang dibawa Pastur Rahangiyar dari KKB yakni dari kelompok Undius Kogoya yang ditujukan ke TNI-Polri di Intan Jaya.
Dari rumah duka, suara tangisan mengiringi kedatangan jenazah yang dibawa menggunakan ambulans Komando Garnisun Tetap.
"Kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.40 WIT. Korban terkena tembakan di bagian punggung," kata Dandrem 173 PVB Brigjen TNI, Iwan Setiawan.
Sekelompok kawanan bersenjata api itu menurunkan barang-barang dari dalam pesawat terbang. Setelah semua barang diturunkan, mereka merusaki pesawat terbang Quest Kodiak berbaling-baling tunggal itu dan kemudian membakarnya.
Polisi, kata dia, belum bisa memastikan kelompok bersenjata yang melakukan pembakaran terhadap pesawat dengan nomor registrasi PK-MAX jenis Quest Kodiak. "Pilot dievakuasi menggunakan helikopter milik Helivida dari kampung dekat TKP," kata Waterpauw.
Menurut dia, hal ini sebagai tindak lanjut lantaran sebelumnya KKB pernah mengeluarkan pernyataan yang berisi ancaman.
Helikopter terkena tembakan pada bodi helikopter sebelah kiri tepatnya di bawah pintu penumpang sebelah kiri yang mengakibatkan kebocoran bahan bakar pada bagian bawah.
Kapolres Nabire AKBP Kariawan Baru menerima satu pucuk senjata api (senpi) dari masyarakat. Penyerahan senpi laras pendek jenis FN nomor seri 871072 dilakukan di Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.
Menurut dia, TGPF Intan Jaya dibantu Polda Papua masih melakukan upaya pengumpulan alat bukti. Misalnya, melalui autopsi terhadap jenazah pendeta Yeremia Zanambani untuk menggali penyebab kematian.
Sebuah mobil Toyota Rush di Manokwari, Papua Barat menjadi korban dalam penembakan yang terjadi pada Sabtu. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Polisi masih menyelidiki pelaku serta motifnya.
Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa, membenarkan adanya insiden kontak tembak di wilayah Kabupaten Nduga.
"Info ini masih didalami," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi merdeka.com.
Dia mengakui sudah menjadi kesepakatan yang dilakukan Sabtu (21/11) bila yang mengevakuasi jenazah Atanius adalah keluarga dan warga yang berjumlah 16 orang
Setelah para penembak pergi, kata dia, Manus kemudian berlari dan ditolong warga di Kampung Jakimaki, dan membawanya ke Puskesmas Ilaga untuk mendapat pertolongan.
Penembakan terjadi saat korban dalam perjalanan dari Sinak menuju Ilaga. Kedua korban yakni Amanus Murib kondisi kritis, sementara Atanius Murib meninggal dunia.
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, saat ini korban Amanus Murib dalam kondisi kritis, sementara Atanius Murib meninggal dunia.
Sementara itu, tegas Dodik, apabila insiden kematian Pendeta Yeremia turut melibatkan personel TNI. Pihaknya tak segan untuk melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan hukum yang transparan dan tuntas.